kecilkan semua  

Teks -- Imamat 19:14 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
19:14 Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Im 17:1--27:34 - -- Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tam...

Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.

Jerusalem: Im 19:1-37 - -- Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta ke...

Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta kekudusanNya. Peraturan-peraturan itu jelas berlatar belakang Dekalog.

Jerusalem: Im 19:11-18 - -- Ayat-ayat ini mengatur kelakuan sosial yang dijiwai perintah kasih kepada sesama, Ima 19:18. Penetapan-penetapan ini tampil dalam semua kitab hukum ya...

Ayat-ayat ini mengatur kelakuan sosial yang dijiwai perintah kasih kepada sesama, Ima 19:18. Penetapan-penetapan ini tampil dalam semua kitab hukum yang termaktub dalam Pentateukh

Jerusalem: Im 19:14 - tuli Orang tuli (kata Ibrani juga berarti: bisu) tidak dapat menangkis dan mengimbangi kutukan itu dengan kutukan.

Orang tuli (kata Ibrani juga berarti: bisu) tidak dapat menangkis dan mengimbangi kutukan itu dengan kutukan.

Ende: Im 17:1--26:46 - -- Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, da...

Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, dari pelbagai segi. Bagian ini djauh lebih mendalam adjarannja daripada pasal 1-16 jang lebih memperhatikan segi lahiriah dan rituil sadja. Kekudusan Tuhan Israil menuntut dari umatNja kesutjian jang tidak terdiri atas ketahiran lahiriah dan rituil semata-mata, tetapi djuga dan terutama atas kesutjian moril dan batiniah. Pasal #TB Ima 1-16 memperbintjangkan segala sesuatu jang menghalang umat berhadapan Allah dalam ibadah; pasal #TB Ima 17-26 mengutarakan apa jang dituntut dari orang jang hendak menghubungi Jahwe.

Ende: Im 19:2-19 - -- Dibilanglah sepuluh hukum Allah, tetapi kadang-kadang lebih terperintji daripada dalam kitab Pengungsian. Kesepuluh perintah ini nampaknja bukan sebag...

Dibilanglah sepuluh hukum Allah, tetapi kadang-kadang lebih terperintji daripada dalam kitab Pengungsian. Kesepuluh perintah ini nampaknja bukan sebagai beban jang harus dipikul, melainkan sebagai perwudjudan dan akibat dari pilihan dan perdjandjian Jahwe. Hukum-hukum ini membataskan bidang hidup, tempat orang dapat menerima berkah dari perdjandjian itu.

Ende: Im 19:9-18 - -- Keadilan sosial dilindungi hukum Allah jang menekankan hubungan manusia satu sama lain.

Keadilan sosial dilindungi hukum Allah jang menekankan hubungan manusia satu sama lain.

Ende: Im 19:14 - -- Orang bisu tidak boleh dikutuk, oleh karena ia tidak dapat membalas mengutuk untuk membatalkan kutuk pertama itu. Menurut anggapan dahulu suatu perkat...

Orang bisu tidak boleh dikutuk, oleh karena ia tidak dapat membalas mengutuk untuk membatalkan kutuk pertama itu. Menurut anggapan dahulu suatu perkataan berdaja, sehingga setelah diutjapkan terus mengerdjakan apa jang dimaksudkan, kalau tidak dibatalkan oleh perkataan jang sama kuatnja.

Ref. Silang FULL: Im 19:14 - orang buta // akan Allahmu · orang buta: Kel 4:11; Kel 4:11; Im 21:18; Ul 27:18 · akan Allahmu: Im 19:32; Im 25:17,36

· orang buta: Kel 4:11; [Lihat FULL. Kel 4:11]; Im 21:18; Ul 27:18

· akan Allahmu: Im 19:32; Im 25:17,36

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Im 19:14 - -- Ul 27:18

Ref. Silang TB: Im 19:14 - -- Ul 27:18

Gill (ID): Im 19:14 - Engkau tidak boleh mengutuk orang tuli // nor meletakkan batu sandungan di depan orang buta // tetapi engkau harus takut kepada Tuhanmu // Akulah Tuhan Engkau tidak boleh mengutuk orang tuli,.... Yang secara alami seperti itu, lahir tuli, atau menjadi tuli karena kecelakaan, dan tidak dapat mendengar ...

Engkau tidak boleh mengutuk orang tuli,.... Yang secara alami seperti itu, lahir tuli, atau menjadi tuli karena kecelakaan, dan tidak dapat mendengar apa yang disanggah kepada mereka, dan mereka dikutuk karena itu; dan karena itu tidak dapat membela diri mereka sendiri, dan menghilangkan tuduhan yang dilontarkan kepada mereka, jika itu adalah yang menjadi penyebab mereka dikutuk; dan oleh karena itu ada sesuatu yang rendah dan hina serta jahat dalam mengutuk orang-orang seperti itu: Targum Onkelos dan Yonatan menerjemahkannya, "dia yang tidak mendengar", dan mengacu pada orang yang tidak hadir yang tidak berada dalam jangkauan kutukan, dan karena itu sama-sama tidak mampu membela diri seperti orang tuli: Gersom mencatat, bahwa ini adalah peringatan untuk tidak mengutuk orang Israel mana pun; karena jika kita diperingatkan, katanya, untuk tidak mengutuk orang tuli yang tidak mendengar, dan karena itu tidak dapat terpengaruh karenanya, apalagi kita harus mengutuk orang yang tidak tuli, dari mana perselisihan dan pertikaian muncul:

jangan meletakkan batu sandungan di depan orang buta: untuk menyebabkan dia terjatuh; dan dalam pernyataan negatif ini terkandung, bahwa seorang pria harus berguna dan membantu orang buta sebanyak mungkin; seperti untuk memimpin, membimbing, dan mengarahkan mereka di jalan, dan tidak mengeluarkan mereka darinya, serta tidak melakukan apa pun untuk menyebabkan mereka tersandung di dalamnya; Jarchi dan Ben Gersom menginterpretasikan ini secara kiasan, mengenai orang-orang yang tidak berpengetahuan yang ditipu oleh nasihat buruk orang lain: di sisi lain, sesuai dengan pengertian ini, Ayub mengatakan, dia adalah "mata bagi orang buta", Ayub 29:15; memberikan nasihat baik kepada orang-orang yang tidak berpengetahuan, mengajari mereka cara dan metode yang harus diambil untuk mendapatkan keadilan bagi diri mereka sendiri, yang sebaliknya tidak mereka ketahui:

tetapi engkau harus takut kepada Tuhanmu: yang, seperti yang diamati Aben Ezra, dapat menghukum engkau dengan menjadikan engkau tuli dan buta juga; dengan memukul mereka dengan ketulian dan kebutaan sekaligus; oleh karena itu rasa takut dan hormat kepada Tuhan harus ada pada orang-orang, dan membuat mereka berhati-hati dan takut bagaimana mereka menyalahgunakan orang-orang dalam keadaan demikian:

Akulah Tuhan; Tuhan Allah, yang ada di mana-mana dan Maha Mengetahui, yang mendengar ketika orang tuli dikutuk, meskipun mereka tidak mendengar; dan melihat batu sandungan yang diletakkan di depan orang buta, dan mengetahui siapa yang meletakkannya, meskipun mereka tidak tahu, dan akan membalas penyalahgunaan dan cedera semacam itu: rasul tampaknya merujuk pada hukum ini dalam Roma 14:13.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Im 19:11-18 - Hukum Menyangkut Akhlak Hukum Menyangkut Akhlak (19:11-18) ...

SH: Im 19:1-37 - Kudus dalam segala segi kehidupan (Sabtu, 21 September 2002) Kudus dalam segala segi kehidupan Kudus dalam segala segi kehidupan. Sekilas membaca bagian ini langsung A...

SH: Im 19:1-37 - Dikuduskan untuk Karya Allah (Sabtu, 20 Juli 2019) Dikuduskan untuk Karya Allah Pernahkah kita ikut merasa bangga menyaksikan atlet Indonesia meraih gelar juara dal...

SH: Im 19:1-18 - Hiduplah dalam kekudusan (Minggu, 21 Mei 2006) Hiduplah dalam kekudusan Judul: Hiduplah dalam kekudusan Karena Allah kudus maka umat-Nya pun waji...

SH: Im 19:1-18 - Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (Rabu, 12 Maret 2014) Kuduslah kamu, sebab Aku kudus Judul: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus Perikop ini merupakan bagian dari...

Topik Teologia: Im 19:14 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Takut kepada Allah Respons Mereka Terhadap Takut a...

Constable (ID): Im 17:1--27:34 - --II. Ibadah pribadi orang Israel pasal 17--27 Pembagian utama kedua dari Imamat membahas bagaimana orang Is...

Constable (ID): Im 17:1--20:27 - --A. Kesucian perilaku di pihak orang Israel pasal 17-20 ...

Constable (ID): Im 19:1-37 - --3. Kesucian perilaku terhadap Tuhan dan sesama ch. 19 ...

Constable (ID): Im 19:1-18 - --Prinsip-prinsip kesucian 19:1-18 "Bagian ini . . . terdi...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Imamat (Pendahuluan Kitab) Penulis : Musa Tema : Kekudusan Tanggal Penulisan: 1445 -- 1405 SM...

Full Life: Imamat (Garis Besar) Garis Besar I. Cara Menghampiri Allah: Pendamaian (...

Matthew Henry: Imamat (Pendahuluan Kitab) Tidak ada peristiwa-peristiwa sejarah dalam keseluruhan Kitab Imamat ini, ke...

Jerusalem: Imamat (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR JUDUL-JUDUL, PEMBAGIAN DAN ISI Kelima buku pertama Kitab Suci me...

Ende: Imamat (Pendahuluan Kitab) LEVITIKA PENDAHULUAN Dengan menjebut kitab ini "Kitab Levitika" maka hanja tradisi kuno sadjanlah jang diteruskan, mesk...

Constable (ID): Imamat (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Judul Orang...

Constable (ID): Imamat (Garis Besar) Garis Besar "Pada pandangan pertama, kitab Imamat mungkin tampak sebagai susunan yang sembarangan, bahkan rep...

Constable (ID): Imamat Imamat Bibliografi Aharoni, Yohana...

Gill (ID): Imamat (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN KE BUKU IMAM IMAM Buku ini biasanya disebut oleh orang Yahudi Vajikra, dari kata pertama yang menjadi judulnya, dan kadan...

Gill (ID): Imamat 19 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE Imamat 19 Bab ini berisi berbagai hukum, baik yang bersi...

BIS: Imamat (Pendahuluan Kitab) IMAMAT PENGANTAR Buku Imamat berisi peraturan-peraturan untuk ibadat dan upacara-upacara agama bangsa Israel d...

Ajaran: Imamat (Pendahuluan Kitab) Tujuan Agar dengan mengetahui isi kitab Imamat anggota jemaat mengetahui dan mengerti bahwa Allah yang Mahakuasa tela...

Intisari: Imamat (Pendahuluan Kitab) Peraturan mengenai kehidupan dan penyembahan MENGAPA IMAMAT?Sebagian besar isinya menyangkut imam-imam bangsa Lewi, tetap...

Garis Besar Intisari: Imamat (Pendahuluan Kitab) [1] PERSEMBAHAN Ima 1:1-6:23...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA