
Teks -- Imamat 15:31 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Im 11:1--16:34; Im 15:1-33
Jerusalem: Im 11:1--16:34 - -- Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-du...
Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-duanya meninjau tuntutan-tuntutan Allah yang sama, tetapi dari segi yang berbeda. Yaitu dari segi negatipnya dan dari segi positipnya. Penetapan-penetapan yang tercantum dalam bab 11-16 bersumberkan larangan-larangan agama yang sangat tua usianya. Tahir dan halal ialah segala sesuatunya yang boleh mendekati Tuhan: najis dan haram ialah apa yang membuat orang tidak mampu ikut serta dalam ibadat atau yang tidak boleh dipakai dalam ibadat. Binatang halal ialah binatang yang boleh dikorbankan kepada Tuhan, Kej 7:2, sedangkan binatang yang disebut najis ialah binatang-binatang yang dianggap kudus oleh orang kafir atau yang menimbulkan rasa jijik ataupun yang dianggap jahat dan karenanya tidak diperkenankan Allah, bab 11. Bagian Imamat ini juga memuat penetapan-penetapan yang menyangkut kelahiran, bab 12, hidup seksuil, bab 15, dan kematian, Bil 21:1-11; bdk Bil 19:11-19. Penetapan-penetapan itu sebenarnya menyangkut bidang-bidang hidup manusia yang penuh rahasia dan yang secara khusus di bawah kekuasaan Allah. Penguasa kehidupan. Sebuah gejala pembusukan seperti sakit kusta, Ima 13:1+, juga menjadikan orang najis. Tetapi dengan menekankan kesucian hati, Yer 1:16; Yer 33:8; bdk Maz 51:12. para nabi melampaui ketahiran yang ditetapkan hukum ibadat Imamat ini. Dengan menuntut kesucian hati itu para nabi menyiapkan pewartaan Yesus, Mat 15:10-20, yang membebaskan pengikut-pengikutNya dari peraturan-peraturan yang di masa Yesus hanya secara lahiriah dilaksanakan, Mat 23:24-26. Namun demikian, peraturan-peraturan kuno mengenai tahir serta halal, najis dan haram itu tetap mengajar kita mengenai cita-cita kemurnian akhlak yang dimajukan dengan peraturan-peraturan yang bernada positip.

Jerusalem: Im 15:1-33 - -- Kenajisan yang dibicarakan di sini bukan hanya kenajisan yang disebabkan penyakit menular (sipilis), tetapi juga setiap pencurahan air mani laki-laki ...
Kenajisan yang dibicarakan di sini bukan hanya kenajisan yang disebabkan penyakit menular (sipilis), tetapi juga setiap pencurahan air mani laki-laki dan haid perempuan. Memang segala sesuatu yang bersangkutan dengan Kesuburan dan pembiakan mempunyai ciri rahasia, bdk Ima 12:1+.
Ende -> Im 11:1--15:33
Ende: Im 11:1--15:33 - -- Dalam pasal-pasal ini terkumpul pelbagai hukum dan aturan mengenai nadjis dan
tahir, haram dan halal. Ada hukum-hukum jang berdasarkan tradisi-tradisi...
Dalam pasal-pasal ini terkumpul pelbagai hukum dan aturan mengenai nadjis dan tahir, haram dan halal. Ada hukum-hukum jang berdasarkan tradisi-tradisi kuno, lainnja memuat tradisi jang lebih muda. Hukum-hukum itu sering melandjutkan matjam-matjam tabu, sebagaimana djuga diketemukan pada bangsa-bangsa lain dan dalam agamanja. Tabu sedemikian itu aselinja bermaksud melindungi orang-orang terhadap daja-daja adjaib dan berbahaja jang dianggap tersembunji didalam barang-barang tertentu, ataupun berkenaan dengan daja hidup jang misterius dan karenanja ilahi, sehingga perlu dibarengi dengan kelakuan jang chas. Dalam agama bangsa Israil hukum-hukum sedemikian itu diberi makna lain, sehingga disangkutkan dengan ibadah dan membuat orang mampu atau menghalang-halangi dia ikut serta dalam ibadah jang mendekatkan manusia kepada Allah. Binatang-binatang jang dilarang itu umumnja adalah binatang jang dipakai dalam ibadah kaum kafir, entah sebagai kurban entah untuk dipudja. Binatang-binatang jang halal dipergunakan dalam ibadah Jahwe. Dengan demikian umat Allah dipisahkan dari bangsa-bangsa kafir dan kemurnian agama dilindungi. Hukum-hukum jang bertalian dengan hidup dan kelahiran serta kematian mengingatkan, bahwa Allah semata-mata Tuhan kehidupan. Kusta merupakan tanda kematian, sehingga menghalang orang mendekati pokok kehidupan, Jahwe. Semua hukum ini memang tidak menjangkut tatasusila kebaikan atau kedjahatan, namun terang mengingatkan kepada manusia ketidak mampuannja dan hak Allah jang mutlak. Demikian undang-undang ini sungguh mempunjai makna keigamaan djuga. Perdjandjian Baru membatalkan semua hukum itu, oleh sebab tidak membutuhkan alat itu lagi, meskipun apa jang diusahakan dalam hukum-hukum itu masih tetap ada.
Ref. Silang FULL -> Im 15:31
Ref. Silang FULL: Im 15:31 - Kemah Suci-Ku · Kemah Suci-Ku: Im 20:3; Bil 5:3; 19:13,20; 2Sam 15:25; 2Raj 21:7; Mazm 33:14; 74:7; 76:3; Yeh 5:11; 23:38
· Kemah Suci-Ku: Im 20:3; Bil 5:3; 19:13,20; 2Sam 15:25; 2Raj 21:7; Mazm 33:14; 74:7; 76:3; Yeh 5:11; 23:38

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Im 15:31
Gill (ID): Im 15:31 - Demikianlah kamu akan memisahkan anak-anak Israel dari ketidakbersihan mereka // agar mereka tidak mati dalam ketidakbersihan mereka, ketika mereka menajiskan tabernakleku yang ada di antara mereka. Demikianlah kamu akan memisahkan anak-anak Israel dari ketidakbersihan mereka,.... Atau karena hal itu, dan sementara mereka berada di dalamnya, seper...
Demikianlah kamu akan memisahkan anak-anak Israel dari ketidakbersihan mereka,.... Atau karena hal itu, dan sementara mereka berada di dalamnya, seperti dari orang-orang lain, bahkan hubungan terdekat mereka, dan dari rumah Tuhan, seperti yang ditunjukkan dalam klausa berikutnya; atau ajarkan mereka, dengan mengamati hukum dan aturan di atas, untuk memisahkan diri, dan agar mereka berhati-hati dan waspada untuk menjaga diri mereka tetap terpisah saat berada dalam ketidakbersihan seperti itu; dan anak-anak Israel hanya disebutkan, karena hukum ini hanya mengikat mereka, dengan para pemeluk agama lain dan pelayan mereka, yang bebas atau tidak bebas l, tetapi tidak pada orang-orang bukan Yahudi; Lihat Gill di Imamat 15:2,
agar mereka tidak mati dalam ketidakbersihan mereka, ketika mereka menajiskan tabernakleku yang ada di antara mereka; dari mana jelas, bahwa pria dan wanita, dalam keadaan di atas, mungkin tidak masuk ke dalam tabernakle; dan itu terutama untuk mencegah akses mereka ke dalamnya bahwa hukum-hukum ini diberikan, demi penghormatan dan kehormatan yang lebih besar terhadapnya; dan bahwa bagi orang-orang seperti itu untuk masuk ke sana adalah pencemaran, dan hukumannya adalah pemutusan, atau kematian; dan bagi seseorang untuk mati dalam ketidakbersihannya, tanpa pemurnian dan pengorbanan, adalah sesuatu yang mengerikan, dan harus dijauhi, serta diwaspadai dengan mengamati hukum-hukum di atas. Namun orang Yahudi sekarang mengatakan m, bahwa karena alasan dari perintah-perintah ini adalah, karena orang-orang seperti itu dilarang masuk ke dalam kuil, dan itu telah dihancurkan, maka semua perintah tentang ketidakbersihan ini juga telah dihentikan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 15:19-33
Matthew Henry: Im 15:19-33 - Hukum Kenajisan bagi Perempuan Hukum Kenajisan bagi Perempuan (15:19-33)
...
SH: Im 15:1-33 - Kenormalan dan kewajaran bukanlah padanan kekudusan Allah (Senin, 16 September 2002) Kenormalan dan kewajaran bukanlah padanan kekudusan Allah
Kenormalan dan kewajaran bukanlah padanan kekudusan ...

SH: Im 15:1-33 - Kekudusan tubuh (Selasa, 16 Mei 2006) Kekudusan tubuh
Judul: Kekudusan tubuh
Imamat 15 m...

SH: Im 15:1-33 - Tahir dalam Kristus (Jumat, 7 Maret 2014) Tahir dalam Kristus
Judul: Tahir dalam Kristus
Nas hari ini membahas ketidaktahiran dalam hal cairan y...

SH: Im 15:1-33 - Baca Gali Alkitab 1 (Jumat, 7 Maret 2014) Baca Gali Alkitab 1
Apa saja yang Anda baca?
1. Apa peraturan mengenai seorang pria yang auratnya mengeluarka...

SH: Im 15:1-33 - Menguduskan Tubuh Bagi Allah (Senin, 15 Juli 2019) Menguduskan Tubuh Bagi Allah
Pada zaman kekinian tumbuh subur suatu ungkapan: "Tubuhku adalah kekuasaanku". Begit...
Constable (ID): Im 1:1--16:34 - --I. Ibadah umum orang Israel pasal 1--16
Imamat melanjutkan wahyu mengenai elemen kedua dari tiga elemen ya...

