Teks -- Ratapan 3:40 (TB)

3:40 Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rat 3:40-41 - MARILAH KITA ... BERPALING KEPADA TUHAN.

Nas : Rat 3:40-41

Sang nabi menyatukan dirinya dengan bangsa itu dalam mawas diri secara rohani yang akan menuntun mereka kembali kepada Tuhan, menaati Firman-Nya dan menunjukkan perubahan hati yang sungguh-sungguh. Jikalau mereka melakukan semua ini, Allah akan mendengar dan menebus mereka (ayat Rat 3:55-58).

Jerusalem: Rat 3:1-66

Ratapan ketiga ini agak berbeda dengan yang pertama dan yang kedua. Yerusalem baru disebut pada Rat 3:48. Ratapan ini mirip dengan beberapa mazmur yang berupa ratapan: Lagu mulai dengan ratapan perorangan (di sini Rat 3:1-39), lalu diperluas menjadi ratapan umat (di sini Rat 3:40-47). Pikiran-pikiran cukup umum yang terungkap dalam Rat 3:22-39 serupa dengan pikiran-pikiran yang biasa dalam sastra kebijaksanaan.

Ende: Rat 3:1-66

Lagu ini agak berbeda dengan lagu 1(Rat 1) dan 2(Rat 2). Jerusjalem hampir tidak muntjul (Rat 3:48-51). Bagian pertama (Rat 3:1-24) merupakan lagu ratap perorangan. Bagian kedua (Rat 3:25-39) serupa dengan lagu kebidjaksanaan,jang mengadjar sikap mana harus diambil dalam kesukaran. Bagian ketiga (Rat 3:40-47) merupakan pengakuan dosa dan lagu ratap umum. Bagian keempat (Rat 3:48-66) mendjadi lagu ratap pribadi pula (Rat 3:48-58), tetapi lalu beralih kedalam ratap umum (Rat 3:59-63). Susunan itulah mendjadi sebabnja, maka beberapa ahli berpendapat, bahwa lagu ini aselinja adalah lagu-lagu ratap tersendiri dan jang baru kemudian digabung dengan lagu-lagu ratap atas Jerusjalem. Tetapi boleh diterima djuga, bahwa si pengarang mengambil beberapa lagu, jang lalu dipersatukan serta disadurkan djustru untuk meratapi Jerusjalem. Lagi pula penjadur itu sama sadja dengan pengarang lagu-lagu lain. Lagu ketiga merupakan suatu adjakan untuk umat, supaja pertjaja pada Jahwe kendati kemalangannja.

Ende: Rat 3:40-41

Oleh sebab dihukum, maka baiklah orang mentjari sebab-musababja dalam kelakuannja sendiri jang buruk. Lalu haruslah ia bertobat sebulat-bulatnja.

Ref. Silang FULL: Rat 3:40 - memeriksa hidup // kepada Tuhan

· memeriksa hidup: 2Kor 13:5

· kepada Tuhan: Mazm 119:59; 139:23-24

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Rat 3:40 - Marilah kita mencari dan mencoba jalan-jalan kita // dan kembali kepada Tuhan.

Marilah kita mencari dan mencoba jalan-jalan kita,.... daripada menggerutu dan mengeluh, marilah kita mencari sesuatu yang dapat mendukung dan menghibur, mengajar dan memberi petunjuk, di bawah kehadiran afliktif; marilah kita menyelidiki kasih Allah, yang, meskipun tidak dapat sepenuhnya dipahami, akan ditemukan dari kekekalan sampai kekekalan; dan bahwa semua afliksi berasal darinya; dan bahwa itu terus berlanjut meskipun ada semua itu: marilah kita menyelidiki perjanjian kasih karunia, di mana disediakan untuk afliksi dalam kasus ketidakpatuhan, dan untuk dukungan di bawahnya: marilah kita mencari dalam Kitab Suci, yang ditulis untuk penghiburan kita; dan sangat mungkin jika kita tidak menemukan beberapa contoh, pengalaman, dan teladan dari orang-orang kudus lain yang tercatat di dalamnya: marilah kita mencari tingkat pengetahuan yang lebih besar tentang Kristus, dan tentang kasih karunanya; maka kita akan lebih sesuai dengan penderitaan dan kematiannya, dan sabar di tengah kesulitan kita: marilah kita menyelidiki hati kita sendiri, dan memeriksa diri kita, apakah kita memiliki pertobatan yang benar atas dosa, iman yang sejati kepada Kristus; dan apakah Dia ada di dalam kita, atau tidak; dan kita memiliki bagian dalam Dia, yang akan membuat kita tenang dalam setiap keadaan: marilah kita menyelidiki dispensasi saat ini, untuk menemukan sebabnya, yaitu dosa; dan tujuannya, yang Allah miliki untuk kebaikan kita: marilah kita mencari "jalan-jalan kita", dan "mencobanya", dengan firman Allah, sebagai standar iman dan praktik; dan lihatlah apakah ada kesesuaian di antara keduanya: marilah kita menguji pikiran, kata-kata, dan tindakan kita, dengan hukum Allah, yang kudus, spiritual, adil, dan baik; dan kita akan melihat betapa jauh kita dari itu: dan marilah kita mencoba "jalan-jalan kita", dan membandingkannya dengan jalan-jalan Allah, yang telah Dia tetapkan dalam firman-Nya; dan kita akan menemukan bahwa yang satu adalah kudus, yang lain tidak kudus; yang satu jelas, yang lain bengkok; yang satu gelap, yang lainnya terang; yang satu menyenangkan, dan damai ada di dalamnya, yang satu tidak; yang satu mengarah pada kehidupan, yang lainnya menuju kematian; lihat Isa 55:7;

dan kembali kepada Tuhan; dengan pertobatan, seperti yang ditambahkan Targum; marilah kita berpaling dari jalan-jalan berdosa kita, setelah melakukan pencarian dan pemeriksaan terhadapnya; dan berpaling kepada Tuhan, jalan-jalan dan ibadah-Nya, dari siapa kita telah berpaling, dan terhadap siapa kita telah berdosa; mengakui ketidakadilan kita, yang menerima dengan suka cita, siap untuk mengampuni, dan memberi pengampunan dengan berlimpah.