Teks -- Yesaya 1:16 (TB)

1:16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Yes 1:10-20

Nubuat ini agaknya diucapkan nabi Yesaya pada awal karyanya, sebelum th 735. Sama seperti Amo 5:21-27 Yesaya mengecam ibadat lahiriah yang tidak berjiwa lagi. Kecaman serupa sekali lagi diucapkan dalam Yes 29:13-14. Nubuat ini oleh Yesus dikutip untuk mencela orang Farisi, Mat 15:8-9.

Ref. Silang FULL: Yes 1:16 - Basuhlah // depan mata-Ku // berbuat jahat

· Basuhlah: Rut 3:3; [Lihat FULL. Rut 3:3]; Mat 27:24; Yak 4:8

· depan mata-Ku: Bil 19:11,16; Yes 52:11

· berbuat jahat: Yes 55:7; Yer 25:5

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yes 1:16 - Basuhlah kamu, jadikan dirimu bersih, &c. // Buanglah kejahatan dari perbuatanmu di hadapan mataku // Berhentilah berbuat jahat.

Basuhlah kamu, jadikan dirimu bersih, &c. Dua kata ini harus dipandang sebagai satu kesatuan, karena mereka bermaksud pada hal yang sama, dan mengandaikan bahwa orang-orang yang diajak bicara adalah tidak bersih, seperti yang terlihat, walaupun dengan pengorbanan hukum dan pembasuhan upacara mereka; dan ditujukan untuk meyakinkan mereka tentang hal itu, untuk membawa mereka sadar akan ketidakmampuan mereka untuk membersihkan diri, untuk memimpin mereka mencari cara yang tepat untuk itu, dan karena itu menuju kepada sumber darah Kristus untuk dibasuh, yang hanya dapat membersihkan dari hal itu:

Buanglah kejahatan dari perbuatanmu di hadapan mataku; dorongan ini tidak sekadar untuk menghilangkan perbuatan mereka, tetapi kejahatan dari perbuatan tersebut, dan itu bukan dari diri mereka sendiri, tetapi di hadapan mata Tuhan, dari pandangan keadilan-Nya yang menuntut, yang hanya bisa dilakukan melalui pengorbanan Kristus; dan tujuan dari dorongan ini adalah untuk menunjukkan pentingnya menyingkirkan dosa demi keselamatan, dan ketidakcukupan darah lembu dan kambing untuk melakukannya, karena walaupun dengan itu, dosa tetap ada; dan untuk mengarahkan kepada pengorbanan Kristus, yang secara efektif melakukannya.

Berhentilah berbuat jahat; baik dari pekerjaan upacara yang dilakukan dengan niat jahat, atau dari immoralitas fisik, seperti menumpahkan darah orang tidak bersalah, menindas anak yatim dan janda, hal-hal yang disebutkan dalam konteks; ini menunjukkan penghentian dari serangkaian dan jalur berdosa, jika tidak, tidak ada penghentian dari dosa dalam kehidupan ini.