Teks -- Amsal 28:20 (TB)

28:20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ams 28:20 - ORANG YANG DAPAT DIPERCAYA MENDAPAT BANYAK BERKAT.

Nas : Ams 28:20

Lihat cat. --> Luk 24:50.

[atau ref. Luk 24:50]

Ref. Silang FULL: Ams 28:20 - dari hukuman

· dari hukuman: Ams 28:22

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 28:20 - Seorang lelaki yang setia akan dipenuhi dengan berkat; tetapi dia yang terburu-buru untuk kaya tidak akan menjadi tidak bersalah.

Seorang lelaki yang setia akan dipenuhi dengan berkat,.... Atau, "seorang lelaki yang setia" ^u. Seorang lelaki yang sangat setia, yang benar-benar demikian; yang demikian dalam arti moral; setia pada pekerjaannya, menepati janjinya, memenuhi kontraknya, mematuhi kewajiban yang dia tetapkan untuk dirinya sendiri; setia dalam setiap amanah yang diberikan kepadanya, baik itu hal yang besar atau kecil, di setiap posisi di mana ia berada, dan sepanjang seluruh kehidupannya. Orang seperti ini dipenuhi dengan berkat dan pujian dari orang; semua menghargainya, dan berbicara baik tentangnya: serta dengan berkat dari Pemeliharaan Ilahi; ia "banyak dalam berkat" ^w, seperti yang dapat diterjemahkan; baik dalam menerima berkat dari Tuhan, maupun dalam memberikannya kepada sesama; orang seperti ini biasanya murah hati dan dermawan. Dan itu dapat dimengerti sebagai seseorang yang setia, dalam arti spiritual dan evangelis; karena karakter seperti itulah yang dimiliki oleh pengikut Anak Domba, Wahyu 17:14. Dalam bahasa aslinya, "seorang lelaki yang penuh kebenaran" ^x; seseorang yang memiliki kebenaran kasih karunia di dalam dirinya; yang mengetahui kasih karunia Tuhan dengan benar; dengan siapa kebenaran Injil ada; yang telah mempelajarinya, mengetahuinya, menerimanya, menghargainya, dan berpegang padanya; dan yang memiliki hubungan dengan Kristus, yang adalah kebenaran, yang dibentuk, hidup, dan diam di dalam hatinya; yang telah membuat pengakuan yang baik, dan berpegang teguh padanya, dan yang ia pegang erat. Karakter "setia" ini dimiliki oleh para hamba Tuhan yang sejati, yang memberitakan Injil yang murni, dan keseluruhannya; yang tidak mencari untuk menyenangkan manusia, tetapi Tuhan; dan bukan diri mereka sendiri, dan kemuliaan mereka sendiri, tetapi perkara-perkara Kristus, dan kemuliaan-Nya; dan terus berbuat demikian dihadapan segala penentangan: serta kepada umat Kristen biasa, yang setia dalam Kristus Yesus; yang benar-benar percaya kepada-Nya, berdiri pada kebenaran-Nya, mematuhi ketetapan-Nya, dan setia satu sama lain, dan terus demikian hingga kematian: mereka dipenuhi dengan berkat perjanjian kasih karunia, dengan segala berkat rohani dalam Kristus, dengan kelimpahan berkat Injil Kristus; mereka memiliki kelimpahan kasih karunia dalam diri mereka, yang diberikan kepada mereka di dalam pertobatan, iman, harapan, kasih, kerendahan hati, dan banyak karunia lainnya, di mana mereka dibuat untuk melimpah; dan mereka memiliki kelimpahan berkat kasih karunia yang dikaruniakan kepada mereka, pengampunan dosa, kebenaran yang membenarkan, pengangkatan, kelayakan untuk dan hak menuju kehidupan kekal; mereka memiliki Kristus, dan segala sesuatu bersama-Nya; sehingga mereka dapat benar-benar dikatakan memiliki segalanya, dan melimpah;

tetapi dia yang terburu-buru untuk kaya tidak akan menjadi tidak bersalah; dia yang terlalu gelisah, dan berkeinginan berlebihan untuk kaya, dan mengejar setiap cara untuk memperoleh keinginannya, dengan segala usaha; yang bekerja siang dan malam untuk itu; meskipun dia tidak menggunakan metode yang kriminal atau tidak sah, sebagaimana yang disebut, dan tidak melakukan apa pun yang merugikan orang lain, namun dia tidaklah tidak bersalah; kecemasan yang berlebihan dalam dirinya adalah kriminal; ia juga tidak bebas dari kerakusan; lihat Amsal 23:4; dan jika ia menggunakan cara yang tidak adil dan tidak sah untuk mengakumulasi kekayaan, dan bertekad untuk menjadi kaya, baik benar ataupun salah, "per fas, per nefas", dia tidak akan menjadi tidak bersalah, baik di hadapan Tuhan maupun manusia: demikianlah Targum menerjemahkannya,

"dia yang berlari menuju kejahatan, agar dia bisa kaya;''

dan memang ketika seorang lelaki dengan cepat, atau dalam waktu singkat, menjadi kaya, meskipun ia tidak bisa secara langsung dituduh berbuat curang dan tidak adil, ia tetap tidak dianggap tidak bersalah di mata orang, atau bebas dari kecurigaan dan kecemburuan terhadapnya. Seorang lelaki yang terburu-buru untuk kaya bertolak belakang dengan mereka yang setia dan jujur pada kata-kata dan kontrak-kontraknya, dan adalah orang yang sama yang disebut oleh Juvenal ^y sebagai "avarus properans"; lihat 1Timotius 6:9.