Teks -- Amsal 10:22 (TB)

10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ams 10:22 - BERKAT TUHANLAH YANG MENJADIKAN KAYA.

Nas : Ams 10:22

Terlalu sering kekayaan materi dalam dunia ini diperoleh melalui kejahatan dan keserakahan sehingga dengan demikian tidak berasal dari Allah (ayat Ams 10:1). Kekayaan sejati terdiri atas berkat dari Tuhan. Apakah kita miskin atau kaya, kehadiran dan perkenan Tuhan adalah kekayaan terbesar kita.

Ende: Ams 10:22

Susah-pajah insani tiada berguna atau sanggup, bila tak disertai berkah Tuhan (lihat Maz 127:1).

Ref. Silang FULL: Ams 10:22 - Berkat Tuhanlah // menjadikan kaya // akan menambahinya

· Berkat Tuhanlah: Mazm 128:2; [Lihat FULL. Mazm 128:2]

· menjadikan kaya: Kej 13:2; [Lihat FULL. Kej 13:2]; Kej 49:25; [Lihat FULL. Kej 49:25]; Ul 8:18; [Lihat FULL. Ul 8:18]

· akan menambahinya: 2Taw 25:9; [Lihat FULL. 2Taw 25:9]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 10:22 - Berkah Tuhan, membuat kaya; dan Dia tidak menambahkan kesedihan bersamanya.

Berkah Tuhan, membuat kaya,.... Dalam penggunaan sarana yang giat; lihat Ams 10:4; kekayaan berasal dari Tuhan, dan seharusnya diakui sebagai demikian, dan tidak dianggap sebagai hasil jerih payah, ketekunan, kecerdasan, dan prestasi manusia; tetapi harus dipandang sebagai yang diperoleh melalui berkat Tuhan atas kerja keras manusia; dan ketika datang dengan cara ini, mereka datang sebagai suatu berkat, dan dengan satu: ini dapat dipahami sebagai menjadi kaya dalam pengertian rohani; itu adalah berkat, niat baik, dan kasih karunia Tuhan, yang membuat manusia kaya dalam Kristus; yang menganugerahkan mereka kekayaan-Nya yang tak terduga; yang memperkaya mereka dengan semua berkat rohani dalam diri-Nya; yang membuat mereka kaya dalam iman dan dalam perbuatan baik, serta dengan kekayaan kasih karunia dan kemuliaan;

dan Dia tidak menambahkan kesedihan bersamanya; tidak ada kesedihan yang menyertai berkat, kecuali apa yang menjadi berkat itu sendiri, seperti yang satu catatkan; kekayaan yang dinikmati melalui berkat Tuhan tidak disertai dengan kesedihan dalam mendapatkannya, menjaga, dan kehilangannya, seperti kekayaan orang jahat yang didapat secara tidak sah; lihat 1Tim 6:9; karena seperti orang baik mendapatkannya dengan mudah, tanpa kekhawatiran dan kecemasan yang berdosa, dia yang mencari kerajaan Tuhan dan keadilannya, semua hal ini ditambahkan kepadanya, lebih dari yang diharapkannya, tanpa banyak pemikiran tentang mereka, atau harapan akan mereka, Mat 6:33; jadi dengan suka cita, kesenangan, dan ceria yang besar, ia menikmatinya, dan dengan senang hati membagikannya kepada orang lain; sementara orang jahat penuh dengan kecemasan, kesulitan, dan kesedihan; lihat Pengkh 5:12. Ini sangat benar untuk kekayaan rohani; tidak ada kesedihan yang menyertainya; buah dan efeknya adalah damai, sukacita, dan penghiburan.