
Teks -- Keluaran 22:28 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Kel 19:1--40:38; Kel 20:22--23:33
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Jerusalem: Kel 20:22--23:33 - -- Berdasarkan Kel 24:7 bagian Keluaran ini lazimnya disebut "Kitab Perjanjian", meskipun Kel 24:7 sebenarnya hanya mengenai Dekalog. Kumpulan hukum dan ...
Berdasarkan Kel 24:7 bagian Keluaran ini lazimnya disebut "Kitab Perjanjian", meskipun Kel 24:7 sebenarnya hanya mengenai Dekalog. Kumpulan hukum dan adat-istiadat itu tidak mungkin diumumkan di gunung Sinai, sebab mengandaikan suatu masyarakat yang sudah menetap dan bertani. Kumpulan itu sebenarnya berasal dari zaman bangsa Israel mulai menetap di negeri Kanaan, jadi sebelum masa kerajaan. Oleh karena dalam hukum dan adat-istiadat itu Dekalog diterapkan pada hidup yang nyata, maka kumpulan itu dipandang sebagai piagam perjanjian yang diikat di gunung Sinai dan justru karena itulah disisipkan ke dalam kisah tentang diikatnya perjanjian itu, lalu ditempatkan sesudah Dekalog. Karena itupun boleh disebut "Kitab Perjanjian". Antara Kitab Perjanjian dan Kitab Hukum Hammurabi, kitab Hukum bangsa Het serta Maklumat Horemhed ada beberapa kesamaan yang cukup menyolok. Namun ini tidak berarti bahwa Kitab Perjanjian itu meminjam bahannya dari kitab-kitab hukum tsb. Hanya semua kitab hukum itu, termasuk Kitab Perjanjian, mempunyai sumber bersama. Sumber itu ialah hukum adat kuno bersama yang dalam masing-masing kitab hukum tsb disesuaikan dengan bangsa-bangsa dan tempat-tempat yang berbeda-beda. - Berdasarkan isinya undang-undang Kitab Perjanjian dapat dikelompokkan menjadi tiga macam hukum: Hukum Perdana dan Pidana, Kel 21:1-22:20, Hukum Peribadatan, Kel 20:22-26; 22:28-31; 23:10-19, dan Hukum Akhlak Kemasyarakatan, Kel 22:21-27; 23:10-19. Ditinjau dari segi gaya bahasa undang-undang Kitab Perjanjian dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu: Hukum Kasuistik atau bersyarat yang memakai gaya bahasa yang dipakai kitab-kitab dari Mesopotamia, dan Hukum Apodiktik atau berupa perintah/larangan mutlak yang memakai gaya bahasa seperti yang terdapat dalam Dekalog dan lazim dalam kitab-kitab Hikmat dari Mesir.
Ende -> Kel 22:28
Ende: Kel 22:28 - -- Memberontak terhadap seorang pemimpin berarti memberontak terhadap tata-susunan
masjarakat, dan dengan demikian memberontak melawan Tuhan sendiri.
Memberontak terhadap seorang pemimpin berarti memberontak terhadap tata-susunan masjarakat, dan dengan demikian memberontak melawan Tuhan sendiri.
Ref. Silang FULL -> Kel 22:28
Ref. Silang FULL: Kel 22:28 - mengutuki Allah // engkau menyumpahi // tengah-tengah bangsamu · mengutuki Allah: Kel 20:7; Kel 20:7
· engkau menyumpahi: 2Sam 16:5,9; 19:21; 1Raj 21:10; 2Raj 2:23; Mazm 102:9
· tengah-tengah ...
· mengutuki Allah: Kel 20:7; [Lihat FULL. Kel 20:7]
· engkau menyumpahi: 2Sam 16:5,9; 19:21; 1Raj 21:10; 2Raj 2:23; Mazm 102:9
· tengah-tengah bangsamu: Pengkh 10:20; Kis 23:5%&

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Kel 22:28
Ref. Silang TB -> Kel 22:28
Gill (ID) -> Kel 22:28
Gill (ID): Kel 22:28 - Engkau tidak boleh mencela para dewa // dan jangan mengutuk pemimpin bangsamu. Engkau tidak boleh mencela para dewa,.... Maksudnya bukanlah berhala-berhala bangsa kafir yang mereka anggap sebagai dewa dan sembah sebagaimana adany...
Engkau tidak boleh mencela para dewa,.... Maksudnya bukanlah berhala-berhala bangsa kafir yang mereka anggap sebagai dewa dan sembah sebagaimana adanya; inilah maksud Philo dan beberapa orang lainnya, khususnya Yosefus i, yang, untuk mendapatkan simpati dari kaisar Romawi yang menyukai penyembahan berhala, telah memasukkan hal berikut di antara hukum-hukum yang diberikan kepada Musa; "jangan ada orang yang menghujat dewa-dewa yang dianggap dewa oleh kota-kota lain, dan jangan mencuri tempat-tempat suci yang asing, atau menerima hadiah yang didedikasikan untuk dewa mana pun;" tetapi ini tidak bisa menjadi maksud teks, karena bertentangan dengan Ulangan 12:2, dan tidak bisa dianggap bahwa perhatian harus diambil, supaya kehormatan terhadap dewa-dewa kafir tidak tergerus; melainkan yang dimaksud adalah para pejabat sipil, para hakim di tanah, dan sejenisnya, yang merupakan kekuasaan yang ditentukan oleh Tuhan, berada di tempat-Nya, dan mewakili-Nya, dan oleh karena itu mereka harus dihormati; mereka tidak boleh diperlakukan dengan sikap meremehkan dan menghina, yang dapat mengecewakan dan mengintimidasi mereka, serta mencegah mereka dari pelaksanaan tugas mereka: Targum Jonathan mengartikan mereka sebagai hakim dengan sangat tepat, sesuai dengan Mazmur 82:1 dan demikian pula Aben Ezra berkata, "mereka adalah para hakim dan para imam, anak-anak Lewi, dengan siapa hukum itu berada:"
jangan pula mengutuk pemimpin bangsamu baik itu sipil maupun gerejawi; penulis Yahudi yang terakhir tersebut bermaksud tentang raja, yang merupakan penguasa tertinggi dalam hal sipil, dan harus dihormati dan dicintai, dilayani dan ditaati, dan tidak dibenci dan dikutuk, bahkan secara diam-diam, tidak di kamar tidur, atau dalam pikiran hati, karena bukan hanya tindakan itu kriminal tetapi juga berbahaya; hal itu sangat mungkin jika tidak terungkap, dan kemudian kebinasaan mengikuti hal itu, Pengkhotbah 10:20. Rasul Paulus menerapkannya pada imam besar di antara orang Yahudi, yang merupakan penguasa dalam hal-hal suci, Kisah Para Rasul 23:5 dan mungkin berlaku juga untuk pangeran sanhedrin, atau yang utama di pengadilan agung; dan bahkan untuk semua orang yang terhormat, yang seharusnya tidak dijelek-jelekkan, dan disalahgunakan dalam pelaksanaan tugas mereka, terutama ketika mereka melaksanakan tugas dengan baik.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Kel 22:25-31
Matthew Henry: Kel 22:25-31 - Pemerasan, Penghinaan terhadap Pemuka, Persembahan, dan Kekudusan Pemerasan, Penghinaan terhadap Pemuka, Persembahan, dan Kekudusan (22:25-31)
...
SH: Kel 22:16-31 - Penuhi tanggung jawab kita (Minggu, 29 Januari 2006) Penuhi tanggung jawab kita
Judul: Penuhi tanggung jawab kita
Hidup yang Tuhan berikan bagi kita pe...

SH: Kel 22:28-31 - Gandum, Ternak, dan Allah (Sabtu, 15 Desember 2018) Gandum, Ternak, dan Allah
Gandum dan ternak mungkin tidak menarik perhatian kita, apalagi dalam masyarakat perkot...

SH: Kel 22:18-31 - Kudus dengan empati (Kamis, 4 Juli 2013) Kudus dengan empati
Judul: Kudus dengan empati
Tuhan memanggil umat Israel menjadi umat yang kudus. Im...

SH: Kel 22:21-31 - Sikap murah hati. (Sabtu, 9 Agustus 1997) Sikap murah hati.
Sikap murah hati. Orang yang hidupnya mengikut Tuhan tidak memandang ke belakang, te...
Constable (ID) -> Kel 15:22--Im 1:1; Kel 19:1--24:12; Kel 20:22--24:1; Kel 21:1--23:13; Kel 22:16-31
Constable (ID): Kel 15:22--Im 1:1 - --II. ADOPSI ISRAEL 15:22--40:38 Bagian utama kedua dari Keluaran mencata...



