Teks -- Mazmur 50:16 (TB)

50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 50:16-23 - APAKAH URUSANMU MENYELIDIKI KETETAPAN-KU?

Nas : Mazm 50:16-23

Tuhan memberikan peringatan keras kepada orang-orang munafik yang fasik di antara umat-Nya, dengan mengancam untuk menerkam mereka (ayat Mazm 50:22) yang pura-pura berabdi kepada-Nya, yang menyatakan mempunyai keselamatan berdasarkan perjanjian dan berkat-berkat dari firman-Nya, dan yang pada saat bersamaan mengabaikan perintah-Nya yang benar dan menjadi serupa dengan masyarakat jahat. Mereka tidak akan menjumpai kelepasan pada akhirnya (ayat Mazm 50:22); sebenarnya, orang-orang semacam itu akan menerima hukuman yang lebih besar (Mat 23:14;

lihat cat. --> 1Kor 11:27).

[atau ref. 1Kor 11:27]

Jerusalem: Mzm 50:1-23 - Ibadah yang sejati

Ini sebuah sajak yang dengan tandas menggambarkan pengadilan Allah yang dengan pedas mengecam ibadah lahiriah belaka, serupa dengan kecaman yang banyak dilontarkan para nabi, Ams 5:21; Yes 1:11; Hos 6:6; 14:3; Mik 6:6 dst; Yer 7:31 dst; Mat 1:10; 1Sa 15:22; 1Ta 29:17. Lagu ini terbagi atas tiga bagian yang masing-masing berakhir dengan perkataan Allah yang ditujukan kepada umat, Maz 50:7,14-15; 22-23. bagian pertama, Maz 50:1-7, menggambarkan Allah yang tampil untuk mengadakan pengadilan; dalam bagian kedua, Maz 50:8-15, Allah menandaskan bahwa tidak memerlukan korban atau ibadat umatNya; dalam bagian ketiga, Maz 50:16-23, Allah menuduh, mengecam dan mengancam umatNya karena ibadatnya hanya lahiriah dan pura-pura saja, sehingga perlu mereka bertobat.

Jerusalem: Mzm 50:16 - Tetapi kepada....

Larik pertama ini agaknya sebuah sisipan. Kecaman Allah atas Israel dirasakan terlalu pedas. Sisipan mengakibatkan bahwa kecaman berikut tidak ditujukan kepada seluruh umat, tetapi hanya kepada orang fasik saja

Jerusalem: Mzm 50:16 - menyelidiki

Harafiah: membaca, mengaji, mendaras. Hanya mengucapkan dan mempelajari hukum Allah tidak cukup.

Ende: Mzm 50:1-23

Mazmur ini menentang, bukannja ibadat lahir, melainkan ibadat lahir (kurban²) jang tiada berisi lagi. Allah lebih² menghargai kelakuan baik daripada ibadat sadja. Tuhan dibajangkan sebagai seorang pendakwa jang menuduh umatNja didepan pengadilan.

Ende: Mzm 50:16

Mungkin bagian ini kemudian ditambahkan.

Ref. Silang FULL: Mzm 50:16 - menyebut-nyebut perjanjian-Ku // dengan mulutmu

· menyebut-nyebut perjanjian-Ku: Mazm 25:10

· dengan mulutmu: Yes 29:13

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 50:16 - Tetapi kepada orang-orang jahat Allah berfirman // apa hakmu untuk menyatakan ketetapanku // atau apakah kamu harus mengambil perjanjianku di mulutmu

Namun kepada orang-orang jahat Allah berfirman,.... Yang dimaksudkan di sini bukanlah para pelaku dosa yang terang-terangan; melainkan orang-orang yang di bawah pengakuan agama, dan sebenarnya adalah pengajar bagi orang lain, seperti yang terlihat dari perdebatan berikut dengan mereka: Para ahli Taurat, orang Farisi, dan para dokter di antara orang-orang Yahudi, ditunjuk; dan demikianlah Kimchi menginterpretasikannya sebagai orang-orang bijak mereka, yang mempelajari dan mengajarkan hukum, tetapi tidak bertindak sesuai dengan hukum tersebut. Tampaknya seolah-olah ayat-ayat sebelumnya berbicara tentang orang-orang yang benar-benar saleh di antara orang Yahudi, yang percaya kepada Kristus, dan tetap bersemangat terhadap hukum; serta mempertahankan pengorbanan hukum; seperti yang ada, Kis 21:20; dan bahwa kata-kata ini, dan yang mengikuti, diucapkan kepada para hipokrit di antara mereka, yang duduk di kursi Musa, dan berbicara, tetapi tidak melakukannya; yang secara lahiriah benar di hadapan manusia, tetapi dalam hati penuh dengan kejahatan, kekurangan anugerah Allah dan kebenaran Kristus;

apa hakmu untuk menyatakan ketetapanku; hukum-hukum Allah, yang diberikan kepada bangsa Israel; beberapa di antaranya adalah moral, yang lain bersifat ritual, dan yang lainnya bersifat yudisial; dan ada orang-orang yang ditunjuk untuk mengajarkan dan menjelaskan hal-hal ini kepada rakyat, seperti para imam dan orang Lewi: kini beberapa di antaranya telah dihapuskan, dan tidak boleh dinyatakan sama sekali pada zaman yang dirujuk oleh nyanyian ini; dan mengenai yang lainnya, orang-orang tersebut sangat tidak layak untuk mengajarkan dan mendesak pelaksanaan hal-hal tersebut, ketika mereka sendiri tidak mematuhi; dan terutama salah bagi mereka untuk menyatakannya kepada rakyat, untuk tujuan seperti yang mereka lakukan, yakni, untuk memperoleh hidup dan kebenaran melalui hal-hal tersebut;

atau apakah kamu harus mengucapkan perjanjianku di mulutmu? yang harus dipahami, bukan tentang perjanjian karya yang dibuat dengan Adam, dan sekarang telah dilanggar; juga bukan tentang perjanjian anugerah yang murni, seperti yang diberikan di bawah dispensasi Injil, di mana Kristus adalah Mediatornya, dan Injil adalah salinannya, karena keduanya ditolak oleh orang-orang ini; tetapi perjanjian di Gunung Sinai, yang merupakan perjanjian yang tipologis; dan karena dalam pengertian tertentu cacat, sekarang telah usang, dan seharusnya dihentikan; dan oleh karena itu orang-orang ini disalahkan karena mengucapkannya di mulut mereka, dan mendesaknya kepada rakyat: dan selain itu, mereka tidak memiliki pandangan yang benar dan iman terhadap hal yang dipresentasikan oleh itu; dan lebih jauh lagi, mereka tidak teguh, dan tidak meneruskan dalam hal itu, seperti nenek moyang mereka sebelum mereka, Psa 78:37, Ibr 8:7.