Teks -- Mazmur 28:6 (TB)

28:6 Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 28:1-9 - JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.

Nas : Mazm 28:1-9

Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih. Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd. Yes 40:11).

Jerusalem: Mzm 28:1-9 - TUHAN, perisaiku

Mazmur ini mencakup dua bagian yang berbeda. Bagian pertama, Maz 28:1-5 berupa doa permohonan, sedangkan bagian kedua, Maz 28:6-9, berupa ucapan syukur atas dikabulkannya permohonan.

Ende: Mzm 28:1-9

Lagu ini adalah doa permohonan (Maz 28:1-5) dan doa sjukur (Maz 28:6-7). Itu diutjapkan oleh seorang jang dianiaja kaum sebangsanja. Untuk keperluan ibadat kemudian ajat² 8(Maz 28:8) dan Maz 28:9 ditambahkan.

Ref. Silang FULL: Mzm 28:6 - Terpujilah Tuhan // suara permohonanku

· Terpujilah Tuhan: Kej 24:27; [Lihat FULL. Kej 24:27]; 2Kor 1:3; Ef 1:3; 1Pet 1:3

· suara permohonanku: Mazm 28:2

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 28:6 - Terpujilah nama Tuhan // karena Ia telah mendengar suara permohonanku

Terpujilah nama Tuhan,.... Yang harus dipahami, bukan sebagai memohon atau memberikan berkat kepadanya, karena keduanya tidak dapat dilakukan oleh makhluk; dan ia pun tidak membutuhkan apapun, ia adalah Elshaddai, Allah yang sepenuhnya mencukupi, Allah di atas segalanya, terpuji selamanya; tetapi sebagai pengakuan atas segala keberkahan yang dimilikinya, mengucapkan selamat atas kebesaran dan kebahagiaannya, serta memberikan pujian dan kemuliaan atas rahmat yang diterima; dan khususnya untuk hal-hal berikut:

karena ia telah mendengar suara permohonanku; apa yang telah ia doakan, Mzm 28:2; jawaban diberikan dengan cepat, bahkan saat ia berbicara, Yes 65:24; meskipun ini mungkin merupakan ungkapan iman, yang sepenuhnya yakin dan percaya bahwa ia didengar, dan akan dijawab, dan dapat diucapkan oleh roh nubuat; mengetahui bahwa apa yang dengan rendah hati ia minta akan diberikan; begitu juga Aben Ezra dan Kimchi memahaminya sebagai cara nubuat.