Teks -- 2 Tawarikh 20:22 (TB)

20:22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Taw 20:1-30

Ceritera yang panjang ini tidak terdapat dalam kitab Raja-raja. Namun ia bukan buah khayal si Muwarikh. Ia agaknya berasal dari tradisi yang terpelihara di bagian selatan negeri. Ini terasa dalam nama-nama tempat yang terletak di bagian selatan itu. Inti historis kisah ini agaknya sebuah serangan yang dilontarkan kelompok-kelompok yang menyerbu dari daerah di seberang sungai Yordan dan dari tanah Negeb. Sewaktu-waktu serangan semacam itu terjadi dan akhirnya orang Edom memang berhasil menetap di bagian selatan Palestina. Tetapi kisah seperti disajikan Tawarikh mengingatkan kitab Ulangan dan gaya sasteranya serupa dengan gaya sastera yang lazim dalam ceritera-ceritera mengenai perang suci, lihat khususnya 2Ta 20:15-18,22-23,29.

Ende: 2Taw 20:22 - pengadangan Jahwe itu

ialah daja ilahi, jang mengalahkan musuh itu. Apa jang terdjadi sebenarnja ditjeritakan dalam ajat 23.

Ref. Silang FULL: 2Taw 20:22 - Tuhanlah penghadangan

· Tuhanlah penghadangan: 2Taw 13:13; [Lihat FULL. 2Taw 13:13]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Taw 20:22 - Dan ketika mereka mulai bernyanyi dan memuji // Tuhan menaruh jerat melawan anak-anak Ammon, Moab, dan Gunung Seir, yang datang melawan Yehuda // dan mereka dipukul.

Dan ketika mereka mulai bernyanyi dan memuji,.... Mereka bernyanyi lebih kurang sepanjang jalan mereka pergi, sejak saat mereka berangkat, tetapi ketika mereka semakin dekat dengan musuh, mereka bernyanyi semakin keras:

Tuhan menaruh jerat melawan anak-anak Ammon, Moab, dan Gunung Seir, yang datang melawan Yehuda; beberapa menganggap ini sebagai jerat mereka sendiri, yang mereka siapkan untuk kehancuran Yehuda; tetapi Tuhan memalingkannya terhadap sekutu mereka sendiri, yang salah mengira mereka sebagai orang Yahudi; demikianlah versi Latin Vulgata,

"Tuhan memalingkan jerat mereka melawan diri mereka sendiri;'' atau lebih tepatnya ini adalah malaikat, yang muncul dalam bentuk orang Edom, dan dengan demikian menyerang orang Ammon dan Moab:

dalam pertempuran ini mereka dipukul; oleh mereka, banyak dari mereka dihancurkan; dari sini kita dapat menyimpulkan,