TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Pengkhotbah 12:6-14

Konteks
12:6 sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, 12:7 dan debu kembali g  menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah 1  h  yang mengaruniakannya. i  12:8 Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, j  segala sesuatu adalah sia-sia 2 . k 
Akhir kata
12:9 Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. l  12:10 Pengkhotbah m  berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur. n  12:11 Kata-kata orang berhikmat seperti kusa 3  dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku o  yang tertancap, diberikan oleh satu gembala. 12:12 Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. p  12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah q  dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya 4 , r  karena ini adalah kewajiban setiap orang. s  12:14 Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan 5  t  yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, u  entah itu baik, entah itu jahat.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[12:7]  1 Full Life : DEBU KEMBALI MENJADI TANAH ... ROH KEMBALI KEPADA ALLAH.

Nas : Pengkh 12:7

Ayat ini membedakan aspek pribada manusia yang tetap tinggal pada saat kematian dan aspek yang kembali kepada Allah. Untuk keterangan selanjutnya

lihat art. KEPRIBADIAN MANUSIA.

[12:8]  2 Full Life : SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.

Nas : Pengkh 12:8

Lihat cat. --> Pengkh 1:2.

[atau ref. Pengkh 1:2]

[12:11]  3 Full Life : KATA-KATA ORANG BERHIKMAT SEPERTI KUSA.

Nas : Pengkh 12:11

Kata-kata berhikmat tentang kebenaran yang berasal dari Gembala ilahi itu bertindak

  1. (1) sebagai kusa (yaitu tongkat-tongkat tajam) yang menyodok kita di jalan yang benar, dan
  2. (2) sebagai paku untuk mengamankan kebenaran di dalam pikiran kita. Firman Allah, dengan demikian, adalah jauh lebih berharga daripada semua kitab hikmat karya manusia.

[12:13]  4 Full Life : TAKUTLAH AKAN ALLAH DAN BERPEGANGLAH PADA PERINTAH-PERINTAH-NYA.

Nas : Pengkh 12:13

Seluruh kitab Pengkhotbah harus dipahami dengan mengingat ayat penutup ini. Salomo mulai dengan penilaian yang sinis tentang hidup sebagai sia-sia, tetapi dia berakhir dengan nasihat serius tentang di mana makna hidup dapat ditemukan. Takut akan Allah, kasih kepada Dia dan Firman-Nya, serta ketaatan kepada perintah-perintah-Nya membawa tujuan dan kepuasan yang tidak dapat ditemukan melalui cara yang lain.

[12:14]  5 Full Life : ALLAH AKAN MEMBAWA SETIAP PERBUATAN KE PENGADILAN.

Nas : Pengkh 12:14

Sebagai kata terakhir, Salomo mengingatkan kita akan suatu kebenaran yang serius dan abadi: kita harus bertanggung jawab kepada Allah atas semua perbuatan kita. Tuhan akan menilai masing-masing kita, orang percaya dan orang tidak percaya, dan akan menghakimi semua perbuatan kita apakah baik atau jahat (bd. Rom 14:10,12; 2Kor 5:10; Wahy 20:12-13). Kita tidak akan dibenarkan pada hari penghakiman jikalau kita telah mengabaikan atau menolak kasih karunia Allah

(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA