Yakobus 1:25
Konteks1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan 1 n orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. o
Yakobus 2:5
Konteks2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara w yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin 2 oleh dunia ini x untuk menjadi kaya dalam iman y dan menjadi ahli waris Kerajaan z yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia? a
Yakobus 2:16
Konteks2:16 dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? p
Yakobus 4:11
KonteksYakobus 5:4
Konteks5:4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh q yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam r keluhan s mereka yang menyabit panenmu.
Yakobus 5:7
KonteksYakobus 5:12
Konteks[1:25] 1 Full Life : HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu.
[2:5] 2 Full Life : BUKANKAH ALLAH MEMILIH ORANG-ORANG YANG DIANGGAP MISKIN.
Nas : Yak 2:5
Orang miskin adalah istimewa dan berharga bagi Allah (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; 6:20; 7:22). Sering kali justru mereka yang miskin di dunia inilah yang paling kaya di dalam iman dan karunia-karunia rohani dan yang, dalam kebutuhannya, berseru dengan lebih sungguh-sungguh kepada Allah dengan kerinduan yang sangat akan kehadiran, kemurahan, dan pertolongan-Nya (Luk 6:20-21). Mereka yang tertindas secara ekonomi di dunia ini belajar bahwa mereka tidak dapat mempercayai harta kekayaan materiel. Oleh karena itu, mereka lebih siap menanggapi undangan Yesus untuk "datang kepada-Ku kamu yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:28;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[4:11] 3 Full Life : JANGANLAH KAMU SALING MEMFITNAH.
Nas : Yak 4:11
Dengan tidak mempelajari semua fakta mengenai situasi tertentu, dengan tidak berbicara kepada seseorang yang tertuduh tentang persoalan tertentu dan dengan memfitnahnya, kita mengesampingkan hukum kasih Allah.
[5:7] 4 Full Life : BERSABARLAH SAMPAI KEPADA KEDATANGAN TUHAN.
Nas : Yak 5:7
Yakobus berbicara tentang kedatangan Kristus seperti sudah dekat (ayat Yak 5:8). Kristus akan datang sebagai hakim untuk menghukum yang jahat dan memberi pahala kepada yang benar dan membebaskan mereka dari penderitaan (ayat Yak 5:9). Kesabaran adalah sifat menanggung ketidakadilan, penderitaan, kesulitan, dan penganiayaan, sambil menyerahkan hidup kita kepada Allah dalam kepercayaan bahwa Dia akan membereskan segala sesuatu pada saat kedatangan-Nya (Ul 32:35; Rom 12:12; Ibr 10:30; Ibr 12:1-2;
lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> Mazm 73:17).
[atau ref. Ayub 2:3; Mazm 73:17]