Mazmur 16:5-6
Konteks16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku o dan pialaku 1 , p Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian q yang diundikan kepadaku. 16:6 Tali pengukur r jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku s menyenangkan hatiku.
Yesaya 33:6
Konteks33:6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan a ialah hikmat dan pengetahuan; takut b akan TUHAN, itulah harta benda c Sion.
Yesaya 33:2
Konteks33:2 TUHAN, kasihanilah m kami 2 , Engkau kami nanti-nantikan! Lindungilah n kami setiap pagi dengan tangan-Mu, ya, selamatkanlah o kami di waktu kesesakan! p
Kolose 1:10
Konteks1:10 sehingga hidupmu layak u di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya v dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan w yang benar tentang Allah,
Yakobus 2:5
Konteks2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara w yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin 3 oleh dunia ini x untuk menjadi kaya dalam iman y dan menjadi ahli waris Kerajaan z yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia? a
[16:5] 1 Full Life : ENGKAULAH BAGIAN WARISANKU DAN PIALAKU.
Nas : Mazm 16:5
"Warisan" dan "piala" ialah Tuhan sendiri (bd. Mazm 73:26; Bil 18:20; Ul 18:1). Suatu aspek penting dari warisan kita selaku orang percaya PB ialah yang berikut, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepada-Nya dan diam bersama-sama dengan Dia" (Yoh 14:23). Persekutuan dengan Allah adalah sumber berkat dan kebahagiaan yang pasti.
[33:2] 2 Full Life : TUHAN, KASIHANILAH KAMI.
Nas : Yes 33:2-9
Inilah doa kaum sisa yang benar memohon kelepasan dari tangan musuh.
[2:5] 3 Full Life : BUKANKAH ALLAH MEMILIH ORANG-ORANG YANG DIANGGAP MISKIN.
Nas : Yak 2:5
Orang miskin adalah istimewa dan berharga bagi Allah (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; 6:20; 7:22). Sering kali justru mereka yang miskin di dunia inilah yang paling kaya di dalam iman dan karunia-karunia rohani dan yang, dalam kebutuhannya, berseru dengan lebih sungguh-sungguh kepada Allah dengan kerinduan yang sangat akan kehadiran, kemurahan, dan pertolongan-Nya (Luk 6:20-21). Mereka yang tertindas secara ekonomi di dunia ini belajar bahwa mereka tidak dapat mempercayai harta kekayaan materiel. Oleh karena itu, mereka lebih siap menanggapi undangan Yesus untuk "datang kepada-Ku kamu yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:28;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).