Markus 1:6
Konteks1:6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang g kulit, dan makanannya belalang h dan madu hutan.
Markus 1:8
Konteks1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus 1 . j "
Markus 7:10
Konteks7:10 Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! n dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati. o
Markus 10:5
Konteks10:5 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran m hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.
Markus 10:11
Konteks10:11 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan 2 terhadap isterinya p itu.
Markus 10:43
Konteks10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar 3 di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, w
Markus 12:23-24
Konteks12:23 Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." 12:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci i maupun kuasa Allah.
[1:8] 1 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mr 1:8
Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema: pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39;
lihat cat. --> Luk 3:16,
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5).
[10:11] 2 Full Life : HIDUP DALAM PERZINAHAN.
Nas : Mr 10:11
Orang yang menceraikan pasangannya karena alasan yang bukan alkitabiah lalu menikah kembali, ia berdosa kepada Tuhan karena melakukan perzinahan (Mal 2:14;
lihat cat. --> Mat 19:9;
[atau ref. Mat 19:9]
1Kor 7:15). Dengan kata lain, surat perceraian belum tentu diakui sebagai benar atau sah oleh Allah hanya karena pemerintah (atau hukum manusia) mengesahkannya.
[10:43] 3 Full Life : BARANGSIAPA INGIN MENJADI BESAR.
Nas : Mr 10:43
Kebesaran yang sejati bukanlah soal kepemimpinan, kekuasaan, atau prestasi perorangan yang tinggi (ayat Mr 10:42), melainkan sikap hati yang dengan sungguh-sungguh ingin hidup bagi Allah dan bagi sesama manusia. Kita harus sedemikian mengabdi kepada Tuhan sehingga kita menyatu dengan kehendak-Nya di dunia tanpa menginginkan kemuliaan, kedudukan atau pahala kebendaan. Melaksanakan kehendak Allah, menuntun orang kepada keselamatan di dalam Kristus serta menyenangkan hati Allah merupakan upah dari mereka yang betul-betul besar
(lihat cat. --> Luk 22:24-30;
[atau ref. Luk 22:24-30]
mengenai kebesaran di Luk 22:24-30).