TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 3:6

Konteks
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati k  karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil 1  dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya l  yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya 2 . m 

Kejadian 6:2

Konteks
6:2 maka anak-anak Allah 3  r  melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia s  itu cantik-cantik, t  lalu mereka mengambil isteri u  dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Kejadian 24:3

Konteks
24:3 supaya aku mengambil sumpahmu f  demi TUHAN, Allah yang empunya langit g  dan yang empunya bumi, h  bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku i  seorang isteri 4  dari antara perempuan Kanaan j  yang di antaranya aku diam. k 

Kejadian 34:2

Konteks
34:2 Ketika itu terlihatlah ia oleh Sikhem, l  anak Hemor, m  orang Hewi, n  raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya 5 . o 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:6]  1 Full Life : PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.

Nas : Kej 3:6

Lihat cat. --> Mat 4:1-11,

[atau ref. Mat 4:1-11]

mengenai cara mengatasi pencobaan.

[3:6]  2 Full Life : LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.

Nas : Kej 3:6

Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami kemudian (Kej 5:5).

  1. 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati secara rohani dan moral (bd.

    lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

    Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa, semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa (Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3; Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;

    lihat cat. --> Rom 3:10-18).

    [atau ref. Rom 3:10-18]

  2. 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam diperhitungkan kepada seluruh umat manusia

    (lihat cat. --> Rom 5:12).

    [atau ref. Rom 5:12]

    Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).

[6:2]  3 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.

Nas : Kej 6:2

Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain

(lihat cat. --> Kej 4:16).

[atau ref. Kej 4:16]

Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[24:3]  4 Full Life : TIDAK AKAN MENGAMBIL ... SEORANG ISTERI.

Nas : Kej 24:3

Abraham tahu bahwa Allah telah memanggil dirinya dan keturunannya untuk menjalankan hidup yang terpisah dari orang di sekitarnya

(lih. art. PANGGILAN ABRAHAM).

Pemisahan mereka merupakan cara Allah untuk melestarikan suatu umat yang kudus bagi diri-Nya. Karena alasan inilah Ishak tidak diizinkan menikahi seorang wanita Kanaan atau kembali ke tanah air Abraham (ayat Kej 24:3-5;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[34:2]  5 Full Life : DILARIKANNYA DAN DIPERKOSANYA.

Nas : Kej 34:2

Baik Dina maupun orang-tuanya salah.

  1. 1) Yakub gagal karena memilih untuk tinggal dekat dengan orang yang jahat dan dursila, sebagaimana dilakukan oleh Lot (bd. Kej 13:12-13). Yakub tidak menetapkan batas-batas dan peraturan yang tegas bagi anak-anaknya mengenai pergaulan mereka dengan orang tidak percaya dan ia tidak mengawasi anak-anaknya dengan benar. Rupanya, Dina sendiri ingin bersahabat dengan perempuan-perempuan yang tidak beriman di negeri itu. Hasilnya adalah tragedi, sakit hati, dan rasa malu bagi Yakub, anak putrinya, dan keluarganya.
  2. 2) Orang-tua yang tidak tegas dalam memelihara pemisahan keluarga mereka dari pergaulan yang jahat membiarkan anak-anak mereka terbuka kepada pencobaan dan kompromi, bersamaan dengan kemungkinan akan mengalami aib dan bencana

    (lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA