Imamat 1:9
Konteks1:9 Tetapi isi perutnya dan betisnya haruslah dibasuh dengan air w dan seluruhnya x itu harus dibakar oleh imam di atas mezbah y sebagai korban bakaran, z sebagai korban api-apian a yang baunya menyenangkan bagi TUHAN 1 . b
Imamat 2:9
Konteks2:9 Kemudian imam harus mengkhususkan dari korban sajian itu bagian i ingat-ingatannya lalu membakarnya di atas mezbah sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. j
Imamat 3:2
Konteks3:2 Lalu ia harus meletakkan tangannya di atas kepala x persembahannya itu, dan menyembelihnya y di depan pintu Kemah Pertemuan, z lalu anak-anak Harun, imam-imam itu haruslah menyiramkan a darahnya pada mezbah b sekelilingnya. c
Imamat 4:12
Konteks4:12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan 2 , c ke suatu tempat yang tahir, d ke tempat pembuangan abu, e dan lembu itu harus dibakarnya f sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu. g
Imamat 7:38
Konteks7:38 yang diperintahkan TUHAN kepada Musa u di atas gunung Sinai v pada hari TUHAN memerintahkan kepada orang Israel mempersembahkan persembahan mereka kepada TUHAN w di padang gurun Sinai.
Imamat 8:21
Konteks8:21 Tetapi isi perut dan betisnya dibasuh dengan air, lalu Musa membakar seluruh domba jantan itu di atas mezbah. Itulah korban bakaran, yang baunya menyenangkan; yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Imamat 11:44
Konteks11:44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, w maka haruslah kamu menguduskan dirimu 3 x dan haruslah kamu kudus, y sebab Aku ini kudus, z dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi. a
[1:9] 1 Full Life : BAUNYA MENYENANGKAN BAGI TUHAN.
Nas : Im 1:9
Allah sangat senang dengan korban yang dipersembahkan seseorang dalam iman yang taat. Paulus memakai gambaran ini untuk korban yang dipersembahkan Kristus (Ef 5:2) dan perbuatan-perbuatan baik orang percaya (Fili 4:18; bd. Ibr 13:16).
[4:12] 2 Full Life : KE LUAR PERKEMAHAN.
Nas : Im 4:12
Pembakaran binatang yang dipersembahkan "ke luar perkemahan" melambangkan pemindahan dosa secara menyeluruh. PB menghubungkan hal ini dengan penderitaan Yesus di luar pintu gerbang (yaitu, di luar Yerusalem) supaya menyucikan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri (bd. Yoh 19:17-18; Ibr 13:11-15). Orang Kristen juga dipanggil untuk "pergi kepada-Nya di luar perkemahan" (yaitu, meninggalkan kesenangan-kesenangan berdosa dunia ini) untuk mencari kota sorgawi dan mempersembahkan korban pujian dan ucapan syukur kepada Allah
(lihat cat. --> Ibr 13:13).
[atau ref. Ibr 13:13]
[11:44] 3 Full Life : MENGUDUSKAN DIRIMU.
Nas : Im 11:44
Pengarahan mengenai makanan yang haram dan halal (pasal Im 11:1-47) rupanya diberikan untuk alasan-alasan kesehatan, tetapi juga sebagai patokan untuk menolong Israel agar tetap terpisah dari masyarakat fasik di sekitar mereka (bd. Ul 14:1-2). Pengarahan mengenai makanan ini tidak lagi mengikat orang percaya PB, karena Kristus telah menggenapi makna dan tujuannya (bd. Mat 5:17; 15:1-20; Kis 10:14-15; Kol 2:16; 1Tim 4:3). Akan tetapi, prinsip-prinsip yang terwujud dalam peraturan ini masih berlaku sekarang.
- 1) Orang Kristen dewasa ini harus dapat dibedakan dari masyarakat sekitarnya dengan cara makan, minum, dan berpakaian supaya memuliakan Allah dengan tubuh mereka (bd. 1Kor 6:20; 10:31), dan menolak semua kebiasaan sosial yang buruk dari orang tidak percaya. Orang Kristen harus "kudus di dalam seluruh hidup" (1Pet 1:15).
- 2) Penekanan terinci pada kesucian seremonial menggarisbawahi perlunya
pemisahan moral umat Allah dalam pikiran dan kelakuan dari dunia di
sekitarnya (Kel 19:6; 2Kor 7:1;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Semua aspek kehidupan harus diatur oleh kehendak Allah (1Kor 10:31).