4 Juli 2007

Bangkitnya Sang Raja

Topik : Rasa Syukur/Ucapan Syukur

Nats : Sesaat lagi dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu akan melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup (Yohanes 14:19)
Bacaan : Yohanes 14:1-6

Kita mengagumi siapa pun yang bangkit kembali setelah mengalami kegagalan dan kekalahan. Pada tahun 2001, majalah Sports Illustrated menampilkan sebuah artikel tentang kebangkitan-kebangkitan terbesar sepanjang masa. Yang mengejutkan, mereka menempatkan kebangkitan Kristus di urutan pertama. Di situ ditulis, "Yesus Kristus, pada tahun 33 Masehi menghadapi para kritikus dan membuat orang-orang Romawi tercengang dengan kebangkitan-Nya."

Betapa bijaksananya perkataan itu! Dalam daftar mana pun tentang kebangkitan-kebangkitan dalam sejarah, kemenangan Kristus atas kematian memang pantas mendapat tempat yang utama. Sesungguhnya, kebangkitan-Nya masuk dalam golongan yang melampaui kebangkitan lainnya.

Pada akhirnya, kematian akan menang atas kehidupan. Saat seseorang meninggal, ia tidak mungkin hidup lagi -- setidaknya tidak di dunia ini. Namun, tidak demikian dengan Yesus. Dia telah berjanji kepada para murid bahwa setelah disalibkan oleh musuh-musuh-Nya, Dia akan bangkit -- menang atas kematian. Matius mencatat hal ini dalam injilnya, "Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan ... lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga" (16:21). Dan, memang itulah yang terjadi pada Juru Selamat kita.

Kebangkitan Yesus Kristus meyakinkan kita bahwa dengan iman di dalam Dia, kita pun akan hidup kembali ketika kita dibangkitkan dari kubur (Yohanes 11:25,26) --VCG


Ketika Yesus mati di salib yang keji,
Mereka yang berdiri menonton mengira, "Ini sudah berakhir";
Namun, dapatlah perkataan-Nya kita percayai:
"Jika engkau percaya kepada-Ku, engkau tidak akan mati." --Hess



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA