SABDAweb Yes 8:6

"Oleh karena bangsa ini telah menolak ^y  air Syiloah ^{1  z}  yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya, ^a 

“Karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir perlahan dan bersukacita atas Rezin dan anak Remalya,

SABDAweb Yes 8:6

Tegal bangsa ini mencelakan segala air Syiloah yang mengalir perlahan-lahan, dan tegal adalah kesukaan pada Rezin dan bin Remalya,

SABDAweb Yes 8:6

kata-Nya, "Bangsa ini menolak air yang tenang dari anak Sungai Syiloah, dan senang dengan Raja Rezin dan Raja Pekah.

"Sebab umat ini telah menolak air Shiloah yang mengalir lembut, dan bersukaria di dalam Rezin dan anak Remalya."

"Karena bangsa ini menolak air Syiloah yang mengalir perlahan-lahan, dan bergirang karena Rezin serta anak Remalya,

“Kerana bangsa ini menolak air Syiloah yang mengalir perlahan-lahan, dan bergirang kerana Rezin serta anak Remalya,

SABDAweb Yes 8:6

SABDAweb Yes 8:6

SABDAweb Yes 8:6

"Oleh karena bangsa ini telah menolak ^y  air Syiloah ^{1  z}  yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya, ^a 

SABDAweb Yes 8:6

"Oleh karena bangsa ini telah menolak ¹  air Syiloah ²  yang mengalir lamban ⁴ , dan telah tawar hati ⁵  terhadap Rezin dan anak ³  Remalya,

Yes 8:6 ¹

Nas : Yes 8:6

"Air Syiloah" (dalam PB dikenal sebagai kolam Siloam; Yoh 9:7) mendapatkan air dari sebuah mata air yang mengalir dengan tenang dan menjadi sumber air bawah tanah Yerusalem ketika dikepung oleh pasukan asing. Air ini melambangkan pemerintahan Allah yang penuh kemurahan dan lembut melalui raja-raja wakil-Nya -- yaitu, keturunan Daud yang saleh. Karena Yehuda dan Yerusalem sedang menolak pemerintahan Allah yang baik ini, sebagai gantinya mereka akan mengalami "banjir yang meluap-luap" dari daerah Efrat, yaitu: banjir besar berupa serbuan pasukan Asyur (ayat Yes 8:7-10).