Yeremia 9:6 ![Klik ikon ini untuk membuka halaman ramah cetak](images/printer.gif)
KonteksTB (1974) © SABDAweb Yer 9:6 |
Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! y Mereka enggan mengenal TUHAN. |
AYT (2018) | Kediamanmu ada di tengah-tengah tipu daya. Dengan tipu daya, mereka menolak untuk mengenal Aku,” firman TUHAN. |
TL (1954) © SABDAweb Yer 9:6 |
Bahwa kedudukanmu adalah di tengah-tengah tipu daya, maka oleh tipu dayanya engganlah mereka itu mengenal Aku; demikianlah firman Tuhan. |
BIS (1985) © SABDAweb Yer 9:6 |
(9:5) |
MILT (2008) | "Kediamanmu berada di tengah-tengah tipu daya, melalui tipu daya mereka telah menolak untuk mengenal Aku," firman TUHAN YAHWEH 03068. |
Shellabear 2011 (2011) | Engkau tinggal di tengah-tengah tipu daya. Karena tipu daya itu, mereka tidak mau mengenal Aku," demikianlah firman ALLAH. |
AVB (2015) | Engkau tinggal di tengah-tengah tipu daya. Kerana tipu daya itu, mereka tidak mahu mengenal Aku,” demikianlah firman TUHAN. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Yer 9:6 |
|
TL ITL © SABDAweb Yer 9:6 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Yer 9:6 |
Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! y Mereka enggan mengenal TUHAN. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Yer 9:6 |
1 Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan 2 mengenal TUHAN. |
Catatan Full Life |
Yer 9:1-26 1 Nas : Yer 9:1-26 Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan
(lih. Pendahuluan kitab Ratapan). |
![]() [+] Bhs. Inggris |