Mazmur 120:5
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 120:5 |
Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar! e |
AYT (2018) | Celakalah aku karena aku orang yang tinggal sementara di Mesekh, aku tinggal di antara tenda-tenda Kedar! |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 120:5 |
Wai bagiku! adalah halku bagaikan orang dagang di Mesekh dan seolah-olah aku duduk dalam kemah Kedar! |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 120:5 |
Celakalah aku karena harus hidup bersamamu; tiada bedanya seperti tinggal di Mesekh, atau di antara orang Kedar. |
MILT (2008) | Celakalah aku karena aku bermukim di Mesekh; aku tinggal bersama tenda orang Kedar! |
Shellabear 2011 (2011) | Celakalah aku, karena aku tinggal sebagai pendatang di Mesekh, dan tinggal di antara kemah-kemah orang Kedar! |
AVB (2015) | Betapa malangnya aku, kerana aku tinggal di Mesekh, di antara khemah Kedar! |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 120:5 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 120:5 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 120:5 |
Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar! e |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 120:5 |
Celakalah 1 aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh 2 , karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar 3 ! |
Catatan Full Life |
Mzm 120:1--135:2 1 Nas : Mazm 120:1-134:3 Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka. Mzm 120:1-7 2 Nas : Mazm 120:1-7 Pikiran agung yang terkandung dalam mazmur ziarah ini ialah bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi meluangkan waktu untuk memperhatikan dan memperdulikan semua orang yang mengandalkan diri-Nya dan firman-Nya. Kejahatan tidak akan dibiarkan menghancurkan persekutuan mereka dengan Dia (juga lih. Rom 8:28-39). |
[+] Bhs. Inggris |