Ayub 6:4
KonteksTB (1974) © SABDAweb Ayb 6:4 |
Karena anak panah s dari Yang Mahakuasa t tertancap pada tubuhku 1 , u dan racunnya v diisap w oleh jiwaku; kedahsyatan x Allah seperti pasukan melawan aku. y |
AYT (2018) | Sebab, anak panah Yang Mahakuasa ada di dalam tubuhku; rohku meminum racunnya; kengerian Allah berbaris melawan aku. |
TL (1954) © SABDAweb Ayb 6:4 |
karena anak panah Allah yang Mahakuasapun masuklah ke dalam aku, hatikupun minum bisanya; segala kegentaran dari pada Allah beratur-atur melawan aku. |
BIS (1985) © SABDAweb Ayb 6:4 |
Panah dari Yang Mahakuasa menembus tubuhku; racunnya menyebar ke seluruh jiwa ragaku. Kedahsyatan Allah sangat mengerikan, dan menyerang aku bagai pasukan lawan. |
MILT (2008) | Sebab anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku; dan kemarahannya menyerap rohku; ketakutan dari Allah Elohim 0433 ditempatkan melawan aku. |
Shellabear 2011 (2011) | Anak-anak panah Yang Mahakuasa menembus tubuhku, hatiku meminum racunnya. Kengerian dari Allah berbaris melawan aku. |
AVB (2015) | Anak-anak panah Yang Maha Kuasa menembusi tubuhku, jiwaku meminum racunnya. Kengerian daripada Allah berbaris melawan aku. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Ayb 6:4 |
|
TL ITL © SABDAweb Ayb 6:4 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Ayb 6:4 |
Karena anak panah s dari Yang Mahakuasa t tertancap pada tubuhku 1 , u dan racunnya v diisap w oleh jiwaku; kedahsyatan x Allah seperti pasukan melawan aku. y |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Ayb 6:4 |
Karena anak panah 1 dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku, dan racunnya diisap 2 oleh jiwaku; kedahsyatan 3 Allah seperti pasukan melawan aku. |
Catatan Full Life |
Ayb 6:4 1 Nas : Ayub 6:4 Ayub sadar bahwa pada hakikatnya penderitaannya itu datang dari Allah, atau setidak-tidaknya dengan izin dan pengetahuan Allah. Kesedihannya yang paling hebat ialah: Allah tampaknya menentang dirinya dan ia tidak mengetahui penyebabnya. Ketika saudara mengalami kesukaran sementara dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menyenangkan Allah, jangan menyerah kepada pemikiran bahwa Allah tidak mempedulikan saudara lagi. Mungkin saudara tidak mengetahui mengapa Allah membiarkan hal semacam itu terjadi, tetapi saudara dapat mengetahui (sebagaimana halnya Ayub) bahwa akhirnya Allah sendiri akan memberi kekuatan, ketabahan, dan keteguhan, serta menuntun saudara hingga mencapai kemenangan (bd. Rom 8:35-39; Yak 5:11; 1Pet 5:10). |
[+] Bhs. Inggris |