Amsal 1:1
KonteksTB (1974) © SABDAweb Ams 1:1 |
|
AYT (2018) | |
TL (1954) © SABDAweb Ams 1:1 |
Bahwa inilah amsal Sulaiman bin Daud, raja Israel; |
BIS (1985) © SABDAweb Ams 1:1 |
Inilah petuah-petuah dari Salomo putra Daud, raja Israel. |
TSI (2014) | Inilah kumpulan kata-kata bijak dari Salomo anak Daud, raja Israel. |
MILT (2008) | Amsal-amsal Salomo anak Daud, raja Israel; |
Shellabear 2011 (2011) | |
AVB (2015) | |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Ams 1:1 |
|
TL ITL © SABDAweb Ams 1:1 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Ams 1:1 |
|
TB+TSK (1974) © SABDAweb Ams 1:1 |
|
Catatan Full Life |
Mzm 146:1--150:6 1 Nas : Mazm 146:1-150:6 Mazmur-mazmur ini yang diawali dan diakhiri dengan "Pujilah Tuhan" (Ibr. _Hallelu Yah_), membawa kitab ini kepada akhir yang cocok. Perhatikan bahwa orang Yahudi menyebut seluruh kitab ini Tehillim ("Puji-pujian"). Setiap kebaktian penyembahan harus mencakup pujian kepada Allah (lihat art. PUJIAN). Ams 1:1 2 Nas : Ams 1:1 Sebuah amsal ialah suatu pepatah, perbandingan atau pertanyaan singkat-padat yang mengungkapkan suatu prinsip atau sebuah pengamatan tentang perilaku manusia dari sudut pandangan Allah. Amsal-amsal ini digubah untuk mengajar umat Allah (khususnya kaum muda) bagaimana menjalankan hidup yang menyenangkan Dia, memiliki hidup yang berhasil dan berbahagia, dan menjauhi kesusahan-kesusahan hidup yang diakibatkan oleh dosa (ayat Ams 1:2-6,15-19). Ams 1:1 3 Nas : Ams 1:1 Salomo, raja ketiga di Israel, menggubah banyak amsal ini. Pada permulaan masa pemerintahannya ia berdoa memohon hikmat, dan Allah mengabulkan permohonan itu (1Raj 3:5-14; 4:29-32). Akan tetapi, di kemudian hari Salomo sendiri tidak mengikuti hikmat yang dianugerahkan Allah kepadanya. Karena gagal untuk bertekun dalam takut akan Tuhan, hati Salomo menyimpang dari Allah (1Raj 11:1-11; lihat cat. --> 1Raj 11:1). [atau ref. 1Raj 11:1] Jadi, sekadar mengetahui atau mengajarkan prinsip-prinsip moral Firman Allah tidak cukup untuk memastikan kehidupan rohani; harus selalu ada rasa takut akan Allah, serta bergantung dan bertanggung jawab kepada-Nya (ayat Ams 1:7). |
[+] Bhs. Inggris |