1 Samuel 8:2          
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb 1Sam 8:2 | Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia; q keduanya menjadi hakim di Bersyeba. r | 
| AYT (2018) | Nama anaknya yang sulung adalah Yoel, dan nama anaknya yang kedua, Abia. Keduanya menjadi hakim di Bersyeba. | 
| TL (1954) © SABDAweb 1Sam 8:2 | Adapun nama anak sulungnya itu Yoel dan nama anak bungsunya itu Abia, keduanya itu menjadi hakim di Birsyeba. | 
| BIS (1985) © SABDAweb 1Sam 8:2 | Anaknya yang sulung bernama Yoel dan yang kedua Abia. Mereka menjadi hakim di Bersyeba. | 
| TSI (2014) | Anaknya yang sulung bernama Yoel dan yang bungsu Abia. Mereka menjadi hakim di Bersyeba. | 
| MILT (2008) | Dan nama putra sulungnya adalah Yoel dan nama putra keduanya Abia, mereka hakim-hakim di Bersheba. | 
| Shellabear 2011 (2011) | Nama anaknya yang sulung ialah Yo'el, dan yang kedua ialah Abia. Mereka menjadi hakim di Bersyeba. | 
| AVB (2015) | Anaknya yang sulung bernama Yo'el, dan yang kedua Abia. Mereka menjadi hakim di Bersyeba. | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb 1Sam 8:2 | |
| TL ITL © SABDAweb 1Sam 8:2 | |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb 1Sam 8:2 | Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia; q keduanya menjadi hakim di Bersyeba. r | 
| TB+TSK (1974) © SABDAweb 1Sam 8:2 | Nama anaknya yang sulung ialah Yoel 1 , dan nama anaknya yang kedua ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba 2 . | 
| Catatan Full Life | 1Sam 8:1-3 1 Nas : 1Sam 8:1-3 Samuel mengangkat putra-putranya menjadi hakim di bagian selatan wilayah Israel, tetapi mereka tidak mengikuti teladan baik ayah mereka (ayat 1Sam 8:3). Akan tetapi, inilah pilihan mereka dan Alkitab tidak menyalahkan Samuel sebagaimana yang diperbuatnya terhadap Eli (1Sam 2:29). Rupanya Samuel tidak mengizinkan mereka bertindak sebagai imam; kelakuan mereka menunjukkan bahwa anak-anak dari orang-tua beriman masih harus menentukan pilihannya sendiri. | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


