Rut 1:14                     
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Rut 1:14 | Menangis b pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya c itu minta diri, d tetapi Rut tetap berpaut e padanya. | 
| AYT (2018) | Mereka terus menangis dengan suara keras. Lalu, Orpa mencium mertuanya, tetapi Rut memegang erat kepadanya. | 
| TL (1954) © SABDAweb Rut 1:14 | Maka menangislah pula mereka itu dengan nyaring suaranya, lalu dicium Orpa akan mentuanya, tetapi Rut lekat juga padanya. | 
| BIS (1985) © SABDAweb Rut 1:14 | Rut dan Orpa menangis lagi keras-keras kemudian Orpa pamit sambil mencium ibu mertuanya lalu ia pun pulang. Tetapi Rut tidak mau berpisah dari ibu mertuanya itu. | 
| TSI (2014) | Mereka pun menangis lagi dengan meratap, lalu Orpa mencium mertuanya, minta pamit, dan berangkat. Sedangkan Rut tetap memeluk ibu mertuanya itu. | 
| MILT (2008) | Maka mereka menyaringkan suaranya dan menangis lagi. Lalu Orpa mencium ibu mertuanya, tetapi Rut tetap berpaut padanya. | 
| Shellabear 2011 (2011) | Maka menangislah lagi mereka dengan suara nyaring. Lalu Orpa mencium mertuanya, tetapi Rut tetap berpaut kepada Naomi. | 
| AVB (2015) | Semakin nyaring tangisan mereka berdua, lalu Orpa mencium mertuanya, memohon diri dan berangkat tetapi Rut memaut mertuanya dengan kuat. | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb Rut 1:14 | |
| TL ITL © SABDAweb Rut 1:14 | |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Rut 1:14 | Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa 1 mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut 2 tetap berpaut padanya. | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


