Keluaran 25:10
KonteksTB (1974) © SABDAweb Kel 25:10 |
"Haruslah mereka membuat tabut 1 v dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. |
AYT (2018) | |
TL (1954) © SABDAweb Kel 25:10 |
Maka hendaklah diperbuatnya sebuah peti dari pada kayu penaga, tengah tiga hasta panjangnya dan tengah dua hasta lebarnya dan tengah dua hasta tingginya. |
BIS (1985) © SABDAweb Kel 25:10 |
"Buatlah sebuah peti dari kayu akasia yang panjangnya 110 sentimeter, lebar dan tingginya masing-masing 66 sentimeter. |
TSI (2014) | TUHAN berbicara kepada Musa, “Buatlah sebuah peti untuk mengingat perjanjian yang Aku adakan dengan umat Israel. Peti itu haruslah dibuat dari kayu akasia, dengan panjang 115 sentimeter, lebar 69 sentimeter, dan tinggi 69 sentimeter. |
MILT (2008) | "Dan haruslah mereka membuat sebuah tabut dari kayu akasia, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya serta satu setengah hasta tingginya. |
Shellabear 2011 (2011) | |
AVB (2015) | |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Kel 25:10 |
|
TL ITL © SABDAweb Kel 25:10 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Kel 25:10 |
"Haruslah mereka membuat tabut 1 v dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Kel 25:10 |
"Haruslah mereka membuat tabut 1 dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. |
Catatan Full Life |
Kel 25:10 1 Nas : Kel 25:10 Peti ini adalah tabut yang berisi Kesepuluh Hukum (bd. ayat Kel 25:16,22), sebuah buli-buli berisi manna (Kel 16:33-34), dan tongkat Harun (Bil 17:10; Ibr 9:4). Tabut ini ditutup dengan sebuah penutup yang diberi nama "tutup pendamaian" (ayat Kel 25:17). Pada kedua ujung tutup tersebut terpasang ukiran dua kerub bersayap (lihat cat. --> Kel 25:18). [atau ref. Kel 25:18] Tabut ini diletakkan di tempat Mahakudus dalam Kemah Suci (Kel 26:34) dan melambangkan takhta Allah. Di hadapan tabut ini imam besar berdiri setahun sekali pada Hari Pendamaian untuk memercikkan darah atas tutup pendamaian untuk mengadakan pendamaian karena dosa-dosa yang tidak disengaja selama setahun sebelumnya (lihat art. HARI PENDAMAIAN). |
[+] Bhs. Inggris |