SABDAweb Mzm 129:1

Nyanyian ziarah. Mereka telah cukup menyesakkan ^v  aku sejak masa mudaku ^w --biarlah Israel berkata ^x  demikian--

Nyanyian Ziarah. “Sering sekali mereka menekan aku sejak masa mudaku,” Biarlah sekarang Israel berkata,

SABDAweb Mzm 129:1

Nyanyian Hamaalot. -- Bahwa dari pada masa mudaku kerap kali akan disesakkan orang; demikian biarlah kata Israel sekarang.

SABDAweb Mzm 129:1

Nyanyian ziarah. Israel, katakanlah bagaimana engkau dianiaya musuh sejak masa mudamu.

Nyanyian pendakian. Berkali-kali mereka menyengsarakan aku sejak masa mudaku, biarlah sekarang Israel berkata;

Nyanyian ziarah. Sejak masa mudaku telah berkali-kali aku dibuat sesak oleh orang-orang -- biarlah Israil berkata demikian --

Nyanyian ziarah. Sudah berkali-kali mereka menyakitiku sejak usia mudaku – biarlah Israel berkata sekarang –

SABDAweb Mzm 129:1

SABDAweb Mzm 129:1

SABDAweb Mzm 129:1

Nyanyian ziarah. Mereka telah cukup menyesakkan ^v  aku sejak masa mudaku ^w --biarlah Israel berkata ^x  demikian--

SABDAweb Mzm 129:1

Nyanyian ziarah ¹ . Mereka telah cukup ²  menyesakkan aku sejak masa mudaku ³ --biarlah Israel ⁴  berkata demikian--

Mzm 120:1--135:2 ¹

Nas : Mazm 120:1-134:3

Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.