Mazmur 124:1
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 124:1 |
Nyanyian ziarah Daud. Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita 1 , --biarlah Israel berkata s demikian-- |
AYT (2018) | |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 124:1 |
Nyanyian Hamaalot, dari Daud. -- Jikalau kiranya tiada Tuhan serta dengan kami, demikian hendaklah kata orang Israel: |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 124:1 |
Nyanyian ziarah Daud. Bagaimana seandainya TUHAN tidak memihak kita? Hai Israel, jawablah demikian: |
MILT (2008) | Nyanyian pendakian. Dari Daud. Jikalau bukan TUHAN YAHWEH 03068 yang di pihak kita, maka sekarang Israel berkata, |
Shellabear 2011 (2011) | |
AVB (2015) | Nyanyian ziarah Daud. Kalaulah tidak kerana TUHAN yang memihak kami – biarlah Israel berkata sekarang – |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 124:1 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 124:1 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 124:1 |
Nyanyian ziarah Daud. Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita 1 , --biarlah Israel berkata s demikian-- |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 124:1 |
Nyanyian 1 ziarah Daud. Jikalau bukan TUHAN 2 yang memihak kepada kita, --biarlah Israel 3 berkata demikian-- |
Catatan Full Life |
Mzm 120:1--135:2 1 Nas : Mazm 120:1-134:3 Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka. Mzm 124:1 2 Nas : Mazm 124:1 Jikalau Allah tidak menyertai kita, kita tidak sempat luput dari jebakan-jebakan hidup atau menangkis musuh rohani kita. Bahaya dan kesukaran yang kita hadapi mungkin tampaknya demikian besar sehingga tidak seorang pun selain Allah dan kuasa-Nya yang ajaib dapat menolong kita; namun, "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" (Rom 8:31) Tidak ada musuh atau situasi dapat mengalahkan kita bila Allah di pihak kita. |
[+] Bhs. Inggris |