Mazmur 107:40
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 107:40 |
Ditumpahkan-Nya kehinaan ke atas orang-orang terkemuka, i dan dibuat-Nya mereka mengembara di padang tandus j yang tiada jalan; |
AYT (2018) | Dia mencurahkan cela terhadap para penguasa, dan membuat mereka mengembara di padang gurun yang tiada jalannya. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 107:40 |
Maka dicurahkan-Nya kehinaan atas raja-raja, disesatkan-Nya mereka itu di tempat sunyi senyap yang tiada jalannya. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 107:40 |
TUHAN merendahkan para penguasa mereka, dan menyuruh mereka mengembara di padang belantara yang tidak ada jalannya. |
MILT (2008) | Dia mencurahkan kehinaan kepada para penguasa, dan membuat mereka mengembara dalam kesia-siaan, tidak ada jalan. |
Shellabear 2011 (2011) | Ia mencurahkan cela atas para pemuka, dan membuat mereka tersesat di padang tandus yang tidak ada jalannya. |
AVB (2015) | Dia mencurahkan kehinaan ke atas orang bangsawan dan membuat mereka merayau di gurun serta sesat di situ. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 107:40 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 107:40 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 107:40 |
Ditumpahkan-Nya kehinaan ke atas orang-orang terkemuka, i dan dibuat-Nya mereka mengembara di padang tandus j yang tiada jalan; |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 107:40 |
Ditumpahkan-Nya 1 kehinaan 2 ke atas orang-orang terkemuka, dan dibuat-Nya mereka mengembara 3 di padang tandus 4 yang tiada jalan; |
Catatan Full Life |
Mzm 107:1-43 1 Nas : Mazm 107:1-43 Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita. |
[+] Bhs. Inggris |