Ayub 41:9 
Konteks| TB (1974) © SABDAweb Ayb 41:9 |
(40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting. d |
| AYT (2018) | (40-28) Lihat, harapannya itu sia-sia; Bukankah melihat sosoknya saja orang sudah gemetar ketakutan? |
| TL (1954) © SABDAweb Ayb 41:9 |
(40-28) Bahwasanya harapnya akan putus, jikalau ia berbaring di hadapan mukanya sekalipun. |
| BIS (1985) © SABDAweb Ayb 41:9 |
Setiap orang yang melihat Lewiatan, akan menjadi lemah lalu jatuh pingsan. |
| MILT (2008) | Lihatlah pengharapannya telah dibuat dengan tidak benar; apakah dia akan putus asa dalam pandangannya? |
| Shellabear 2011 (2011) | (40-28) Sesungguhnya, harapan untuk menangkapnya hanya akan menipu. Bukankah melihat rupanya saja orang pingsan? |
| AVB (2015) | Sesungguhnya, harapan untuk menangkapnya hampa belaka. Bukankah melihat rupanya sahaja orang sudah jatuh pengsan? |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
|
| TB ITL © SABDAweb Ayb 41:9 |
|
| TL ITL © SABDAweb Ayb 41:9 |
|
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris | |
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Ayb 41:9 |
(40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting 1 . |
![]() [+] Bhs. Inggris | |

