(1.00) | (1Tim 1:4) | (jerusalem: silsilah yang tiada putus-putusnya) ialah spekulasi-spekulasi Yahudi mengenai para leluhur dan pahlawan Perjanjian Lama, seperti misalnya terdapat dalam buku (apokrip) yang berjudul: Yubilaea |
(0.99) | (1Tim 1:17) | (jerusalem: Allah yang kekal) Harafiah: Allah tidak (dapat) binasa. Var: Allah yang tidak dapat mati. Pujian meriah yang termuat dalam ayat ini agaknya diambil alih dari ibadat Gereja. Pujian semacam itu kerap terdapat dalam surat-surat Paulus, Rom 16:27+. |
(0.95) | (1Tim 5:22) |
(full: JANGANLAH ENGKAU TERBURU-BURU MENUMPANGKAN TANGAN.
) Nas : 1Tim 5:22 Paulus menegaskan beberapa hal mengenai pelantikan seorang penatua (bd. 1Tim 4:14; Kis 6:6).
|
(0.93) | (1Tim 4:1) |
(full: ADA ORANG YANG AKAN MURTAD.
) Nas : 1Tim 4:1 Roh Kudus dengan jelas telah menyatakan bahwa di waktu kemudian akan muncul kemurtadan dari iman pribadi terhadap Kristus (lihat art. KEMURTADAN PRIBADI) dan kebenaran Alkitab (bd. 2Tes 2:3; Yud 1:3-4).
|
(0.85) | (1Tim 5:18) | (ende) |
(0.77) | (1Tim 5:9) |
(ende: Didaftarkan sebagai djanda) Rupanja dewasa itu terdapat didalam umat-umat suatu serikat djanda-djanda jang bertugas istimewa, misalnja mengadjar anak-anak dan kaum pemudi,merawat orang sakit, mengurus pendermaan bagi orang miskin dan lain-lain. Rupanja mereka digelari "djanda", sebanding dengan gelaran "suster" dewasa ini. Mereka barangkali bermartabat "diakon wanita", jang kemudian dinamakan "diakonisa". Dari 1Ti 5:12 dapat diduga, bahwa mereka berkaul. |