(1.00) | (Ul 6:4) |
(full: DENGARLAH, HAI ORANG ISRAEL.
) Nas : Ul 6:4-9 Bagian ini sering kali disebut sebagai "_Shema_" (bah. Ibr. _shama_ -- mendengar). Bagian ini sangat dikenal orang Yahudi pada zaman Yesus karena diucapkan setiap hari oleh orang Yahudi yang saleh dan secara tetap dalam kebaktian di sinagoge. Shema ini merupakan pernyataan terbaik tentang kodrat monoteistis Allah (lih. catatan berikut); pernyataan ini diikuti dengan perintah ganda kepada bangsa Israel: |
(0.99) | (Ul 6:7) |
(full: MENGAJARKANNYA BERULANG-ULANG KEPADA ANAK-ANAKMU.
) Nas : Ul 6:7 Salah satu cara utama untuk mengungkapkan kasih kepada Allah (ayat Ul 6:5) ialah mempedulikan kesejahteraan rohani anak-anak kita dan berusaha menuntun mereka kepada hubungan yang setia dengan Allah.
|
(0.99) | (Ul 16:1) |
(sh: Kilas balik karya besar Allah (Senin, 19 Mei 2003)) Kilas balik karya besar AllahKilas balik karya besar Allah. Perayaan agama sangat berarti bagi pembaruan iman umat. Itulah sebabnya Allah selalu meminta umat-Nya untuk senantiasa merayakan perayaan agama (ayat 1). Tiap-tiap perayaan memiliki keunikan makna masing-masing, namun sama bertujuan agar umat menyadari semua kebaikan Tuhan dan hidup mengasihi Tuhan. Khususnya perayaan Paskah bermaksud untuk mengingatkan kembali peristiwa keluaran dari Mesir. Dalam perayaan ini umat harus melakukan kegiatan-kegiatan ritual seperti mempersembahkan korban hewan (ayat 2), sebagai tindakan simbolis dari penyerahan diri umat kepada Allah Israel satu-satunya. Uniknya, kegiatan ini harus dilakukan di tempat yang dipilih Allah (ayat satu+jiwa+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">2,6,7). Pemusatan ibadah di tempat yang dipilih Allah ini bertujuan agar, [1] umat tidak memiliki hati dan sikap yang bercabang. Melalui merayakan Paskah itu hati, pikiran dan jiwa umat ditujukan kepada Allah saja yang telah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. [2] Umat diingatkan untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang bertentangan dengan jalan Tuhan, sesuai dengan berbagai ketetapan, peraturan dan hukum yang relevan pada waktu itu seperti yang terdapat dalam Ulangan 12-26. Kesukaan dan penderitaan merupakan pengalaman bukan saja umat Israel tetapi juga pengalaman umat Allah masa kini. Keunikan perayaan umat Kristen adalah bahwa perayaan-perayaan itu terjadi karena penderitaan: Penderitaan Allah di dalam Kristus yang rela menjadi manusia dan mati untuk menebus dosa. Terkadang Allah mengizinkan kita menderita. Apabila kita menderita karena kebenaran, kita patut bersyukur atas hak istimewa itu. Renungkan: Apabila kita tidak paham mengapa kita menderita, setidaknya penderitaan Kristus dapat menjadi sumber penghiburan dan pengharapan bagi sesuatu yang indah yang belum kita lihat kini. |
(0.81) | (Ul 4:26) |
(full: LANGIT DAN BUMI MENJADI SAKSI.
) Nas : Ul 4:26 Musa memberikan enam nubuat tentang sejarah Israel apabila mereka menjadi tidak taat dan tidak setia (ayat Ul 4:25-31);
|
(0.78) | (Ul 4:1) |
(full: UNTUK DILAKUKAN, SUPAYA KAMU HIDUP.
) Nas : Ul 4:1 Hidup, berkat, dan mewarisi tanah Kanaan tergantung pada hubungan Israel dengan Allah (ayat Ul 4:1,6,15-26,40). Janji-janji Allah terkait, bagi setiap angkatan, dengan berpegang teguh kepada Tuhan (ayat Ul 4:4), menghormati Dia (ayat Ul 4:10), mengajar anak-anak kita jalan-jalan Tuhan (ayat Ul 4:9-10), dan mencari Dia dengan segenap hati dan jiwa kita (ayat Ul 4:29) dalam iman dan kasih yang sejati (Ul 5:29; 6:5; lihat cat. --> Ul 5:29; lihat cat. --> Ul 6:5; lihat cat. --> Yoh 14:21; lihat cat. --> Rom 1:5; lihat cat. --> Gal 5:6; [atau ref. Yoh 14:21; Rom 1:5; Gal 5:6; Ul 5:29-6:6] |