(1.00) | (Rm 1:27) |
(full: LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI.
) Nas : Rom 1:27 Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah (lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir kerusakan moral (lihat cat. --> Rom 1:24). [atau ref. Rom 1:24] Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih. Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9; 1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7. |
(1.00) | (Rm 14:5) |
(full: MENGANGGAP HARI YANG SATU LEBIH PENTING DARI PADA HARI YANG LAIN.
) Nas : Rom 14:5 Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-hari khusus itu sebagai memiliki kegunaan abadi sedangkan orang lain mengabaikannya. Dalam jawabannya, Paulus tidak berusaha untuk membatalkan prinsip Allah untuk memisahkan satu hari dalam sepekan sebagai hari khusus untuk beristirahat dan menyembah Dia (lihat cat. --> Mat 12:1). [atau ref. Mat 12:1] Allah sendiri memisahkan satu hari antara tujuh untuk beristirahat (Kej 2:2-3; bd. Kel 20:11; 31:17; Yes 58:13-14). Dalam PB hari pertama dalam setiap minggu diakui memiliki arti khusus karena kebangkitan Yesus (Kis 20:7; 1Kor 16:2; Wahy 1:10). |
(1.00) | (Rm 8:19) | (jerusalem) Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada dalam keadaan rusak: kesia-siaan, Rom 8:9 - suatu sifat moril yang terkait pada dosa manusia -, perbudakan kebinasaan, Rom 8:21 - suatu sifat fisik. Tetapi sama seperti tubuh manusia teruntuk bagi kemuliaan, demikianpun dunia jasmaniah turut ditebus, Rom 8:21,23. Ia pun mengambil bagian dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah, Rom 8:21,23. Adapun filsafah Yunani mau membebaskan roh manusia dari kejasmanian yang dianggap buruk; agama Kristen membebaskan kejasmanian itu sendiri. Pikiran yang sama, yang memperluas keselamatan sampai merangkum juga dunia di luar manusia, terungkap dalam Kol 1:20; Efe 1:10; 2Pe 3:13; Wah 21:1-5; 2Ko 5:17+. Tentang penciptaan baru 2Ko 5:17+. |
(0.98) | (Rm 5:10) |
(full: DISELAMATKAN OLEH HIDUP-NYA.
) Nas : Rom 5:10 Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaikan dengan Allah. Inilah awal keselamatan (Rom 3:21-26; 4:5-9). Seorang percaya terus diselamatkan oleh iman yang hidup dan persekutuan dengan Kristus yang hidup (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). Jikalau Allah begitu mengasihi kita sehingga mengirim Anak-Nya untuk mati ganti kita pada saat kita masih berseteru, apa lagi sekarang setelah kita menjadi anak-Nya, Dia akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan kita dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam Anak-Nya (Rom 4:22-5:2; 5:9-10; 1Kor 1:30; Fili 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10; 2Tim 2:12; Yak 1:12; lihat cat. --> Wahy 2:7). [atau ref. Wahy 2:7] |
(0.98) | (Rm 6:17) |
(full: MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN.
) Nas : Rom 6:17 Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).
|
(0.98) | (Rm 1:4) | (jerusalem: dinyatakan) Kata kerja Yunani sedikit sukar dimengerti. Arti kata kerja itu ialah: menentukan, mengangkat, menjadikan |
(0.98) | (Rm 1:18) | (jerusalem) Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+. |
(0.98) | (Rm 7:25) | (jerusalem: akal-budiku) Kata ini menterjemahkan kata Yunani "nous", ialah akal atau roh manusia. Pengertian Yunani ini berbeda sekali dengan pengertian "pneuma" (roh) dengan arti adikodrati, Rom 5:5+, dan bahkan dengan arti alkitabiah sebagai unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9+. Akal-budi itu adalah prinsip pemikiran dan pengertian, 1Ko 14:14,15,19; Fili 4:7; 2Te 2:2; bdk Luk 24:45; Wah 13:18; 17:9, prinsip penilaian moril, Rom 14:5; 1Ko 1:10. Biasanya akal-budi itu adalah lurus dan sehat, Rom 7:23,25, namun ada kalanya ia dibengkokkan, Rom 1:28; Efe 4:17; 1Ti 6:5; 2Ti 3:8; Tit 1:15; oleh daging, Kol 2:18; bdk Rom 7:5+, sehingga perlu diperbaharui, Rom 12:2, dalam roh dan oleh roh, Efe 4:23 dst; bdk Kol 3:10. Rom 7:25 ini (terbitan Yunani tidak memberi nomor) kiranya suatu tambahan (yang barangkali ditambahkan oleh Paulus sendiri), yang kiranya lebih pada tempatnya sebelum Rom 7:24. |
(0.97) | (Rm 8:27) | (jerusalem: berdoa untuk orang-orang kudus) Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 12:12; Efe 6:18; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Te 5:17+; 1Ti 2:8; 5:5; bdk 1Ko 7:5. Paulus sendiri dengan tidak kunjung berhenti mendoakan kaum beriman, Efe 1:16; Fili 1:4; Kol 1:3,9; 1Te 1:2; 3:10; 2Te 1:11; File 4, dan mengajak kaum beriman supaya mendoakan Paulus, Rom 15:30; 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; File 22; Ibr 13:18. Mereka perlu saling mendoakan, 2Ko 9:14; Efe 6:18. Mengenai doa untuk saudara yang berdosa dan yang sakit, bdk 1Yo 5:16; Yak 5:13-16. Doa-doa itu meminta karunia-karunia buat kemajuan rohani dan buat menghilangkan rintangan-rintangan, baik lahiriah, 1Te 2:18 dan 1Te 3:10; Rom 1:10, maupun batiniah, 2Ko 12:8-9. Diminta juga hal-hal yang baik di bidang sosial, 1Ti 2:1-2, Paulus sangat menekankan perlunya doa syukur, 2Ko 1:11+; Efe 5:4; Fili 4:6; Kol 2:7; 4:2; 1Te 5:18; 1Ti 2:1. Segala perbuatan, Efe 5:20; Kol 3:17, teristimewa makan perlu di sertai ucapan syukur, Rom 14:6; 1Ko 10:31; 1Ti 4:3-5. |
(0.96) | (Rm 10:9) |
(full: MENGAKU ... PERCAYA DALAM HATIMU.
) Nas : Rom 10:9-10 Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasmaniah. Iman harus ada di dalam hati, yang meliputi perasaan, akal, dan kehendak sehingga mempengaruhi seluruh diri orang itu. Iman juga harus meliputi penyerahan diri secara umum kepada Yesus sebagai Tuhan, baik dalam kata maupun dalam perbuatan (lih. art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). |
(0.95) | (Rm 1:18) |
(full: MURKA ALLAH.
) Nas : Rom 1:18 Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Itu adalah kemarahan pribadi dan reaksi Allah yang tetap terhadap segala dosa (Yeh 7:8-9; Ef 5:6; Wahy 19:15), yang dibangkitkan oleh kelakuan jahat orang-orang (Kel 4:14; Bil 12:1-9; 2Sam 6:6-7) dan bangsa-bangsa (Yes 10:5; 13:3; Yer 50:13; Yeh 30:15) dan oleh ketidaksetiaan umat Allah (Bil 25:3; 32:10-13; Ul 29:24-28).
|
(0.95) | (Rm 3:25) |
(full: DARAH-NYA.
) Nas : Rom 3:25 PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.
|
(0.95) | (Rm 9:5) | (jerusalem) Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya maupun susunan kalimat sendiri mengandaikan bahwa pujian ini tertuju kepada Kristus. Memang Paulus jarang sekali menyebut Kristus "Allah", bdk Tit 2:13, dan jarang menunjukkan sebuah pujian kepadaNya, bdk Ibr 13:21. Tetapi sebabnya ialah: biasanya Paulus mengkhususkan sebutan "Allah" bagi Bapa, bdk Rom 15:6, dll, dan iapun tidak suka melihat diri-diri ilahi secara abstrak menurut hakekatnya. Kecuali itu Paulus selalu memikirkan Kristus secara konkrit sebagai Allah yang telah menjadi manusia, bdk Fili 2:6+; Kol 1:15+. Karena itu ia memperlihatkan Kristus sebagai yang di bawah Bapa, 1Ko 3:23; 11:3, baik dalam karya penciptaan, 1Ko 8:6, maupun dalam karya pemulihan di akhir zaman, 1Ko 15:27 dst; bdk Rom 16:27 dll. Namun demikian sebutan "Kyrios" yang diperoleh Kristus dalam kebangkitanNya, Fili 2:9-11; bdk Efe 1:10-22; Ibr 1:3 dst, tidak lain kecuali sebutan ilahi yang dalam Perjanjian Lama diberikan kepada Yahwe, Rom 10:9 dan Rom 10:13; 1Ko 2:16. Dalam pandangan Paulus Kristus pada pokoknya "Anak Allah", Rom 1:3 dst Rom 9; 5:10; 8:29; 1Ko 1:9; 15:28; 2Ko 1:19; Gal 1:16; 2:20; 4:4,6; Efe 4:13; 1Te 1:10; bdk Ibr 4:14, dll, atau "AnakNya sendiri", Rom 8:3,32, atau "AnakNya yang kekasih", Kol 1:13. Dan Anak Allah itu pada pokoknya termasuk dunia ilahi: dari situ Ia datang, 1Ko 15:47, karena diutus oleh Allah, Rom 8; Gal 4:4. Kalaupun Kristus secara baru memperoleh julukan "Anak Allah" dalam kebangkitanNya, Rom 1:4, namun tidak pada ketika itu barulah Ia mendapat sebutan itu, sebab Kristus memang sudah ada sebelum segala sesuatunya (pre-eksisten), tidak hanya dengan arti alkitabiah, 1Ko 10:4, tetapi juga secara ontologis, Fili 2:6; 2Ko 8:9. Kristus adalah Hikmat Allah, 1Ko 1:24,30. Gambaran Allah, 2Ko 4:4, yang oleh karenaNya segala sesuatunya dijadikan, Kol 1:15-17; bdk Ibr 1:3; 1Ko 8:6, dan yang oleh karenanya segala sesuatunya dijadikan kembali, Rom 8:29; bdk Kol 3:10; 1:18-20. Sebab Kristus telah mengumpulkan di dalam diriNya "kepenuhan" dunia, Kol 2:9+. Di dalam Dialah Allah membuat rencana penyelamatanNya, Efe 1:3 dst dan sama seperti Bapa Kristus menjadi maksud-tujuan rencana itu (bdk Rom 11:36; 1Ko 8:6 dan Kol 1:16,20). Kalau Bapa membangkitkan orang mati serta menghakiminya, maka Kristuspun membangkitkan (bdk Rom 1:4; 8:11+ dan Fili 3:21) dan menghakimi (bdk Rom 2:16 dan 1Ko 4:5; Rom 14:10 dan 2Ko 5:10). Pokoknya, Kristuslah salah satu dari ketiga diri yang tampil dalam rumus-rumus Tritunggal, 2Ko 13:13+. |