Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 67 ayat untuk (36-2) Dosa AND book:43 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yoh 8:34) (jerusalem: hamba dosa) Var: hamba.
(0.87) (Yoh 5:14) (ende: Djangan engkau berbuat dosa lagi)

Utjapan Jesus itu bukan berarti bahwa penjakit orang itu akibat dosa, atau hukuman atas suatu dosa. Bdl. Yoh 9:2.

(0.87) (Yoh 16:9) (jerusalem: akan dosa) Dosa dunia ialah tidak mau percaya, Yoh 8:21,24,46; 15:22. Roh Kudus jelas akan memperlihatkan dosa itu.
(0.86) (Yoh 20:23) (ende: Siapa jang kamu ampuni)

... Disini Jesus memberi rasul-rasul kuasa kehakiman atas dosa-dosa orang.

(0.86) (Yoh 8:46) (jerusalem: Aku berbuat dosa) Ialah dosa ketidaksetiaan pada Allah dalam menunaikan tugas yang dipercayakan kepadanya olehNya.
(0.76) (Yoh 5:14) (jerusalem: jangan berbuat dosa lagi) Yesus tidak mengatakan bahwa penyakit itu adalah akibat dosa, bdk Yoh 9:2 dst. Ia memperingatkan orang sakit itu bahwa kurnia penyembuhannya mewajibkan dia untuk bertobat, bdk Mat 9:2-8; kalau lupa bertobat, ia akan tertimpa hal yang lebih buruk daripada penyakit dahulu. Maka mujizat itu adalah sebuah "tanda" kebangkitan rohani, Yoh 5:24.
(0.75) (Yoh 9:2) (ende)

Siapakah jang berdosa". Orang Jahudi umumnja beranggapan dan malah diadjarkan oleh para nabi, bahwa segala bentjana, kemelaratan, penjakit dan tjatjat badan adalah hukuman Allah atas dosa orang jang bersangkutan.

(0.75) (Yoh 16:8) (ende: Membuktikan)

mendakwa dunia (jang dimaksudkan disini ialah orang Jahudi) dan menundjukkan (menjaksikan) dengan seterang-terangnja: "tentang dosa", bahwa bukan Jesus jang berdosa terhadap taurat dan Allah, melainkan merekalah, jang menolakNja, sebagai Mesias, bahkan membunuhNja.

(0.75) (Yoh 5:14) (full: JANGAN BERBUAT DOSA LAGI. )

Nas : Yoh 5:14

Yesus menuntut agar semua orang yang percaya kepada-Nya akan berhenti berbuat dosa; dan orang yang benar-benar selamat akan berhenti. Sekalipun orang yang benar-benar percaya itu tidak sempurna dan kadang-kadang bisa gagal, ia akan mengabdi kepada Kristus sehingga, melalui kuasa Roh Kudus, dosa tidak lagi akan menjadi sifat khas kehidupan mereka (1Pet 1:5; 1Yoh 3:6,9). Pengharapan Yesus untuk orang yang sudah dilahirkan baru sungguh bertentangan dengan mereka yang menekankan bahwa orang percaya akan berbuat dosa terus-menerus dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan sehari-hari.

(0.75) (Yoh 8:34) (full: SETIAP ORANG YANG BERBUAT DOSA. )

Nas : Yoh 8:34

PB dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri mematahkan kuasa dosa dalam kehidupan mereka yang menjadi pengikut-Nya sungguh-sungguh (ayat Yoh 8:31-32,36). Orang-orang yang tetap berdosa masih menjadi budak dosa dan ketidakbenaran dan dengan demikian menjadi milik Iblis (bd. 1Yoh 3:6-10). Kesatuan orang percaya yang sejati dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya akan mengakibatkan kebebasan dari dosa (bd. pasal Rom 6:1-23;

lihat cat. --> Yoh 8:36 berikut)

[atau ref. Yoh 8:36]

(0.75) (Yoh 20:23) (full: JIKALAU KAMU MENGAMPUNI DOSA ORANG. )

Nas : Yoh 20:23

Lihat cat. --> Mat 16:19.

[atau ref. Mat 16:19]

(0.74) (Yoh 19:11) (full: KUASA ITU ... DIBERIKAN KEPADAMU DARI ATAS. )

Nas : Yoh 19:11

Yesus mengatakan bahwa semua kuasa yang ada di muka bumi ini hanya ada sejauh hal itu diizinkan oleh Allah (bd. Dan 4:34-35; Rom 13:1). Dosa Pilatus ialah menyerah pada permintaan umum karena kegunaan politik. Dosa Israel lebih parah lagi -- mereka menolak Mesias mereka.

(0.73) (Yoh 8:7) (full: BARANGSIAPA DI ANTARA KAMU TIDAK BERDOSA. )

Nas : Yoh 8:7

Kata-kata ini tidak boleh dipergunakan sebagai peluang untuk tidak menghukum dosa di dalam gereja, atau menganggap remeh dosa sesama orang Kristen. Sikap semacam itu memutarbalikkan ajaran Alkitab terhadap dosa antara umat Allah.

  1. 1) Kelakuan gereja terhadap orang berdosa di luar gereja yang belum berkesempatan untuk menanggapi kasih karunia Allah dalam Kristus, dan kelakuannya terhadap mereka di dalam gereja yang berbuat dosa dan tidak menaati Kristus, sangat berbeda.
  2. 2) Alkitab mengajarkan bahwa dosa yang dilakukan oleh mereka dalam gereja tidak boleh dibiarkan (Wahy 2:20), melainkan harus ditegur dengan keras dan disingkapkan (Luk 17:3; 1Kor 5:1-13; 2Kor 2:6-8; Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 1:13; 2:15; Wahy 3:19; dan Mat 13:30

    lihat cat. --> Mat 13:30

    [atau ref. Mat 13:30]

    mengenai disiplin gereja dalam).
(0.73) (Yoh 9:3) (full: PEKERJAAN-PEKERJAAN ALLAH HARUS DINYATAKAN. )

Nas : Yoh 9:3

Di sini Yesus membetulkan pemahaman salah para murid bahwa setiap penyakit yang berat adalah akibat suatu dosa. Kadang-kadang penyakit disebabkan oleh dosa serius (Yoh 5:14), tetapi tidak selalu. Kadang-kadang penderitaan diizinkan Allah karena maksud ilahi, yaitu untuk menunjukkan kemurahan, kasih, dan kuasa Allah. Di dalam dunia sering kali orang yang tidak bersalah akan menderita sedangkan orang jahat tidak (bd. Mazm 73:1-14;

lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

(0.73) (Yoh 8:21) (sh: Hanya Yesus yang dapat mengatasi masalah dosa (Jumat, 18 Januari 2002))
Hanya Yesus yang dapat mengatasi masalah dosa

Kepada orang-orang yang tidak percaya kepada-Nya, dan bahkan bermaksud membunuh-Nya, Tuhan Yesus berulang kali menyatakan ke-Allahan-Nya melalui frasa `ego eimi' yang muncul di Yohanes 8:12,18,24,28. Dalam bagian ini Tuhan Yesus menegaskan bahwa Ia adalah Mesias, Anak Allah. Dalam ayat 21 dikatakan bahwa Ia berasal dari surga. Orang berdosa, yakni orang yang tidak percaya kepada-Nya, tidak dapat bersama dengan Allah. Orang yang tidak percaya kepada-Nya akan mati, artinya tidak dapat bersekutu dengan Allah dan Yesus. Persekutuan dengan Allah hanya dapat terjadi melalui persekutuan dengan Yesus.

Ayat 23 menegaskan bahwa Yesus datang dari Bapa. Orang yang tidak percaya dikatakan berasal dari dunia ini. Dunia menolak Allah dan karenanya dikatakan dunia yang berdosa. Ada jalinan hubungan erat antara dosa, tidak percaya kepada Yesus, dan mati karena tidak memiliki persekutuan dengan Allah dan Yesus. Dosa, apa pun bentuknya, mengakibatkan kematian. Mati berarti tidak memiliki persekutuan dengan Tuhan Yesus. Bagaimana persekutuan ini tercipta? Persekutuan hanya dapat lahir melalui iman kepada Yesus, bukan karena perbuatan baik, atau amal ibadah, atau moral yang tinggi, atau kesalehan spiritual yang keras. Tanpa Yesus ia akan mati. Tanpa percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah, manusia tetap berada di dalam dosa.

Bagaimanakah ke-Allahan-Nya terungkap? Melalui perkataan dan perbuatan-Nya. Yesus berkali-kali mengatakan bahwa Ia berasal dari Bapa, diutus oleh Bapa (ayat 23,26,29). Terlebih lagi Tuhan Yesus mengajarkan bahwa ke-Allahan-Nya akan terungkap dengan jelas melalui salib (ayat 28,29). Melalui perbuatan Yesus di kayu salib akan terungkap jelas bahwa Ia adalah Mesias, Anak Allah. Perbuatan Yesus di kayu salib merupakan puncak pengungkapan diri-Nya. Di luar salib, manusia tidak dapat mengenal kedalaman ke-Allahan Yesus. Di luar salib, manusia tak dapat beroleh harapan kasih Allah yang menyelesaikan masalah dosa. Ketika Yesus menyaksikan hal ini, banyak yang percaya kepada-Nya (ayat 30).

Renungkan: Tanpa iman kepada Yesus manusia tetap berada di dalam dosa. Berada di dalam dosa berarti mati, yakni tanpa persekutuan dengan Allah.

(0.72) (Yoh 21:17) (ende: Pada ketiga kalinja)

Petrus tentu merasa sedih sebab rupa-rupanja Jesus sangsi akan kesetiaannja, dengan mengingat akan penjangkalannja jang tiga kali itu. Tetapi njata sekali bahwa dosa itu telah diampuni sama sekali dan tidak diperhitungkan lagi, malah tidak mengurangkan eratnja hubungan Jesus dengan dia.

(0.72) (Yoh 10:9) (full: AKULAH PINTU. )

Nas : Yoh 10:9

Mereka yang masuk melalui Yesus akan "selamat", yaitu akan memperoleh hidup kekal yang berkelimpahan (ayat Yoh 10:10); mereka akan memiliki semua yang diperlukan untuk dibebaskan dari dosa, kesalahan, dan hukuman. Yesus adalah satu-satunya pintu keselamatan; tidak ada yang lain (Kis 4:12).

(0.72) (Yoh 11:33) (full: MASYGULLAH HATI-NYA. )

Nas : Yoh 11:33

Ayat ini menunjukkan hati dan perasaan Yesus ketika menyaksikan dukacita dan penderitaan yang diakibatkan oleh kejahatan di dunia ini.

  1. 1) Kata-kata ini (Yun. _embrimaomai_) menggambarkan emosi yang sangat dalam dan meliputi kemarahan. Yesus menjadi sedih dan geram melihat semua penderitaan karena dosa, Iblis dan kematian. Jiwa-Nya bukan dipenuhi ketidakpedulian tetapi penuh kemarahan terhadap kejahatan, sementara Dia berjuang untuk keselamatan umat manusia

    (lihat cat. --> Yoh 11:35;

    lihat cat. --> Mat 23:13;

    [atau ref. Yoh 11:35; Mat 23:13]

    juga lih. Mat 21:12-13; Mr 11:15,17; Luk 19:45-46; Yoh 2:14-16).
  2. 2) Salah satu tanda tertentu bahwa Allah bekerja dalam kehidupan kita ialah bahwa kita mulai menyadari berapa banyak kesengsaraan, kesedihan, dan penderitaan disebabkan oleh dosa dalam dunia ini (bd. Kej 3:16-19; Rom 5:12). Belas kasihan untuk yang menderita dan kebencian terhadap dosa akan tumbuh dalam hati kita bila kita memperhatikannya. Tidak mungkin kita merasa senang dengan dosa

    (lihat cat. --> Rom 1:32;

    lihat cat. --> 2Tes 2:12;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Rom 1:32; 2Tes 2:12; Ibr 1:9]

(0.72) (Yoh 13:8) (full: JIKALAU AKU TIDAK MEMBASUH ENGKAU. )

Nas : Yoh 13:8

Kata-kata ini menunjuk kepada pembasuhan rohani dari dosa melalui salib. Terlepas dari pembasuhan ini tidak ada seorang pun dapat menjadi milik Kristus (1Yoh 1:7).

(0.72) (Yoh 8:21) (jerusalem: mati dalam dosamu) Dengan menolak Yesus orang-orang Yahudi jatuh binasa tanpa harapan; mereka berdosa kepada kebenaran, Yoh 8:40; Yoh 8:45 dst. Ini "dosa kepada Roh Kudus", Mat 12:31 dsj. Bdk Yoh 7:34+.


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA