(0.92) | (2Kor 5:1) |
(full: JIKA KEMAH ... DI BUMI INI.
) Nas : 2Kor 5:1 Paulus menggunakan anak kalimat yang bersyarat, "jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar", karena dia tahu bahwa Kristus bisa kembali dengan segera, sehingga dia tidak akan mengalami kematian; sebaliknya tubuhnya akan langsung diubah (lihat art. KEANGKATAN GEREJA). Kedua kemungkinan yang sama ini (kematian atau pengubahan) berlaku bagi orang percaya pada masa kini. Kristus telah menyatakan bahwa kita tidak mengetahui hari atau jam kedatangan-Nya (Mat 24:36,42,44); karena peristiwa ini sudah dekat, maka kita memiliki motivasi yang kuat untuk hidup kudus (lihat cat. --> Mat 24:42; [atau ref. Mat 24:42] |
(0.92) | (2Kor 11:13) |
(full: PEKERJA-PEKERJA CURANG, YANG MENYAMAR SEBAGAI RASUL-RASUL.
) Nas : 2Kor 11:13 Pendusta ulung, si Iblis (ayat 2Kor 11:3; Yoh 8:44) memakai orang jahat sebagai perantaranya, dengan menjadikan mereka "rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang".
|
(0.92) | (2Kor 4:4) |
(full: ILAH ZAMAN INI.
) Nas : 2Kor 4:4 Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31; Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10). Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat 2Kor 4:5-6; lihat cat. --> Mat 4:10 [atau ref. Mat 4:10] mengenai Iblis). |
(0.92) | (2Kor 5:18) |
(full: MENDAMAIKAN KITA DENGAN DIRI-NYA.
) Nas : 2Kor 5:18 Pendamaian (Yun. _katallage_) merupakan satu segi dari karya penebusan Kristus, pemulihan orang yang berdosa kepada persekutuan dengan Allah.
|
(0.92) | (2Kor 7:1) |
(full: KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU.
) Nas : 2Kor 7:1 Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus (lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA). Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15), jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah. |
(0.92) | (2Kor 11:3) |
(full: PIKIRAN KAMU DISESATKAN.
) Nas : 2Kor 11:3 Beberapa orang di jemaat Korintus mudah sekali diperdaya oleh para pengkhotbah palsu dan menerima Injil yang diputarbalikkan (ayat 2Kor 11:4). Dengan menerima pengajaran dari "pekerja-pekerja curang" ini (ayat 2Kor 11:13), mereka disesatkan dari penyerahan yang sepenuh hati kepada Kristus. Dalam gereja masa kini, ada juga orang yang tampil seperti pelayan kebenaran, namun pengajaran mereka itu bertentangan dengan Firman Allah, dan mereka menuntun pengikutnya ke arah bencana rohani (lih. dua catatan yang berikut; lihat cat. --> 2Kor 11:4; lihat cat. --> 2Kor 11:13; dan lihat cat. --> Mat 23:13). [atau ref. 2Kor 11:4; 2Kor 11:13; Mat 23:13] Kita harus selalu berjaga-jaga terhadap mereka (lihat art. GURU-GURU PALSU, dan lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA). |
(0.92) | (2Kor 1:12) |
(sh: Pentingnya saling mempercayai. (Rabu, 02 September 1998)) Pentingnya saling mempercayai.Pentingnya saling mempercayai. Keterbukaan menyingkirkan halangan. Secara terbuka Paulus mengungkapkan alasan keterlambatannya (ayat 23). Ia ingin agar jemaat mendapat kesempatan untuk memperbaiki diri lebih dahulu, sesuai surat yang pernah ia kirim sebelumnya ke Korintus. Ia tidak ingin menegur jemaat dengan keras secara berhadapan, yang dapat menimbulkan dukacita di antara mereka (ayat sangatlah+dalam+AND+book%3A47&tab=notes" ver="">2:3). Jika kita terbuka seperti Paulus, kita dapat menyadarkan orang tanpa menyakiti hati, dan mengenyahkan keraguan tentang kemurnian pelayanan kita. Doa: Tuhan, ajar kami mengembangkan keterbukaan di antara kami dalam persekutuan dan gereja kami. |