(0.12653384090909) | (Luk 23:1) |
(full: PILATUS.
) Nas : Luk 23:1 Pilatus adalah gubernur Romawi di Yerusalem pada waktu Paskah itu. Yesus dibawa menghadap dia sebab menurut hukum Romawi, orang Yahudi tidak boleh melaksanakan hukuman mati secara absah. Pilatus telah menjadi lambang dari mereka yang mengambil keputusan-keputusan agama berdasarkan kebijaksanaan politik dan bukan berdasarkan kebenaran dan keadilan. Orang percaya hendaknya jangan mengurangi tuntutan Firman Allah; mereka harus berpihak pada kebenaran, dan bukan pada hal-hal yang hanya memuaskan ambisi yang mementingkan dirinya sendiri. |
(0.12653384090909) | (Yoh 4:14) |
(full: AIR ... HIDUP YANG KEKAL.
) Nas : Yoh 4:14 "Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3). Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih. Yoh 7:37). Tindakan minum ini bukanlah suatu tindakan sesaat yang satu kali saja, namun suatu tindakan minum yang bertahap-tahap dan berkali-kali; perhatikan bahwa kata "minum" (Yun. _pineto_ dari akar _pino_) adalah dalam betuk imperatif masa kini yang berarti suatu tindakan yang berkesinambungan atau berulang-ulang. Meminum air hidup menuntut persekutuan terus-menerus dengan sumbernya, Yesus Kristus sendiri. Tidak seorang pun bisa meminum air hidup apabila hubungannya terputus dengan sumber itu. Orang-orang seperti itu akan menjadi, seperti yang dikatakan Petrus, "mata air yang kering" (2Pet 2:17). |
(0.12653384090909) | (Yoh 6:64) |
(full: YESUS TAHU DARI SEMULA.
) Nas : Yoh 6:64 Pernyataan ini mungkin berarti bahwa Yesus mengetahui ketika Yudas mulai menyimpang dari iman semula dan membuat rencana untuk mengkhianati Dia. Yudas mempunyai pilihan yang sama dengan rekan-rekannya. Dia seorang percaya dan teman karib Yesus (Mazm 41:10; Yoh 13:18) sebagaimana ditunjukkan oleh komitmen Yesus terhadapnya (Yoh 2:23-24; Mat 10:1-15). Yudas kemudian memutuskan sendiri untuk meninggalkan Yesus (Kis 1:25); sebenarnya ia tidak perlu mengkhianati Yesus. Dengan kata lain, pengkhianatan Yesus itu dinubuatkan sebagai peristiwa, tetapi siapa yang akan melakukannya tidak dinubuatkan. Orang khusus yang akan mengkhianati Yesus tidak ditetapkan dari kekal. Pembelotan Yudas serta akhir hidupnya yang demikian menyedihkan harus mengingatkan setiap pengikut Kristus tentang hal bersahabat dengan dunia dan berpaling dari Kristus (Ibr 10:29; 12:25; Yak 4:4). |
(0.12653384090909) | (Yoh 10:1) |
(full: YESUS GEMBALA YANG BAIK.
) Nas : Yoh 10:1 Ajaran mengenai gembala yang baik ini (ayat Yoh 10:1-30) menunjukkan Yesus sebagai gembala yang sejati dan pemimpin umat-Nya bertentangan dengan semua gembala palsu. (Untuk lebih memahami pasal ini, bagian-bagian PL yang menghakimi gembala palsu harus dibaca: Yes 56:9-12; Yer 23:1-4; Yeh 34:1-31; Za 11:1-17). Dalam ayat Yoh 10:7-18 Yesus mengenakan ayat Yoh 10:1-5 kepada diri-Nya sendiri. |
(0.12653384090909) | (Yoh 10:34) |
(full: KAMU ADALAH ALLAH?
) Nas : Yoh 10:34 Pernyataan Yesus ini bagaimanapun juga tidak mengajar bahwa orang percaya harus menganggap dirinya allah. Justru sebaliknya, mereka yang menyatakan dirinya allah akan dihukum Allah (Yer 10:11).
|
(0.12653384090909) | (Kis 6:4) |
(full: MEMUSATKAN PIKIRAN DALAM DOA.
) Nas : Kis 6:4 Baptisan dalam Roh Kudus saja tidak cukup untuk kepemimpinan Kristen yang efektif. Para pemimpin gereja harus senantiasa bertekun dalam doa dan penyampaian Firman Allah. Kata kerja yang diterjemahkan dengan "memusatkan pikiran" (Yun. _proskartereo_) menunjukkan suatu kesetiaan yang terarah dan tetap sambil memberikan banyak waktu kepada suatu tindakan tertentu. Para rasul menyadari bahwa doa dan pelayanan Firman merupakan tugas tertinggi para pemimpin Kristen. Perhatikan betapa seringnya doa disebutkan dalam kitab ini (lih. Kis 1:14,24; 2:42; 4:24-31; 6:4,6; 9:40; 10:2,4,9,31; Kis 11:5; 12:5; 13:3; 14:23; 16:25; 22:17; 28:8). |
(0.12653384090909) | (Kis 17:16) |
(full: PAULUS ... SANGAT SEDIH HATINYA.
) Nas : Kis 17:16 Ketika melihat penyembahan berhala dan pencemaran kesusilaan, Paulus menjadi sangat sedih (lihat cat. --> Ibr 1:9); [atau ref. Ibr 1:9] rohnya menangisi mereka yang terhilang dan membutuhkan keselamatan. Sikap Paulus ini sama dengan sikap Yesus sendiri terhadap dosa dan pekerjaannya yang merusak (lihat cat. --> Yoh 11:33). [atau ref. Yoh 11:33] Sikap marah yang kudus terhadap dosa dan kedursilaan seharusnya menjadi ciri dari semua orang yang memiliki Roh Kristus. Demi Kristus dan keselamatan orang yang terhilang, roh kita harus memberontak terhadap dosa yang dicela dalam Alkitab, yang menyakiti Allah dan merusak manusia (bd. 1Kor 6:17). |
(0.12653384090909) | (Kis 18:9) |
(full: JANGAN TAKUT.
) Nas : Kis 18:9 Bagian ini mengungkapkan perasaan batin sang rasul yang manusiawi. Rupanya pertentangan dan kebencian terhadap Paulus dan Injil makin bertambah sehingga Paulus mulai takut dan ragu-ragu apakah harus meninggalkan Korintus atau berdiam diri sebentar (bd. 1Kor 2:3). Kadang-kadang perasaan yang sama akan timbul dalam hati umat Allah yang setia, seperti Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15). Dalam situasi semacam itu Allah akan menjumpai orang kudus-Nya dan membesarkan hati mereka. Janji kehadiran-Nya (ayat Kis 18:10) sudah cukup untuk membebaskan mereka dari ketakutan serta memberikan kepastian dan damai yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (ayat Kis 18:10-11). |
(0.12653384090909) | (Kis 18:23) |
(full: MENEGUHKAN HATI SEMUA MURID.
) Nas : Kis 18:23 Dengan ayat ini dimulai perjalanan misi ketiga Paulus (Kis 18:23-21:15). Paulus berangkat untuk mengunjungi jemaat-jemaat yang didirikan pada perjalanan pertama (pasal Kis 13:1-14:28) dan kedua (pasal Kis 15:36-18:22). Paulus tidak pernah memenangkan jiwa lalu melupakan mereka; dia juga sangat memperhatikan tingkah laku orang percaya baru dan memperkuat mereka dalam jalan Kristus. Semua orang yang baru percaya harus segera dihubungi oleh orang Kristen yang sudah mantap untuk didoakan dan dibina dalam cara Kristen serta didorong untuk berkumpul dengan orang percaya lain untuk ibadah, doa, pelayanan Firman Allah, dan penyataan Roh Kudus bagi kepentingan bersama (Kis 2:42; Mat 28:19-20; 1Kor 12:7-11; 14:1-40). |
(0.12653384090909) | (Kis 20:24) |
(full: AKU TIDAK MENGHIRAUKAN NYAWAKU SEDIKITPUN.
) Nas : Kis 20:24 Yang terutama diperhatikan Paulus bukanlah mempertahankan hidupnya; yang paling penting baginya ialah bahwa ia dapat menyelesaikan pelayanan yang dipercayakan Allah kepadanya. Di manapun tugas itu berakhir, bahkan dengan mengorbankan nyawanya, ia akan menyelesaikan pelayanannya dengan sukacita dan doa agar "Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku baik oleh hidupku, maupun matiku" (Fili 1:20). Bagi Paulus, hidup dan pelayanan bagi Kristus adalah sama dengan perlombaan yang harus diikuti dengan kesetiaan mutlak bagi Tuhannya (bd. Kis 13:25; 1Kor 9:24; 2Tim 4:7; Ibr 12:1). |
(0.12653384090909) | (Kis 20:26) |
(full: AKU ... TIDAK BERSALAH TERHADAP SIAPAPUN.
) Nas : Kis 20:26 Di dalam terjemahan versi Inggris NIV ayat ini berbunyi; "bahwa aku tidak bersalah atas darah semua orang." Kata "darah" pada umumnya dipakai untuk menunjuk kepada pertumpahan darah, yaitu, kejahatan membunuh orang (bd. Kis 5:28; Mat 23:35; 27:25).
|
(0.12653384090909) | (Kis 21:14) |
(full: JADILAH KEHENDAK TUHAN.
) Nas : Kis 21:14 Banyak murid (ayat Kis 21:4) dan juga nabi Agabus (ayat Kis 21:11) sudah bernubuat tentang penderitaan yang akan dialami Paulus jikalau ia pergi ke Yerusalem. Orang-orang Kristen ini menganggap nubuat itu sebagai petunjuk pribadi kepada Paulus bahwa ia tidak boleh pergi ke Yerusalem (ayat Kis 21:4,12). Walaupun Paulus mengakui kebenaran penyataan itu (ayat Kis 21:11), ia tidak menerima tafsiran mereka tentang nubuat tersebut (ayat Kis 21:13). Paulus lebih bersandar pada bimbingan pribadi Roh Kudus dan Firman Allah bagi dirinya sendiri untuk suatu keputusan yang begitu penting (Kis 23:11; lihat cat. --> Kis 21:4). [atau ref. Kis 21:4] Mengenai pelayanan kemudian hari, seorang harus menantikan perkataan Allah secara pribadi dan bukan hanya perkataan dari orang-orang lain. |
(0.12653384090909) | (Rm 7:4) |
(full: MATI BAGI HUKUM TAURAT.
) Nas : Rom 7:4 Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25; Gal 4:4-5; lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA). Kita sudah dipisahkan dari hukum perjanjian lama dan dipersatukan dengan Kristus, dan kita sekarang mengharapkan keselamatan dari Kristus. Kita harus percaya kepada Yesus (1Yoh 5:13), menerima Roh dan kasih karunia-Nya (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). dan dengan demikian menerima pengampunan dosa, diperbaharui, dan dapat "berbuah bagi Allah" (Rom 6:22-23; 8:3-4; Ef 2:10; Gal 5:22-23; Kol 1:5-6; lihat cat. --> Mat 5:17). [atau ref. Mat 5:17] |
(0.12653384090909) | (Rm 9:21) |
(full: APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK?
) Nas : Rom 9:21 Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.
|
(0.12653384090909) | (Rm 11:29) |
(full: KASIH KARUNIA DAN PANGGILAN-NYA.
) Nas : Rom 11:29 Kata-kata ini menunjuk kepada hak istimewa Israel yang disebutkan dalam Rom 9:4-5 dan Rom 11:26. Konteks jelas menunjukkan kepada Israel dan maksud-maksud Allah bagi mereka, dan bukan kepada karunia-karunia Roh Kudus dan panggilan pelayanan yang dihubungkan dengan pekerjaan Roh Kudus di dalam gereja (bd. Rom 12:6-8; 1Kor 12:1-31). Panggilan, penetapan, dan pemeliharaan seorang dalam jabatan gembala atau penilik jemaat harus menurut kualifikasi sifat pribadi dan sejarah rohani orang itu (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). |
(0.12653384090909) | (Rm 14:13) |
(full: JANGANLAH KITA SALING MENGHAKIMI.
) Nas : Rom 14:13 Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil, orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatkan supaya mencapai kesamaan dengan Kristus dan kekudusan jika berkenaan dengan iman, doktrin, dan patokan moral (Ibr 10:24). Ini meliputi hal menilai secara sungguh-sungguh (1Tes 5:21; 1Yoh 4:1), saling membetulkan dan menegur di dalam kasih dan kerendahan hati (Luk 17:3), dan, jikalau diperlukan, memberlakukan disiplin gerejani (bd. 1Kor 5:12-13; 2Tes 3:6,14; 1Tim 5:20-21; 2Tim 2:24-26; 4:2). |
(0.12653384090909) | (1Kor 8:2) |
(full: BELUM JUGA MENCAPAI PENGETAHUAN.
) Nas : 1Kor 8:2 Mereka yang melandaskan hak mereka untuk melakukan hal-hal tertentu pada "pengetahuan" dan "pengertian dewasa" yang mereka miliki, menunjukkan bahwa sesungguhnya mereka tidak mengetahui sebagaimana seharusnya. Pengetahuan kita dalam hidup ini akan selalu tidak lengkap dan tidak sempurna. Sebab itu, tindakan kita pertama-tama harus didasarkan pada kasih bagi Allah dan orang lain. Jikalau kasih menjadi penentu pertimbangan kita, maka kita akan menolak untuk melibatkan diri atau mendorong kegiatan apapun yang mungkin akan menyebabkan orang percaya pun tersandung dan jatuh ke dalam kehancuran kekal. Mereka yang hidup menurut hukum kasih adalah mereka yang "dikenal oleh Allah" (ayat 1Kor 8:3). "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" (2Tim 2:19). |
(0.12653384090909) | (1Kor 14:15) |
(full: BERDOA DENGAN ROHKU ... BERDOA JUGA DENGAN AKAL BUDIKU.
) Nas : 1Kor 14:15 Paulus menunjuk kepada pengalaman pribadinya, kepada penggunaan bahasa roh secara pribadi. "Aku berdoa dengan rohku" berarti berdoa dengan bahasa roh, dengan menggunakan rohnya sendiri oleh dorongan Roh Kudus. Roh orang percaya berdoa sementara Roh Kudus memberikan apa yang harus dikatakannya (bd. 1Kor 12:7,11; Kis 2:4). Di sini Paulus membicarakan tentang penggunaan bahasa roh secara pribadi yang ditujukan kepada Allah. Paulus menggunakan bahasa roh tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk menyanyi, memuji, dan mengucapkan syukur kepada Allah (ayat 1Kor 14:14-16). "Berdoa dengan akal budiku" berarti berdoa dan memuji dengan akal budinya sendiri dalam bahasa yang telah dipelajarinya, juga oleh dorongan Roh Kudus. |
(0.12653384090909) | (2Kor 1:8) |
(full: KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.
) Nas : 2Kor 1:8-10 Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.
|
(0.12653384090909) | (2Kor 12:15) |
(full: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU.
) Nas : 2Kor 12:15 Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar, dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia harus memiliki jenis kasih ini. |