(0.087792991666667) | (Mat 12:31) |
(full: HUJAT TERHADAP ROH KUDUS.
) Nas : Mat 12:31 Hujat terhadap Roh Kudus adalah penolakan terus-menerus dan dengan sengaja terhadap kesaksian Roh Kudus mengenai Kristus, Firman-Nya dan karya-Nya yang menginsafkan orang akan dosa (bd. Yoh 16:7-11). Orang yang menolak dan melawan suara Roh Kudus ini menjauhkan diri sendiri dari satu-satunya kekuatan yang dapat membawanya kepada pengampunan dosa. Proses yang membawa kepada hujat terhadap Roh Kudus adalah sebagai berikut:
|
(0.087792991666667) | (Luk 22:24) |
(full: KEBESARAN YANG SEJATI.
) Nas : Luk 22:24-30 Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.
|
(0.087792991666667) | (Yoh 14:16) |
(full: AKU AKAN MINTA KEPADA BAPA.
) Nas : Yoh 14:16 Yesus akan meminta kepada Bapa untuk memberi sang Penghibur hanya kepada mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Dia dan menaati Firman-Nya. Dalam ayat Yoh 14:15 Yesus menggunakan bentuk masa kini ("jikalau kamu mengasihi Aku"), yang menekankan sikap mengasihi dan taat yang berkesinambungan. |
(0.087792991666667) | (Yoh 17:1) |
(full: DOA SYAFAAT KRISTUS UNTUK SEMUA ORANG PERCAYA.
) Nas : Yoh 17:1 Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun sekarang. Doa ini juga merupakan suatu teladan yang diilhamkan Roh tentang bagaimana semua gembala sidang harus mendoakan jemaat mereka, dan bagaimana orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka. Dengan berdoa untuk mereka yang berada di bawah pengawasan kita, perhatian terbesar haruslah:
|
(0.087792991666667) | (1Kor 2:13) |
(full: PERKATAAN YANG ... DIAJARKAN ... OLEH ROH.
) Nas : 1Kor 2:13 Walaupun Paulus sedang menulis mengenai asal mula ilahi dari pemberitaannya, ayat 1Kor 2:9-13 menunjukkan langkah-langkah yang dengannya Roh Kudus juga mengilhamkan penulisan Alkitab. Langkah 1: Allah berhasrat untuk menyampaikan hikmat-Nya kepada umat manusia (ayat 1Kor 2:7-9). Hikmat ini menyangkut keselamatan kita, sambil berpusat pada Kristus sebagai hikmat Allah (bd. 1Kor 1:30; 1Kor 2:2,5). Langkah 2: Hanya melalui Roh Kudus kebenaran dan hikmat Allah dapat dinyatakan kepada umat manusia (ayat 1Kor 2:10). Roh Kudus mengetahui sepenuhnya pikiran Allah (ayat 1Kor 2:11). Langkah 3: Penyataan Allah telah dikaruniakan kepada orang-orang percaya yang terpilih melalui kehadiran Roh Kudus yang mendiami dirinya (ayat 1Kor 2:12; bd. Rom 8:11,15). Langkah 4: Para penulis Alkitab menulis dengan perkataan yang diajarkan oleh Roh Kudus (ayat 1Kor 2:13); Roh menuntun para penulis dalam pemilihan kata-kata yang mereka pakai (bd. Kel 24:4; Yes 51:16; Yer 1:9; 36:28,32; Yeh 2:7; Mat 4:4). Pada saat yang sama, bimbingan Roh dalam mengungkapkan kebenaran ilahi itu tidak bersifat mekanis; melainkan Roh itu menggunakan kosa kata dan gaya penulisan setiap penulis. Langkah 5: Alkitab yang diilhami secara ilahi bisa dipahami oleh orang percaya yang rohani sementara mereka menyelidiki isinya melalui penerangan Roh Kudus (ayat 1Kor 2:14-16). Demikian, baik pikiran maupun bahasa Alkitab telah diilhamkan oleh Roh Allah. Tak ada seorang penulis pun yang mengucapkan perkataan atau kalimat yang salah. Firman Allah dilindungi oleh Roh Kudus dari segala kesalahan dan kebohongan (bd. Yes 55:10-11; lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB). |
(0.087792991666667) | (1Kor 14:29) |
(full: YANG LAIN MENANGGAPI
) Nas : 1Kor 14:29 (versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama"). Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali perlu dikoreksi.
|
(0.087792991666667) | (2Kor 2:6) |
(full: SUDAHLAH CUKUP TEGORAN.
) Nas : 2Kor 2:6 Dari bagian ini kita memperoleh pengertian mengenai pola disiplin PB bagi seorang anggota jemaat yang melakukan suatu kesalahan yang serius (mis. kebejatan, perzinahan, dsb.; lih. pasal 1Kor 5:1-13).
|
(0.087792991666667) | (Flp 3:9) |
(full: KEBENARAN YANG ALLAH ANUGERAHKAN.
) Nas : Fili 3:9 Kebenaran orang percaya pertama-tama terjadi karena ia telah diampuni, dibenarkan, dan diterima oleh Allah karena iman (lihat cat. --> Rom 4:5). [atau ref. Rom 4:5]
|
(0.087792991666667) | (1Ptr 2:5) |
(full: IMAMAT KUDUS.
) Nas : 1Pet 2:5 Dalam PL keimaman terbatas pada suatu golongan minoritas tertentu. Kegiatan mereka yang khusus ialah mempersembahkan kurban kepada Allah, mewakili umat-Nya dan berbicara langsung dengan Allah (Kel 28:1; 2Taw 29:11). Kini melalui Yesus Kristus, setiap orang Kristen sudah menjadi imam di hadapan Allah (Wahy 1:6; 5:10; 20:6). Keimaman semua orang percaya berarti sebagai berikut:
|
(0.087792991666667) | (2Ptr 1:21) |
(full: OLEH DORONGAN ROH KUDUS ORANG-ORANG BERBICARA ATAS NAMA ALLAH.
) Nas : 2Pet 1:21 Petrus menegaskan asal-usul ilahi dan wibawa nubuat Alkitab (lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA). Setiap orang percaya hendaknya juga mempunyai pandangan yang kokoh dan tidak berkompromi terhadap pengilhaman dan kekuasaan Alkitab. Ada beberapa alasan untuk itu.
|
(0.087792991666667) | (1Yoh 3:9) |
(full: TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.
) Nas : 1Yoh 3:9 Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd. 1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).
|
(0.087792991666667) | (Why 20:14) |
(full: LAUTAN API.
) Nas : Wahy 20:14 Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang.
|
(0.087792991666667) | (Mzm 33:1) | (jerusalem: Puji-pujian kepada Allah Israel) Jumlah ayat kidung pujian ini genap jumlah huruf (220 dalam abjad Ibrani bdk Maz 103+; Maz 33:9-10. Jalan pikiran lagu ini kurang berurutan. Sesudah pembukaan yang berupa ajakan dan memuji firman Tuhan serta karya ciptaanNya pada umumnya, Maz 33:1-6, kidung ini meluhurkan Allah Pencipta, Maz 33:6-9, serta penyelenggaraanNya yang tahu segala sesuatunya, Maz 33:10-19, sehingga orang dapat mengandalkan Tuhan, Maz 33:20-22. |
(0.087792991666667) | (Am 5:4) | (jerusalem: Carilah Aku) Berziarah ke tempat-tempat kudus dapat dikatakan "mencari Allah", bdk Ams 5:5; Ula 12:5; 2Ta 1:5. tetapi nabi Amos menegaskan bahwa "mencari Allah" yang sebenarnya berarti: mengusahakan yang baik dan menjauhkan yang jahat, Ams 5:14. Itulah yang membawa orang ke hidup sejati, Ams 5:4,6. Dalam nas-nas lain dari Perjanjian Lama ungkapan "mencari Allah" berarti: meminta petunjuk Tuhan (Ibraninya: darasy) dengan mengajukan pertanyaan 1Sa 14:41+, melalui seorang "abdi Allah", Kej 25:22; Kel 18:15; 1Sa 9:9; 1Ra 22:8, ataupun dengan "mencari firman", 1Ra 22:5; bdk Ams 14:5, baik dalam sebuah kitab, Yes 34:16, maupun dengan perantaraan seorang nabi, 1Ra 22:7. Ada sebuah ungkapan lain (yang biasanya memakai kata kerja Ibrani biqqesy) yang berkata tentang: "mencari wajah Tuhan", artinya: kehadiranNya, Hos 5:15; 2Sa 21:1 (Ibrani): 1Ta 16:11(=Maz 105:4); Maz 24:6; 27:8+. Agaknya dengan arti yang sama ungkapan itu dipakai dalam Zef 1:6; Hos 3:5; 5:6; Kel 33:7+, dll. Tetapi kedua ungkapan tsb hampir sama artinya: Orang mencari wajah Tuhan untuk mengetahui apa yang dikehendaki Tuhan dan kehadiran Allah kerap kali menjadi nyata melalui petunjuk yang diberiNya. Adapun "mencari Allah" itu dalam Perjanjian Lama merupakan perbuatan keagamaan yang dasari. Dalam Perjanjian Baru terdapat ungkapan yang sama artinya, yaitu: mencari Kerajaan Allah, Mat 6:33. |
(0.087792991666667) | (Gal 1:8) | (jerusalem: Injil) Hanya ada satu Injil saja yang diberitakan semua rasul, 1Ko 5:11. Secara khusus Allah mengutus rasul Paulus untuk mengabdikan diri kepada Injil itu, Rom 1:1; 1Ko 1:17; bdk Gal 1:15-16. Sama seperti dalam Injil-injil, Mar 1:1+, dan Kisah Para Rasul, Gal 5:24+. Injil itu ialah suatu kabar yang baik, yang secara lisan diberitakan dan perlu didengarkan. Isi Injil itu pada pokoknya: pernyataan mengenai Anak Allah, Yesus Kristus, Rom 1:1-4 yang dibangkitkan dari antara orang-orang mati, 1Ko 15:1-5; 2Ti 1:10, setelah mati disalibkan, 1Ko 2:2. Untuk semua orang berdosa, baik Yahudi maupun bukan Yahudi, Rom 3:22-24, Kristus telah meresmikan tata penyelamatan kebenaran, Rom 1:16+, dan keselamatan, Efe 1:13, sebagaimana dinubuatkan para nabi dahulu, Rom 16:25-26; 1Pe 1:10. Kerap kali kata "Injil" berarti baik pemberitaan oleh rasul maupun apa yang diberitakannya, 2Ko 2:12; 8:18; Fili 1:4,12; 4:3,15; File 13; 1Te 3:2. Berhasilnya pemberitaan itu berasal dari kekuatan Allah, 1Te 1:3 (bdk Gal 2:13). Pemberitaan itu adalah firman kebenaran yang menyatakan kasih karunia Allah, Kol 1:5-6; Efe 1:13; 2Ko 6:1; Kis 14:3; 20:24,32. Iapun menghasilkan keselamatan pada mereka yang dengan iman menyambut baik pemberitaan Injil itu, Rom 1:16-17+; Rom 3:22; 10:14-15; Fili 1:28, dan taat kepadanya, Rom 1:5; 10:16; 2Te 1:8. Pemberitaan itu berkembang dan berbuah, Kol 1:6. Melalui pemberitaan yang sepenuhnya, Rom 15:19, pelayanan rasuli menjadi sumber pengharapan Kristen, Kol 1:23. |
(0.087792991666667) | (Kej 9:18) |
(sh: Pengaruh dosa (Rabu, 12 Feruari 2003)) Pengaruh dosaPengaruh dosa. Hidup berlanjut terus, dosa pun mengikutinya. Kisah Nuh dan anak-anaknya menggambarkan lagi kebobrokan umat manusia. Nuh mabuk dan telanjang. Setelah manusia berpakaian, dalam dosanya ketahuanlah bahwa ia sebenarnya telanjang. Anaknya, Kanaan, tidak merasa itu mempermalukan. Ia malah memanggil kedua saudaranya, yang segera menutupi ketelanjangan ayah mereka. Sebagaimana Allah menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa, Sem dan Yafet menutupi ketelanjangan Nuh. Mereka tidak ingin melihat ketelanjangan itu. Firman ini berbicara tentang masalah seksualitas, entah dalam tingkat yang tinggi ataupun rendah. Yang kita ketahui adalah bahwa dalam periode-periode sejarah selanjutnya, perintah untuk menghormati orang tua dan tidak menyingkapkan aurat ayah merupakan hal-hal yang amat penting. "Menyingkapkan" aurat di sini mungkin mengacu ke hubungan seksual dengan istri Nuh (atau bahkan homoseksual) -- Imamat 18. Namun, bisa juga hanya sekadar ketelanjangan biasa. Intinya Allah ingin manusia berseksualitas terhormat. Peraturan Allah selanjutnya tentang seksualitas perlu kita hayati sebagai anugerah-Nya. Kutukan Allah perlu kita perhatikan. Kutukan ini dahsyat. Kanaan akan menjadi yang terendah di antara saudara-saudaranya. Perhatikan kontras antara Ham dan Sem. Sem akan beranak cucu dan menghasilkan bangsa Semit, Israel. Ham akan memperanakkan bangsa Kanaan. Kedua bangsa ini akan bertarung akhirnya. Maka, kisah ini mencoba menceritakan asal-usul pertarungan dua bangsa. Keturunan Ham berlaku tidak bermoral dan tidak menuruti kehendak Allah. Keturunan Sem menaati perintah Alah. Keturunan Sem akan menang bukan karena kekuatan mereka, tetapi karena janji berkat Allah! Renungkan: Kemenangan Anda terhadap dosa bukan dengan kekuatan Anda, tetapi karena kebergantungan pada janji Allah. |
(0.087792991666667) | (Kej 10:1) |
(sh: Dua jalur (Kamis, 13 Februari 2003)) Dua jalurDua jalur. Bagian ini kelanjutan dari keturunan Nuh. Perintah Allah untuk beranak cucu dan bertambah banyak terus dipenuhi. Silsilah yang disusun berdasarkan ketiga anak Nuh ini bukan silsilah yang sifatnya rasial, etnis, linguistik, atau teritorial, melainkan politis. Silsilah ini menunjukkan jaringan-jaringan hubungan pada waktu itu. Pertama-tama keluarga Yafet sangat kurang dibahas (ayat 2-5). Kita bisa mengasumsikan bahwa tradisi yang ada pada waktu itu tidak memiliki banyak informasi tentang garis keturunan ini. Kedua adalah keluarga Ham (ayat 6-20). Kanaan memiliki blok yang cukup besar di sini (ayat 15-19). Ada satu tokoh lagi yang perlu diperhatikan di sini, yaitu Nimrod (ayat 8-12). Nimrod adalah orang yang gagah perkasa. Kita memperhatikan bahwa setelah muncul nama ini dalam pasal 6, Allah kemudian menghukum bumi dengan air bah. Kemungkinan nama Nimrod berarti pemberontak. Bagian firman ini tetap menunjukkan bahwa dalam garis keturunan Ham terdapat para pemberontak, bukan orang gagah perkasa dalam pengertian positif, tetapi justru negatif. Sebagaimana telah kita lihat kemarin, penulis kitab Kejadian menaruh minat besar terhadap Kanaan yang dikaitkan dengan Ham. Silsilah ini lebih menunjukkan siapa kawan dan lawan dari bangsa Israel. Ketiga adalah Sem yang langsung terkait dengan Abraham (ayat 21-31). Namun demikian, tidak ada perhatian khusus diberikan kepada bangsa Israel. Silsilah di sini hanya mengurutkan nama keluarga. Nanti baru pada 11:10-29 dinyatakan kekhususan dari keturunan Sem. Di sini kita berjumpa dengan nama Eber -- yang nanti akan menjadi kata Ibrani. Sampai di sini perintah Allah untuk beranak cucu di pasal 1 terlihatlah perwujudannya. Namun, manusia harus tetap memilih dalam kehidupannya di lajur mana ia ingin hidup. Renungkan: Meskipun hidup penuh nuansa abu-abu, Anda bisa memilih: menjadi pemberontak atau penurut di hadapan Allah! |
(0.087792991666667) | (Kej 17:15) |
(sh: Respons iman dan ketaatan (Selasa, 4 Mei 2004)) Respons iman dan ketaatanRespons iman dan ketaatan. Apakah tertawanya Abraham adalah tertawa ketidakpercayaan, sikap mencemooh janji Al-lah? Ataukah sikap kebingungan akan bagaimana mungkin dua orang uzur bisa menghasilkan keturunan (ayat 17-18)? Yang jelas, Allah tidak menegur Abraham. Allah hanya mempertegas bahwa garis keturunan Abraham adalah melalui Sara (ayat 19-21). Kita boleh saja menduga Abraham di sini kurang beriman. Ada bukti kuat di sini, yaitu Abraham menawarkan Ismael sebagai penggenap janji Allah tersebut (ayat 18). Yang jelas, sikap Allah terhadap Abraham tidak menjadi berubah. Allah tahu pergumulan Abraham sebagai manusia biasa yang terus menerus berharap, namun tak kunjung menerima. Ada saat-saat iman itu goyah. Allah mengerti kelemahan Abraham, sebab itu Ia datang untuk menguatkan dan menghibur. Akibat dari dorongan dan peneguhan Allah, Abraham bangkit dari kelemahannya dan dengan taat mengumpulkan semua anggota keluarganya untuk disunatkan. Bukan hanya seluruh anggota keluarga, tetapi juga seisi rumah tangga Abraham (ayat 23-27). Respons Abraham adalah iman dan ketaatan. Allah juga mengerti kelemahan-kelemahan kita di dalam mem-percayakan diri kepada Dia. Kadang iman kita menjadi tawar oleh karena penantian yang tak kunjung selesai. Kita sudah mulai menyerah. Namun, Dia cukup sabar untuk mendorong dan menguatkan kita melalui firman-Nya, sehingga kita tetap secara aktif dapat mengerjakan bagian kita. Puji Tuhan! Sekarang waktunya kita bangkit dan mengerjakan panggilan kita dengan semangat, karena Allah percaya kepada ketulusan kita untuk mempercayai Dia. Untuk dilakukan: Karena Allah percaya bahwa aku tetap setia pada-Nya dan percaya kepada janji-Nya, maka aku pun harus membuktikannya dengan perbuatanku. |
(0.087792991666667) | (Kej 24:1) |
(sh: Jodoh di tangan Allah (Jumat, 14 Mei 2004)) Jodoh di tangan AllahJodoh di tangan Allah. Tanggal 3 Januari 2004 dunia selebritis heboh karena pernikahan Britney Spears dengan teman sekolahnya, Jason Alexander. Tanggal 5 Januari 2004 Britney membuat heboh lagi karena pernikahannya dibatalkan oleh hukum. Ini mungkin usia pernikahan tersingkat bahkan di kalangan Hollywood. Alasan pembatalan itu sederhana, mereka melakukannya sekadar menuruti perasaan dan besar kemungkinan dalam keadaan mabuk. Betapa rendah nilai pernikahan dalam tindakan demikian. Berbeda jauh dengan persiapan pernikahan dalam dunia Alkitab. Pernikahan adalah sakral. Bersatunya sepasang pria-wanita dalam mahligai pernikahan adalah atas kehendak dan berkat Allah, oleh karenanya tidak boleh sembarangan. Oleh sebab itu, Abraham pun tidak sembarangan mencarikan pasangan bagi Ishak. Ia mengutus hambanya yang paling senior, Eliezer untuk mencarikan teman hidup bagi Ishak bukan di Kanaan, melainkan kepada sanak Abraham sendiri yang tinggal di Haran (ayat 2-9). Keseriusan tugas itu diungkapkan penulis Kejadian dengan mengulang perintah Abraham kepada Eliezer pada mulut Eliezer (ayat 37-41). Eliezer tidak menyelesaikan tugasnya itu dengan sendirian. Ia berdoa kepada Allah dan meminta petunjuk yang jelas agar tidak salah memilih. Penulis kitab Kejadian mengungkap keseriusan dan kebersandaran Eliezer kepada Allah dengan mencatat isi doa Eliezer sampai dua kali pada ayat 12-14, 42-44. Keyakinan akan nilai kudus rencana Allah melahirkan sikap berhati-hati dan bergantung penuh dalam memilih dan melakukan segala sesuatu. Tuhan mendengar doa orang yang berserah dan bersandar kepada-Nya. Jawaban doa Eliezer nyata di depan matanya. Semua permintaan doanya digenapi secara mendetail (ayat 15-20). Renungkan: Doa dan Firman merupakan syarat mutlak mengerti kehendak Tuhan. Tuhan berkehendak memberikan jodoh yang terbaik untuk anak-anak-Nya. |
(0.087792991666667) | (Kel 4:18) |
(sh: Harus dikuduskan dulu! (Sabtu, 2 April 2005)) Harus dikuduskan dulu!Harus dikuduskan dulu!
Akhirnya, Musa taat pada pengutusan Allah. Dia memutuskan kembali ke Mesir. Suatu keputusan yang tidak mudah, namun dengan jaminan Tuhan Musa pulang (ayat 4:19). Atas izin mertuanya, Yitro ia membawa keluarganya pulang ke Mesir (ayat 18). Musa harus mempersiapkan umat Israel untuk keluar dari Mesir dengan menyatakan firman-Nya disertai tanda-tanda mukjizat (ayat 28-31). Kemudian Musa harus menghadap Firaun untuk pembebasan umat Israel. Tanda mukjizat pun akan menyertai Musa, baik yang sudah diberikan Tuhan sebelumnya maupun tulah kematian anak sulung Firaun kelak. Hukuman Tuhan jelas dan adil. Kalau Firaun menahan anak sulung Tuhan (Israel), maka Tuhan akan membunuh anak sulung Firaun (ayat 22-23). Dengan cara demikian kuasa Tuhan didemonstrasikan di hadapan orang yang menolak taat. Mengapa tiba-tiba Tuhan mau membunuh Musa? Musa melalaikan sunat sebagai tanda perjanjian Abraham. Sunat merupakan tanda seseorang adalah umat perjanjian (lihat Kej. 17:9-14). Musa tentu sudah disunat, namun rupanya anaknya belum. Musa sebagai orang tua yang beriman bertangung jawab menyunatkan anaknya. Artinya, komitmen Musa untuk melayani Tuhan harus disertai dengan komitmen mengkuduskan diri dan keluarganya. Sunat dapat dibandingkan dengan baptisan kudus. Seseorang memberi diri dibaptis sebagai pengakuan diri sudah menjadi anak Tuhan. Namun, yang jauh lebih penting bukan tanda melainkan kehidupan yang menunjukkan buah-buah pertobatan. Bagi hamba Tuhan, hal ini sangat penting. Pelayanan Anda dimulai dengan hidup kudus yang nyata di hadapan orang lain. Camkan: Pelayanan kudus hanya dapat dilakukan oleh mereka yang hidupnya kudus. |