(0.83796044776119) | (Mat 16:13) |
(sh: Iman: kata dan perbuatan (Jumat, 11 Februari 2005)) Iman: kata dan perbuatanIman: kata dan perbuatan. Pengakuan iman yang benar bersumber dari Allah. Akan tetapi, pengakuan iman saja tidak cukup. Pengakuan iman itu harus disertai tindakan pembaruan hidup yang nyata dalam mengikut Tuhan. Petrus mengungkapkan pengakuan iman tentang Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup! (ayat 16). Pengakuan Petrus ini benar karena berasal dari Allah Bapa (ayat 17). Oleh sebab itu, Yesus menegaskan bahwa di atas dasar pengakuan iman inilah gereja akan berdiri. Ketika gereja mendasarkan dirinya pada Allah maka gereja menjadi agen Allah untuk rencana keselamatan-Nya bagi manusia (ayat 18). Keselamatan yang ditawarkan Allah inilah kunci Kerajaan Surga yang mampu melepaskan belenggu dosa dan mengikat mereka yang percaya kepada-Nya menjadi bagian dari warga Kerajaan Surga (ayat 19). Yesus mengingini pengakuan Petrus yang spontan itu diwujudnyatakan dalam tindakan. Itu sebabnya, dituntut kepercayaan mutlak Petrus akan rencana Allah di balik penderitaan Yesus walaupun ia belum mengerti. Sehingga ketika Yesus mengungkapkan bahwa Mesias harus menderita bahkan mati sebelum dibangkitkan, Petrus hanya tunduk dan menerimanya bukan memprotes ataupun menyangkalnya. Tunduk dan menerima kehendak Allah sebagai yang tertinggi dalam hidup pribadi adalah tindakan penyangkalan diri dan memikul salib. Mengaku Yesus adalah Mesias harus diwujudkan dalam ketaatan menyangkal diri dan mengikut Dia. Apa wujud nyatanya? Gereja harus berani menyangkal untuk tidak menjalin hubungan dengan siapa dan apa pun yang bertujuan demi kuasa dan kenyamanan gereja. Gereja harus tetap menyuarakan kebenaran bahkan ketika yang dihadapinya adalah penguasa! Jalan salib memang selalu melawan cara-cara dunia yang korup. Renungkan: Iman kepada Yesus berarti menolak cara-cara duniawi! |
(0.83188582089552) | (Mat 1:23) |
(full: ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
) Nas : Mat 1:23 Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.
|
(0.82800805970149) | (Mat 23:13) |
(full: CELAKALAH KAMU ... ORANG-ORANG FARISI.
) Nas : Mat 23:13 Kata-kata Yesus dalam pasal Mat 23:1-39 ini merupakan kecaman-Nya yang paling pedas. Perkataan-Nya ditujukan kepada para pemimpin agama dan guru palsu yang telah menolak setidak-tidaknya sebagian dari Firman Allah dan menggantikannya dengan gagasan dan penafsiran mereka sendiri (ayat Mat 23:23,28; 15:3,6-9; Mr 7:6-9).
|
(0.80711432835821) | (Mat 6:7) |
(ende: Dengan banjak perkataan) Doa jang terlebih kuat ialah tjetusan hati jang pendek sekali tetapi hangat seperti misalnja doa-doa dalam "Bapa kami". |
(0.80711432835821) | (Mat 10:32) | (jerusalem: Aku juga akan mengakuinya) Yaitu dalam penghakiman terakhir, bila Anak menyerahkan orang-orang pilihan ke dalam tangan BapaNya, bdk Mat 25:34. |
(0.80711432835821) | (Mat 25:34) | (jerusalem: Kerajaan) Kristus, raja Mesias, memindahkan orang pilihan dari KerajaanNya sendiri masuk ke dalam Kerajaan Bapa, Mat 13:43+. |
(0.77440514925373) | (Mat 6:2) |
(ende: Kaum munafik) ialah para ahli taurat dan parisi. Dalam Mat 5:16 Jesus memang mengandjurkan berbuat baik dimuka umum tetapi "supaja mereka memuliakan Bapa jang ada disurga". Lihatlah disitu. |
(0.77440514925373) | (Mat 26:39) | (jerusalem) Yesus merasakan segenap ketakutan yang meresap ke dalam hati manusia dalam menghadapi kematian. Yesus merasakan dan mengungkapkan keinginan yang wajar untuk meluputkan diri dari kematian: namun Ia juga mengungkapkan kesediaannya menerima kehendak Bapa. Bdk Mat 4:1+ |
(0.77276141791045) | (Mat 28:19) | (jerusalem: dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus) Boleh jadi rumus terperinci ini terpengaruh oleh pemakaian dalam ibadah yang baru kemudian berkembang dalam umat purba. Dalam Kis 1:5+; Kis 2:38+ dikatakan tentang "membaptis dalam nama Yesus". Kemudian dari itu baptisan agaknya dengan tegas dihubungkan dengan ketiga Diri ilahi. Tetapi bagaimanapun juga duduknya perkara, baptisan memang menghubungkan manusia dengan diri Yesus, Juruselamat. tetapi seluruh karya penyelamatan berpangkal pada kasih Bapa dan diselesaikan dengan pencurahan Roh Kudus. |
(0.74963246268657) | (Mat 24:36) |
(full: HANYA BAPA SENDIRI.
) Nas : Mat 24:36 Ayat ini mengatakan bahwa hanya Bapa yang mengetahui saat kedatangan Kristus. Kita harus memahami bahwa ayat ini menunjuk kepada waktu Yesus masih ada di dunia. Pastilah Yesus yang kembali pada kemuliaan-Nya yang semula (Yoh 17:5) kini telah mengetahui saat kedatangan-Nya kembali. Orang kudus pada masa kesengsaraan besar juga mengetahui saat kedatangan-Nya kembali dengan mengamati tanda-tanda masa kesengsaraan yang telah digambarkan oleh Kristus (lihat art. KESENGSARAAN BESAR). |
(0.74169597014925) | (Mat 3:17) | (jerusalem: Inilah Anak yang Kukasihi) Seharusnya: Inilah Anakku...perkataan ilahi ini pertama-tama menunjuk Yesus sebagai "Hamba Tuhan" yang sejati, sebagaimana dinubuatkan oleh Yesaya. tetapi sebutan "Hamba" diganti dengan sebutan "Anak" (karena kata Yunani "pais" berarti baik Hamba maupun Anak) untuk menonjolkan Yesus sebagai Mesias dan hubungannya dengan Bapa sebagai Anak sesungguhnya, bdk Mat 4:3+. |
(0.74169597014925) | (Mat 16:27) | (jerusalem: perbuatannya) Var: kelakuannya |
(0.72534134328358) | (Mat 16:23) |
(ende) Memang sukar bagi murid-murid membajangkan apa jang dinjatakan Jesus tadi. Hardikan Jesus kepada Petrus tentu sadja demikian keras, hanja untuk menekankan kesungguhan pernjataanNja itu dan untuk menginsjafkan Petrus setegas-tegasnja akan salah paham dan salah sikapnja. |
(0.70898675373134) | (Mat 6:9) | (jerusalem) Bapa kami yang disajikan oleh Matius memuat tujuh permohonan. Matius memang menyukai angka tujuh: dua kali tujuh keturunan dalam silsilah Yesus, Mat 1:17; tujuh ucapan bahagia, Mat 5:3+; tujuh perumpamaan, Mat 13:3+; mengampuni tidak hanya tujuh kali, melainkan tujuh puluh kali tujuh, Mat 18:22; tujuh kutuk yang dilontarkan kepada orang Farisi, Mat 23:13+; tujuh bagian dalam kitab Injil Matius (bdk pengantar). Barangkali dengan maksud mencapai tujuh permohonan, Matius menambah pada teks dasar (Luk 11:2-4) permohonan ketiga, bdk Mat 7:21; Mat 21:31; Mat 26:42, dan yang ketujuh, bdk "yang jahat", Mat 13:19,38. |
(0.70898675373134) | (Mat 17:25) | (jerusalem: rakyatnya) Harafiah: anak-anaknya, tetapi artinya: bawahan atau rakyatnya, bdk Mat 13:38. Tetapi Yesus menggunakan istilah Ibrani "anak" itu untuk menunjuk diriNya sebagai "Anak" (Mat 17:26: rakyatnya=anaknya), bdk Mat 3:17; Mat 17:5 dan Mat 10:32 dst., Mat 11:25-27, dll. Sekaligus Yesus menunjuk murid-muridNya sebagai saudara-saudaraNya, Mat 12:50 dan anak Bapa yang sama, Mat 5:45 dll. Bdk Mat 4:3+. |
(0.70898671641791) | (Mat 27:50) |
(full: YESUS BERSERU PULA.
) Nas : Mat 27:50 Inilah tahap kesepuluh dari penderitaan-Nya. Dengan nyaring Ia mengucapkan kata-kata-Nya yang terakhir, "Sudah selesai" (Yoh 19:30). Seruan ini menandakan akhir dari segala penderitaan-Nya serta penyelesaian karya penebusan. Hutang dosa kita telah dilunasi, dan rencana keselamatan ditegakkan. Pada saat itulah Dia memanjatkan doa yang terakhir, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" (Luk 23:46). (untuk tahap pertama penderitaan Kristus lihat cat. --> Mat 26:37). [atau ref. Mat 26:37] |
(0.69263212686567) | (Mat 13:41) |
(full: MENGUMPULKAN SEGALA SESUATU YANG MENYESATKAN.
) Nas : Mat 13:41 Pada saat Kristus kembali ke bumi setelah masa kesengsaraan besar dan pada akhir zaman (Wahy 19:11-21), akan tiba masa penuaian dari orang jahat dan orang benar yang masih hidup di bumi (ayat Mat 13:30,40-42; lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
|
(0.69263212686567) | (Mat 28:20) |
(full: AKU MENYERTAI KAMU.
) Nas : Mat 28:20 Janji ini merupakan jaminan Kristus bagi mereka yang terlibat dalam menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dan mengajar mereka untuk menaati prinsip-prinsip-Nya yang benar. Yesus sudah bangkit dan kini Dia hidup serta secara pribadi memperhatikan setiap anak-Nya. Ia menyertai saudara di dalam diri Roh Kudus (Yoh 14:16,26) dan melalui Firman-Nya (Yoh 14:23). Bagaimanapun keadaan saudara -- lemah, miskin, rendah, tampaknya tidak penting -- Ia memperdulikan saudara, memperhatikan setiap pencobaan dan pergumulan yang saudara alami dalam kehidupan ini dan memberikan kasih karunia yang memadai (2Kor 12:9) serta menyertai dan menuntun saudara pulang ke rumah Bapa (Mat 18:20; Kis 18:10). Inilah jawaban orang Kristen terhadap semua bentuk ketakutan, keragu-raguan, kesulitan, sakit hati, dan keputusasaan. |
(0.69181029850746) | (Mat 14:23) | (jerusalem: untuk berdoa) Injil-injil, terutama Lukas, kerap kali memberitahukan bahwa Yesus berdoa seorang diri di tempat sunyi atau di malam hari, Mat 14:23 dsj; Mar 1:35; Luk 5:16, waktu makan, Mat 14:19 dsj; Mat 26:26-27 dsj, dan sehubungan dengan peristiwa-peristiwa penting; waktu dibaptis, Luk 3:21, sebelum memilih keduabelas rasul, Luk 6:12, sebelum mengajar doa "Bapa Kami", Luk 11:1; bdk Mat 6:5+, dan sebelum murid-murid mengakui Yesus sebagai Mesias, Luk 9:18; waktu Yesus dimuliakan di atas sebuah gunung, Luk 9:28-29, di kebun Getsemani, Mat 26:36-44, waktu di salib, Mat 27:46 dsj; Luk 23:46. Yesus mendoakan mereka yang menyalibkanNya, Luk 22:32, semua muridNya dan mereka yang menyusul, Yoh 17:9-24; Iapun mendoakan diriNya sendiri, Mat 26:39 dsj; bdk Yoh 17:1-5; Ibr 5:7. Doa-doa itu menyatakan bahwa Yesus terus menerus berhubungan dengan BapaNya, Mat 11:25-27 dsj, yang tidak pernah membiarkan Yesus seorang diri, Yoh 8:29, dan senantiasa mengabulkan doaNya, Yoh 11:22,42; bdk Mat 26:53. Dengan teladan dan ajaranNya Yesus mau menanamkan ke dalam hati pengikutNya baik perlunya berdoa maupun caranya, Mat 6:5+. Sekarang dalam kemuliaanNya Yesus terus mendoakan pengikut-pengikutNya, Rom 8:34; Ibr 7:25; 1Yo 2:1, sesuai dengan janjiNya, Yoh 14:16. |
(0.6762776119403) | (Mat 24:4) |
(full: JAWAB YESUS.
) Nas : Mat 24:4-51 Kata-kata Yesus dalam percakapan di Bukit Zaitun ditujukan kepada murid-Nya dan kepada umat Tuhan yang setia hingga kesudahan zaman dan kedatangan-Nya dengan penuh kemuliaan untuk memerintah di bumi.
|