(0.14105813043478) | (Ayb 29:2) |
(full: HARI-HARI, KETIKA ALLAH MELINDUNGI AKU.
) Nas : Ayub 29:2 Ayub bertekun dalam kerinduannya untuk bersekutu erat dengan Allah seperti yang pernah dialaminya (lihat cat. --> Ayub 23:3). [atau ref. Ayub 23:3] Ia mendambakan
|
(0.14105813043478) | (Mzm 10:8) |
(full: DI TEMPAT YANG TERSEMBUYI IA MEMBUNUH ORANG YANG TAK BERSALAH.
) Nas : Mazm 10:8-10 Ayat-ayat ini dapat dikenakan kepada mereka yang berdagang ganja, alkohol, dan melaksanakan pengguguran kandungan yang mengakibatkan kehancuran jasmaniah, emosional, dan rohani banyak orang.
|
(0.14105813043478) | (Mzm 22:2) |
(full: AKU BERSERU-SERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.
) Nas : Mazm 22:3 Orang percaya, seperti Yesus sendiri, kadang-kadang mungkin merasa seperti ditinggalkan oleh Allah. Bilamana hal ini terjadi, peganglah teguh kepercayaan kepada Allah dan kebaikan-Nya, sambil tetap berdoa dan mengandalkan Dia (ayat Mazm 22:3-6). |
(0.14105813043478) | (Mzm 90:12) |
(full: AJARLAH KAMI MENGHITUNG HARI-HARI KAMI SEDEMIKIAN.
) Nas : Mazm 90:12 Hari-hari kita di bumi, paling lama 70-80 tahun (bd. ayat Mazm 90:10), adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman yang memadai tentang singkatnya hidup kita ini supaya mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang diberikan-Nya kepada kita (bd. Mazm 39:5). Hidup ini harus menjadi persiapan untuk hidup di akhirat, dan kita harus memutuskan apa yang ingin dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga kita dan orang lain melalui kesetiaan pelayanan kita. Ketika waktu kita di dunia ini sudah habis dan kita sampai di sorga, bagaimana kita hidup atau tidak hidup dalam pengabdian kepada Allah akan dinilai. Mengingat hal itu, kita harus berdoa memohon hati yang bijaksana, ketakutan yang benar akan Allah (ayat Mazm 90:11), dan perkenan Allah atas hidup dan pekerjaan kita bagi Dia (ayat Mazm 90:13-17). |
(0.14105813043478) | (Mzm 127:3) |
(full: ANAK-ANAK LELAKI ADALAH MILIK PUSAKA DARIPADA TUHAN.
) Nas : Mazm 127:3 Di bawah perjanjian yang lama suatu keluarga besar dianggap suatu berkat, sedangkan tidak memiliki anak dianggap kutukan (Kej 30:2,18; Kej 33:5; 48:9; Ul 7:13). Di bawah perjanjian yang baru adanya banyak anak belum tentu menjadi tanda perkenan ilahi, demikian pula tidak mempunyai anak bukan tanda kutukan. Sebuah keluarga besar mungkin merupakan kemalangan apabila anak-anak tidak dipelihara dengan baik dan dituntun kepada keselamatan dalam Kristus; tidak memiliki anak bisa menjadi berkat jikalau hidup dan waktu dibaktikan kepada pelayanan Tuhan (1Kor 7:7-8,32-33). Semua anak orang percaya harus dipandang sebagai karunia Allah yang menuntut tanggung jawab yang bijaksana dan setia. Hanya apabila jalan-jalan dan perintah-perintah Tuhan diterima, diajar dan ditaati oleh orang-tua dan anak-anak maka mereka akan mengalami berkat Allah (lih. pasal Mazm 128:1-6; lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). |
(0.14105813043478) | (Mzm 137:9) |
(full: MEMECAHKAN ANAK-ANAKMU PADA BUKIT BATU.
) Nas : Mazm 137:9 Ketika orang Babel merebut Yerusalem pada tahun 586 SM, mereka mengambil bayi-bayi yang tidak berdaya dari ibunya serta membanting mereka ke tembok. Allah akan menghukum kekejaman mereka dengan membuat mereka menuai apa yang telah mereka taburkan (lih. Yes 13:16; Yer 23:2). Kekerasan kejam yang mereka lakukan kepada orang lain kini akan berbalik menimpa mereka sendiri. Perhatikan dua hal mengenai seruan untuk pembalasan setimpal ini:
|
(0.14105813043478) | (Mzm 150:1) |
(full: PUJILAH ALLAH.
) Nas : Mazm 150:1 Pujian yang benar kepada Allah tidak akan terbatas pada ruang ibadah saja (ayat Mazm 150:1-2,6). Kita dapat sungguh-sungguh memuji Allah hanya bila kita melihat kebesaran dan kebaikan-Nya, serta mengingat dan merenungkan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh-Nya dalam penciptaan dan penebusan serta kehidupan pribadi kita. Dengan demikian pujian merupakan suatu tanggapan berkuasa dari hati yang mengungkapkan sukacita, ucapan syukur, dan kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan kita. Selain memuji Allah dengan nyanyian dan alat musik kita di tempat ibadah, kita dapat memuji Allah dengan hidup yang penuh kasih dan sukacita (1Yoh 4:19), dengan iman di dalam Kristus (Yoh 1:7), dengan kemenangan atas kuasa-kuasa Iblis (Ef 6:10-18), dengan kelaparan rohani untuk kerajaan dan kebenaran-Nya (Mat 6:33), dengan pengabdian kepada Firman-Nya (pasal Mazm 119:1-176), dengan kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5), dengan pemberitaan Injil-Nya (Rom 1:16), dan dengan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali yang tidak lama lagi (Tit 2:13; lihat art. PUJIAN). |
(0.14105813043478) | (Ams 20:1) |
(full: ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT.
) Nas : Ams 20:1 Ayat ini melukiskan sifat dan potensi buruk dari minuman yang difermentasi. Perhatikan bahwa minuman yang memabukkan itu sendiri dikutuk bersama dengan dampak-dampaknya.
|
(0.14105813043478) | (Ams 31:6) |
(full: BERIKANLAH MINUMAN KERAS ITU KEPADA ORANG YANG AKAN BINASA.
) Nas : Ams 31:6-7 Mustahil penulis yang diilhamkan bermaksud membenarkan atau memerintahkan orang untuk mabuk sebagai upaya melupakan kesulitan-kesulitan hidup menjelang kematian. Jawaban Allah bagi penderitaan ialah berbalik kepada Dia di dalam doa, bukan minuman yang memabukkan (pasal Mazm 12:1-9; Mazm 25:1-22; 30:1-13; 34:1-23).
|
(0.14105813043478) | (Yes 21:9) |
(full: SUDAH JATUH BABEL.
) Nas : Yes 21:9 Babel, musuh umat Allah, akan jatuh dan ketergantungannya akan dewa-dewa palsu hancur sudah; tahap pertama terjadi pada tahun 689 SM ketika Sanherib menghancurkan berhala-berhala mereka (kecuali Bel dan Nebo, lih. pasal Yes 46:1-13). Rasul Yohanes mendengarkan kata-kata yang sama dalam penglihatan-penglihatannya (Wahy 14:8; 18:1-2), yang menubuatkan bahwa Babel akhir zaman, lambang dari segala sesuatu yang menentang Kristus dan umat-Nya di dunia ini, akan dibinasakan. Pada waktu itu Kristus akan menyempurnakan penebusan umat-Nya. Orang percaya harus mendoakan kejatuhan dan kebinasaan Babel akhir zaman (lihat cat. --> Wahy 17:1; lihat cat. --> Wahy 17:2; lihat cat. --> Wahy 17:3; lihat cat. --> Wahy 17:4; lihat cat. --> Wahy 17:5; lihat cat. --> Wahy 18:2; lihat cat. --> Wahy 18:4; lihat cat. --> Wahy 18:7; lihat cat. --> Wahy 18:9; lihat cat. --> Wahy 18:20; lihat cat. --> Wahy 18:21). [atau ref. Wahy 17:1-5; 18:2-21] |
(0.14105813043478) | (Yes 24:1) |
(full: SESUNGGUHNYA.
) Nas : Yes 24:1-27:13 Pasal-pasal ini membahas peristiwa-peristiwa pada akhir zaman dalam bahasa apokaliptik, jenis bahasa yang dipakai dalam kitab Wahyu. Pasal ini berbicara tentang hukuman Allah atas dunia karena dosanya dan tentang berkat-berkat yang telah dipersiapkan untuk umat-Nya. |
(0.14105813043478) | (Yes 38:5) |
(full: TELAH KUDENGAR DOAMU.
) Nas : Yes 38:5 Pernyataan Allah bahwa Hizkia harus siap untuk mati dan doa Hizkia kepada Allah (ayat Yes 38:2) mengandung berbagai implikasi penting bagi hubungan kita dengan Allah.
|
(0.14105813043478) | (Yes 43:1) |
(full: TETAPI SEKARANG.
) Nas : Yes 43:1-28 Pasal ini membahas kelepasan Israel dari pembuangan di Babel karena kasih Allah akan umat-Nya. |
(0.14105813043478) | (Yes 44:3) |
(full: AKU AKAN MENCURAHKAN ROH-KU KE ATAS KETURUNANMU.
) Nas : Yes 44:3 Sekalipun sebagian besar Israel merupakan bangsa yang murtad pada zaman Yesaya, ia bernubuat bahwa akan tiba waktunya ketika Roh Kudus akan dicurahkan atas angkatan yang akan datang (bd. Yes 32:15; Yer 31:33-34; Yeh 36:26-27; 39:29; Za 12:10-13:1). Sebagian nubuat ini digenapi pada hari Pentakosta (bd. Yoel 2:25-29; Kis 2:17-18; lihat cat. --> Kis 1:8 dan lihat cat. --> Kis 2:4) dan menantikan penggenapan penuh bagi Israel setelah mereka menerima Kristus sebagai Mesias (lihat cat. --> Rom 11:25; lihat cat. --> Rom 11:26). [atau ref. Rom 11:25-26] Pencurahan Roh Allah atas umat-Nya dikaitkan dengan pemulihan, berkat, dan keproduktifan (ayat Yes 44:3-4). |