Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 261 - 280 dari 1103 ayat untuk kamu berdoa (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15) (Mzm 80:1) (ende)

Umat Israil (keradjaan utara?) sangat disesakkan musuh (Maz 80:5-7,13-17). Maka dari itu ia berdoa kepada Jahwe, jang sampai kini melindungi umatNja bagaikan kawananNja (Maz 80:2-3) dan memeliharanja seperti seorang petani memelihara kebun-anggurnja serta melimpahi umatNja dengan anugerah2 (Maz 80:9-12) bagaikan anak kekasihNja (Maz 80:18). Dan umat sendiri berdjandji, bahwa selandjutnja akan setia kepada Tuhannja (Maz 80:19).

(0.15) (Rat 2:1) (ende)

Lagu ratap jang kedua menggambarkan perendahan Jerusjalem dan terdiri atas tiga bagian. Jang pertama (Rat 2:1-10) meratapi kebinasaan negeri Juda (Rat 2:1-5) dan chususnja Jerusjalem serta golongan masjarakatnja masing2 (Rat 2:6-10). Lalu dalam bagian kedua (Rat 2:11-12) si penjair meratapi nasib anak2 di Jerusjalem. Dalam bagian ketiga (Rat 2:13-22) si pengarang berbitjara kepada Jerusjalem tentang nabi2 palsu. Kebalikan daripada jang didjandjikan mereka terdjadi, menurut apa jang disabdakan Jahwe dengan perantaraan nabi2 jang sedjati (Rat 2:12-17). Makanja perlulah Jerusjalem berbalik kepada Jahwe dengan ratapan (Rat 2:18-19). Lalu Jerusjalem mulai berdoa (Rat 2:20-22).

(0.15) (Kej 1:22) (full: ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA. )

Nas : Kej 1:22

Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).

  1. 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
  2. 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia (bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).
(0.15) (Kej 18:22) (full: ABRAHAM MASIH TETAP BERDIRI DI HADAPAN TUHAN. )

Nas : Kej 18:22

Karena perhatian akan Lot sekeluarga, Abraham berdoa agar Allah tidak membinasakan kota itu (ayat Kej 18:22-33). Allah menjawab doa Abraham, sekalipun bukan dengan cara yang diharapkan Abraham. Allah tidak menghukum orang benar bersama-sama dengan orang jahat. Ia menyelamatkan yang benar, tetapi membinasakan yang jahat. Pada hari murka Allah akan menimpa bumi ini

(lihat cat. --> 1Tes 5:2;

lihat cat. --> 2Tes 2:2),

[atau ref. 1Tes 5:2; 2Tes 2:2]

Allah telah berjanji untuk meloloskan orang yang benar

(lihat cat. --> Luk 21:36;

lihat cat. --> Wahy 3:10;

[atau ref. Luk 21:36; Wahy 3:10]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

(0.15) (Im 5:5) (full: HARUSLAH IA MENGAKUI DOSA. )

Nas : Im 5:5

Mengakui dosa berarti mengaku kepada Allah bahwa kita telah berdosa dan bahwa pikiran, ucapan, dan tindakan kita salah. Pengakuan dituntut Allah untuk memberikan pengampunan (Hos 5:15; 1Yoh 1:9) dan harus senantiasa disertai dengan berbalik dari dosa yang diakui (Ams 28:13; Dan 9:3-19; Mr 1:5), berdoa memohon pengampunan (Mazm 38:19; 51:3) dan merendahkan diri di bawah penghakiman Allah (Neh 9:33). Lihat Luk 15:11-24 untuk contoh dari pengakuan dosa dan pengampunan yang sejati di dalam kisah anak yang hilang (bd. Kis 19:18; Yak 5:16).

(0.15) (Hak 8:27) (full: MEMBUAT EFOD. )

Nas : Hak 8:27

Efod ini mungkin merupakan tiruan dari jubah luar yang dipakai imam besar ketika melayani Allah

(lihat cat. --> Kel 28:6).

[atau ref. Kel 28:6]

Gideon mungkin membuat efod ini dengan tujuan baik, selaku suatu peringatan akan keberhasilan Israel dalam pekerjaan Allah. Akan tetapi, efod itu tidak disahkan oleh Allah dan menjadi objek pemujaan, dengan memuliakan Gideon dan prestasi Israel; tindakan penyembahan berhala ini mengakibatkan bencana rohani bagi bangsa itu dan rumah tangga Gideon. Kita dapat belajar dari kesalahan tragis Gideon ini bahwa:

  1. 1) Mengangkat dan memuliakan gereja, lembaga, atau pemimpin manusiawi yang memiliki kharisma khusus akan mengakibatkan kemunduran rohani dan kematian.
  2. 2) Ketika merencanakan untuk melakukan sesuatu bagi Allah, kita harus berdoa memohon hikmat untuk dapat melihat dari semula dampak-dampak yang mungkin terjadi yang akhirnya dapat merugikan kerajaan Allah.
(0.15) (1Sam 1:11) (full: AKU AKAN MEMBERIKAN DIA KEPADA TUHAN. )

Nas : 1Sam 1:11

Hana menunjukkan pengabdiannya kepada Tuhan dengan kesediaannya menyerahkan putranya untuk pekerjaan Tuhan. Dengan sikap yang sama, orang-tua Kristen dewasa ini dapat menyatakan penyerahan mereka kepada Allah dan kerajaan-Nya dengan mempersembahkan putra-putri mereka untuk pekerjaan Tuhan atau pekabaran Injil di negeri asing. Orang-tua yang mendukung, mendorong, dan berdoa bagi anak-anaknya akan sangat berkenan kepada Allah.

(0.15) (1Raj 3:9) (full: BERIKANLAH KEPADA HAMBA-MU INI HATI YANG FAHAM. )

Nas : 1Raj 3:9

Salomo memulai masa pemerintahannya dengan iman dan kasih kepada Allah (ayat 1Raj 3:3). Ia berdoa memohon hikmat dan hati yang paham (ayat 1Raj 3:5-9); Allah berkenan dengan permohonan ini (ayat 1Raj 3:10) serta mengabulkan doanya (ayat 1Raj 3:11-14). Akan tetapi, karunia hikmat dari Allah tidak menjamin bahwa Salomo akan senantiasa bertekun dalam kesalehan; karena alasan ini Allah menekankan bahwa Dia akan memperpanjang umur Salomo "jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan" (ayat 1Raj 3:14). Ketidaksetiaan Salomo di kemudian hari mencegah realisasi sepenuhnya kehendak Allah bagi hidupnya (1Raj 11:1-8).

(0.15) (1Raj 18:42) (full: ELIA ... DENGAN MUKANYA DI ANTARA KEDUA LUTUTNYA. )

Nas : 1Raj 18:42

PB mengutip iman dan doa tekun Elia sebagai contoh dan dorongan bagi semua umat Allah yang setia dalam kaitan dengan kuasa doa (Yak 5:18;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Doa Elia adalah

  1. (1) doa orang yang benar (Yak 5:16; bd. Mazm 66:18),
  2. (2) doa seorang dengan tabiat manusia seperti kita (Yak 5:17),
  3. (3) doa beriman yang sungguh-sungguh dan gigih (ayat 1Raj 18:42-44; Yak 5:17; bd. Mat 21:21-22; Mr 9:23; Luk 18:1; Ef 6:18; Ibr 11:6), dan
  4. (4) doa yang banyak hasilnya (ayat 1Raj 18:45; Yak 5:16-17).
(0.15) (1Taw 28:9) (full: KENALLAH ALLAHNYA AYAHMU. )

Nas : 1Taw 28:9

Instruksi Daud kepada Salomo ialah agar Salomo mengenal Allah, melayani, dan mencari Dia "dengan tulus ikhlas dan rela hati".

  1. 1) Mengenal Allah artinya memiliki pemahaman praktis tentang diri dan jalan-jalan-Nya serta hidup dalam persekutuan erat dengan Allah dan firman-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 17:3; bd.

    lihat cat. --> Yoh 15:4).

    [atau ref. Yoh 17:3; 15:4]

  2. 2) Melayani Allah berarti mendambakan kasih karunia, kuasa kerajaan, dan kebenaran-Nya sedemikian rupa sehingga kita senantiasa berdoa untuk kehadiran-Nya yang aktif dalam kehidupan kita dan dengan sungguh-sungguh berusaha menaati kehendak-Nya

    (lihat cat. --> Mat 5:6

    [atau ref. Mat 5:6]

    mengenai lapar dan dahaga akan kebenaran).
(0.15) (Ezr 5:3) (full: SIAPAKAH YANG MEMBERI PERINTAH KEPADAMU UNTUK MEMBANGUN. )

Nas : Ezr 5:3

Umat itu menaati firman Tuhan yang datang dengan perantaraan para nabi (ayat Ezr 5:1). Mereka mengabdikan diri untuk bekerja bagi kemuliaan Allah (ayat Ezr 5:2), dan Allah menyertai mereka secara khusus (ayat Ezr 5:5). Namun musuh datang dan menentang pekerjaan itu (ayat Ezr 5:3). Setiap kali ada kemajuan rohani kita dapat mengharapkan bahwa usaha kita akan ditentang dan diuji Iblis dan musuh-musuh Kristus. Umat Allah harus menanggapi tantangan semacam itu dengan senantiasa berdoa kepada Allah, mempercayai Dia, dan maju terus hingga pekerjaan selesai

(lihat cat. --> Ef 6:11).

[atau ref. Ef 6:11]

(0.15) (Neh 1:4) (full: BERKABUNG ... BERPUASA DAN BERDOA. )

Nas : Neh 1:4

Nehemia sangat terbeban bagi umat-Nya dan pekerjaan Tuhan di Yehuda. Selama 4 bulan (bd. ayat Neh 1:1 dengan Neh 2:1) ia mencurahkan isi hatinya kepada Allah dalam puasa dan doa yang disertai banyak air mata karena kesulitan yang diderita umat Allah di Yerusalem dan Yehuda (bd. Kis 20:31). Doanya meliputi pengakuan dosa (ayat Neh 1:6-7, peringatan kepada Allah akan firman-Nya sendiri (ayat Neh 1:8; bd. Im 26:40-45; Ul 30:1-6), perhatian terhadap kemuliaan dan maksud-maksud Allah (ayat Neh 1:5-8), dan doa syafaat yang terus-menerus bagi umat Israel (ayat Neh 1:6).

(0.15) (Mzm 10:1) (full: MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH? )

Nas : Mazm 10:1-18

Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan. Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba, Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).

(0.15) (Mzm 106:1) (full: BAHWASANYA UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA. )

Nas : Mazm 106:1-48

Mazmur ini mengisahkan pemberontakan Israel dan kemurtadan yang berkali-kali berhubungan dengan firman dan jalan-jalan Allah. Pemazmur mengakui dosa-dosa dan ketidaksetiaan mereka serta berdoa agar Allah akan mengunjungi umat-Nya yang bertobat kembali dengan keselamatan dan berkat yang penuh. Umat Allah seharusnya secara pribadi dan secara bersama mengakui kekurangan mereka di hadapan Tuhan. Apabila kita mengakui kegagalan rohani kita dan bertobat, maka suatu kebangunan dan pembaharuan sejati dapat terjadi

(lih. art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).

(0.15) (Mzm 107:1) (full: BERSYUKURLAH. )

Nas : Mazm 107:1-43

Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita.

(0.15) (Mzm 133:1) (full: APABILA SAUDARA-SAUDARA DIAM BERSAMA DENGAN RUKUN. )

Nas : Mazm 133:1-3

Mazmur ini mengungkapkan kebenaran rohani yang sama dengan pasal Yoh 17:1-26 di mana Yesus berdoa agar para pengikut-Nya ditetapkan dalam kasih, kekudusan, dan persatuan. Ia tahu bahwa Roh Kudus tidak dapat bekerja di antara mereka jikalau ada perpecahan yang disebabkan oleh dosa dan ambisi pribadi (lih. 1Kor 1:10-13; 3:1-3). Tetapi kasih yang sungguh-sungguh bagi Allah dan sesama, bersamaan dengan penyucian dalam kebenaran firman Allah, akan membuat Allah mendekati dan mengurapi umat-Nya

(lihat cat. --> Yoh 17:21;

lihat cat. --> Ef 4:3).

[atau ref. Yoh 17:21; Ef 4:3]

(0.15) (Mzm 149:6) (full: PUJIAN ... PEDANG BERMATA DUA. )

Nas : Mazm 149:6

Ayat ini membicarakan kegiatan orang benar di dua bidang: penyembahan dan peperangan rohani. Kerinduan kita untuk memuji Allah harus disertai kerinduan untuk secara agresif menentang kerajaan Iblis dan semua kejahatan. Kerajaan Allah takkan pernah terwujud sepenuhnya sehingga kekuatan-kekuatan kegelapan yang bermusuhan dibinasakan. Kita harus bersikap menentang kuasa-kuasa kejahatan dengan hidup benar dalam iman, mengambil pedang Roh (yaitu firman Allah), dan berdoa dalam Roh

(lihat cat. --> Ef 6:11;

lihat cat. --> Ef 6:12;

lihat cat. --> Ef 6:17;

lihat cat. --> Ef 6:18).

[atau ref. Ef 6:11-18]

Pada akhir zaman, demi pujian kepada Allah, kita akan berpartisipasi di dalam penghukuman-Nya atas dunia antikristus yang tidak bertobat (1Kor 6:2-3; Wahy 18:20; 19:1-4,11-21).

(0.15) (Ams 4:23) (full: JAGALAH HATIMU. )

Nas : Ams 4:23

Hati adalah sumber keinginan dan keputusan

(lihat art. HATI).

Mengikut Allah dan mengenal jalan-jalan-Nya meliputi suatu keputusan teguh untuk tetap mengabdi kepada-Nya, mencari dahulu kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya (Mat 6:33). Jikalau kita menemukan bahwa dahaga dan lapar akan Allah dan kerajaan-Nya sedang menurun, kita harus menilai kembali prioritas kita, dengan jujur mengakui kesuaman kita, dan dengan sungguh-sungguh berdoa memohon kerinduan baru akan Allah dan perkenan-Nya. Lalai dalam menjaga hati kita akan mengakibatkan kita menyimpang dari jalan yang aman dan terjebak dalam jerat pembinasaan (bd. Ams 7:24-27); menjaga hati kita melebihi segala sesuatu menghasilkan hidup yang mantap pada jalan yang rata karena perkenan dan kasih karunia-Nya (ayat Ams 4:25-27).



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA