(0.30356848125) | (Ayb 1:1) |
(full:
) Penulis : Tidak Dikenal Tema : Mengapa Orang Benar Menderita ? Tanggal Penulisan: Tidak Pasti Latar Belakang Kitab Ayub tergolong sebagai salah satu kitab hikmat dan syair dalam PL: "hikmat" karena membahas secara mendalam soal-soal universal yang penting dari umat manusia; "syair" karena hampir seluruh kitab ini berbentuk syair. Akan tetapi, semua syair ini berdasarkan seorang tokoh sejarah yang nyata (lih. Yeh 14:14,20) dan suatu peristiwa sejarah yang nyata (lih. Yak 5:11). Tempat terjadinya peristiwa dalam kitab ini ialah "tanah Us" (Ayub 1:1) yang kemudian menjadi wilayah Edom, terletak di bagian tenggara Laut Mati atau di sebelah utara Arabia (bd. Rat 4:21); jadi latar belakang sejarah Ayub bersifat Arab dan bukan Ibrani. Dua tanggal penting hendaknya dipertimbangkan berhubungan dengan kitab Ayub:
Beberapa fakta menunjukkan bahwa Ayub sendiri hidup sekitar zaman Abraham (2000 SM) atau sebelumnya. Fakta-fakta yang paling penting ialah:
Ada tiga pandangan utama mengenai tanggal kitab ini ditulis. Kitab ini mungkin disusun
Penulis yang tidak dikenal, jikalau bukan Ayub sendiri, pastilah memiliki sumber-sumber lisan atau tertulis yang terinci dari zaman Ayub, yang dipakainya di bawah dorongan dan ilham ilahi untuk menulis kitab ini sebagaimana adanya sekarang. Beberapa bagian dari kitab ini pasti telah diberikan melalui penyataan langsung dari Allah (mis. Ayub 1:6--2:10). Tujuan Kitab Ayub menggumuli pertanyaan abadi, "Jikalau Allah itu adil dan penuh kasih, mengapa diizinkan-Nya orang yang sungguh-sungguh benar seperti Ayub (Ayub 1:1,18) menderita demikian hebat?" Ketika menggumuli soal ini, penulis mengemukakan kebenaran-kebenaran berikut.
Survai Terdapat lima bagian tertentu di dalam struktur kitab Ayub:
Dalam pasal 1 (Ayub 1:1-22) Ayub diperkenalkan sebagai seorang benar yang takut akan Allah (Ayub 1:1,8) dan terkaya dari semua orang di sebelah Timur (Ayub 1:3). Keadaan hidupnya mendadak berubah oleh serangkaian musibah besar yang memusnahkan harta milik, anak-anak, dan kesehatannya (Ayub 1:13-22; Ayub 2:7-10). Ayub bingung sama sekali, karena tidak menyadari bahwa dirinya terlibat dalam pertentangan di antara Allah dan Iblis (Ayub 1:6-12; Ayub 2:1-6). Ketiga teman Ayub -- Elifas, Bildad, dan Zofar -- datang untuk menghibur Ayub, tetapi akhirnya berdebat dengannya mengenai penyebab terjadinya penderitaan itu. Mereka bersikeras bahwa karena Allah itu adil, penderitaan Ayub pasti merupakan hukuman atas dosa-dosa tersembunyi dan satu-satunya jalan keluar baginya adalah bertobat. Ayub menolak jawaban mereka, menegaskan ketidakbersalahannya dan mengaku ketidakmampuannya untuk memahami (pasal 3-31; Ayub 3:1--31:40). Elihu mengemukakan sudut pandang yang lain, yaitu penderitaan Ayub menyangkut maksud penebusan Allah untuk lebih memurnikan Ayub (pasal 32-37; Ayub 32:1--37:24). Pada akhirnya semua terdiam, termasuk Ayub, ketika Allah sendiri berbicara kepada Ayub mengenai hikmat dan kuasa-Nya selaku Pencipta. Ayub mengakui ketidaktahuan dan ketidakberartian dirinya dengan penuh penyesalan dan rendah hati (pasal 38-41; Ayub 38:1--41:25). Ketika Ayub bertobat dari berbantah dengan Yang Mahakuasa (Ayub 40:1-4,8; Ayub 42:5-6) dan berdoa bagi teman-temannya yang telah sangat melukai hatinya (Ayub 42:8,10), ia dibebaskan dari pencobaan berat itu dan dipulihkan dua kali lipat (Ayub 42:10); Ayub juga dibenarkan ketika Allah berkata bahwa Ayub telah "berkata benar tentang Aku" (Ayub 42:7). Kehidupan Ayub kemudian hari lebih diberkati daripada sebelum penderitaan itu (Ayub 42:12-17). Sekalipun Allah tidak pernah memberikan pemahaman filosofis kepada Ayub mengenai penyebab penderitaannya, pembaca memperoleh perspektif yang penting ini dari prolog. Ciri-ciri Khas Tujuh ciri utama menandai kitab ini.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Penebus yang diakui Ayub (Ayub 19:25-27), perantara yang didambakannya (Ayub 9:32-33), dan jawaban kepada semua pertanyaan dan keperluan yang mendalam, semuanya menemui penggenapannya di dalam Yesus Kristus. Yesus sepenuhnya manunggal dengan penderitaan manusia (bd. Ibr 4:15-16; Ibr 5:8) sebagai Penebus, perantara, hikmat, penyembuh, terang, dan hidup yang ditetapkan Allah. Roh nubuat mengenai kedatangan Kristus terungkap paling jelas dalam Ayub 19:25-27. Ayub dua kali disebutkan dalam PB:
Kitab Ayub melukiskan dengan jelas kebenaran PB bahwa ketika orang percaya mengalami penganiayaan atau ujian penderitaan yang berat, mereka harus tetap teguh di dalam iman dan terus mempercayakan diri mereka kepada Dia yang menghakimi dengan adil, sama seperti yang dilakukan Yesus ketika Ia menderita (bd. 1Pet 2:23). Ayub 1:6--2:10 merupakan gambaran paling jelas mengenai musuh kita sebagaimana dinyatakan dalam 1Pet 5:8-9. |
(0.30356848125) | (Luk 9:2) |
(full: MEMBERITAKAN KERAJAAN ... MENYEMBUHKAN ORANG.
) Nas : Luk 9:2 Teks :
|
(0.30356848125) | (Yoh 6:54) |
(full: MAKAN DAGING-KU DAN MINUM DARAH-KU.
) Nas : Yoh 6:54 Kita menerima hidup rohani dengan percaya kepada Kristus dan mengambil bagian dalam manfaat penebusan dari kematian-Nya di kayu salib (Rom 3:24-25; 1Yoh 1:7). Kita tetap memiliki hidup rohani selama kita tetap bersekutu dengan Kristus dan Sabda-Nya. Bandingkan ayat Yoh 6:53 dengan ayat Yoh 6:63 di mana dikatakan-Nya, "perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup." Demikianlah kita mendapat bagian dalam Kristus selama kita terus beriman kepada-Nya dan menerima Firman-Nya dengan sungguh.
|
(0.30356848125) | (Gal 3:5) |
(full: IA YANG MENGANUGERAHKAN ROH.
) Nas : Gal 3:5 Petunjuk Paulus kepada Roh (ayat Gal 3:2,5,14; 4:6) meliputi baik baptisan dalam Roh maupun pekerjaan khusus Roh selanjutnya (bd. Kis 1:4-5; 2:4; 8:14-17; 10:44-47; 11:16-17; 19:1-6; 1Kor 12:4-11). Hal ini ditunjukkan oleh
|
(0.30356848125) | (1Tim 2:15) |
(full: PEREMPUAN AKAN DISELAMATKAN KARENA MELAHIRKAN ANAK.
) Nas : 1Tim 2:15 Paulus mengatakan bahwa wanita pada umumnya akan diselamatkan oleh iman kepada Allah dan dengan menerima tugas yang telah ditetapkan oleh Pencipta mereka.
|
(0.30356848125) | (2Yoh 1:10) |
(full: JANGANLAH KAMU MEMBERI SALAM KEPADANYA.
) Nas : 2Yoh 1:10 Kasih seorang percaya dan kesetiaannya kepada Kristus dan Firman Allah harus menyebabkannya menolak dan menganggap sebagai musuh Injil Kristus setiap orang yang mengaku percaya (baik pekerja maupun orang awam) yang tidak berserah pada "ajaran Kristus" dan rasul-rasul (ayat 2Yoh 1:9). Orang yang memutarbalikkan atau menentang kepercayaan PB tidak boleh diterima ke dalam persekutuan orang percaya.
|
(0.30356848125) | (Am 5:4) | (jerusalem: Carilah Aku) Berziarah ke tempat-tempat kudus dapat dikatakan "mencari Allah", bdk Ams 5:5; Ula 12:5; 2Ta 1:5. tetapi nabi Amos menegaskan bahwa "mencari Allah" yang sebenarnya berarti: mengusahakan yang baik dan menjauhkan yang jahat, Ams 5:14. Itulah yang membawa orang ke hidup sejati, Ams 5:4,6. Dalam nas-nas lain dari Perjanjian Lama ungkapan "mencari Allah" berarti: meminta petunjuk Tuhan (Ibraninya: darasy) dengan mengajukan pertanyaan 1Sa 14:41+, melalui seorang "abdi Allah", Kej 25:22; Kel 18:15; 1Sa 9:9; 1Ra 22:8, ataupun dengan "mencari firman", 1Ra 22:5; bdk Ams 14:5, baik dalam sebuah kitab, Yes 34:16, maupun dengan perantaraan seorang nabi, 1Ra 22:7. Ada sebuah ungkapan lain (yang biasanya memakai kata kerja Ibrani biqqesy) yang berkata tentang: "mencari wajah Tuhan", artinya: kehadiranNya, Hos 5:15; 2Sa 21:1 (Ibrani): 1Ta 16:11(=Maz 105:4); Maz 24:6; 27:8+. Agaknya dengan arti yang sama ungkapan itu dipakai dalam Zef 1:6; Hos 3:5; 5:6; Kel 33:7+, dll. Tetapi kedua ungkapan tsb hampir sama artinya: Orang mencari wajah Tuhan untuk mengetahui apa yang dikehendaki Tuhan dan kehadiran Allah kerap kali menjadi nyata melalui petunjuk yang diberiNya. Adapun "mencari Allah" itu dalam Perjanjian Lama merupakan perbuatan keagamaan yang dasari. Dalam Perjanjian Baru terdapat ungkapan yang sama artinya, yaitu: mencari Kerajaan Allah, Mat 6:33. |
(0.30356848125) | (Am 5:18) | (jerusalem: mereka yang menginginkan hari TUHAN) Bangsa Israel berbangga bahwa adalah umat terpilih. Karenanya mereka menantikan turun tangan Tuhan yang hanya dapat menguntungkan. dengan "hari Tuhan' yang dinantikan mereka itu nabi Amos melawan "hari Tuhan" menurut pandangan para nabi: Hari Tuhan itu ialah hari kegemasan dan murka, Zef 1:15; Yeh 22:24; Rat 2:22, melawan umat Israel yang tegar hati. Hari itu adalah hari kegelapan air mata, pembunuhan, pendeknya hari yang dahsyat, Ams 5:18-20; 2:16; 8:9-10,13; Yes 2:6-21; Yer 30:5-7; Zef 1:14-18; bdk Yoe 1:15-20; 2:1-4. Semua nas ini menyinggung serangan musuh yang memusnahkan segala sesuatu (orang Asyur orang Kasdim). Di masa pembuangan "Hari Tuhan" mendapat ciri lain dan menjadi pokok pengharapan. Murka Tuhan akan melawan segala penindasan umat Israel, Oba 15, yaitu Babel, Yes 13:6,9; Yer 50:27; 51:2; Rat 1:21; Mesir, Yes 19:16; Yer 46:10,21; Yeh 30:2; orang Filistin, Yer 47:4; bangsa Edom, Yes 34:8; 63:4. Begitu "Hari Tuhan" menjadi hari pemulihan umat Israel, Ams 9:11; Yes 11:11; 21:1; 30:26; bdk Yoe 2:32; 3:1. Di masa sesudah pembuangan "Hari Tuhan" semakin menjadi hari penghakiman yang menjamin kejayaan orang benar dan hukuman orang fasik, Mal 4:1-6; Ayu 21:30; Ams 11:4. Penghakiman itu merangkum semua orang, Yes 26:20-27:1; 33:10-16. Lihat juga Mat 24:1+. Mengenai gejala-gejala di jagat raya yang menyertai Hari Tuhan itu bdk Ams 8:9+. Mengenai lambang "genap", "terang", bdk Yoh 8:12+; Maz 17:15+. |
(0.30356848125) | (Kis 7:38) | (jerusalem: sidang jemaah) Kata Yunani "Ekklesia" ini menjadi Gereja dalam peristilahan kita, bdk Kis 5:11+; Mat 16:18+. Dalam Ula 4:10; bdk Kis 18:16; 4:10; 23:29, kata itu berarti: jemaat di gurun yang sedang berkumpul, bdk Kel 12:16; Ima 23:3; Bil 29:1. Gereja, ialah umat orang-orang kudus yang baru, Kis 9:13+, menjadi pewaris umat yang lama itu |
(0.30356848125) | (1Yoh 1:1) |
(sh: Beritakan Firman hidup (Minggu, 3 Desember 2000)) Beritakan Firman hidupBeritakan Firman hidup. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi seseorang bercerita. Ada yang pandai bercerita karena ia memiliki talenta merangkai kata, ada yang bercerita karena pengalaman orang lain yang terlebih dahulu membawa kesan baginya, dan ada pula yang bercerita karena pengalaman pribadinya yang mengesankan. Masing-masing alasan yang melatarbelakangi seseorang bercerita akan membawa dampak yang berbeda. Pemilihan kata demi kata oleh Yohanes dalam suratnya, menandakan bahwa ia bersaksi melalui pengalaman hidupnya bersama Firman hidup, yakni: telah ada sejak semula, telah kami dengar, telah kami lihat, telah kami saksikan, dan telah kami raba dengan tangan. Semuanya ini berbicara tentang Firman hidup, yang sungguh nyata dan benar-benar memberikan kehidupan. Mengapa Yohanes menegaskan ini berulangkali? Tujuannya adalah supaya orang lain pun mengalami pengalaman yang sama, bersekutu dengan Allah Bapa, Yesus Kristus, saudara seiman, dan memiliki kehidupan kekal. Bukan sekadar hidup secara fisik karena masih bernafas, tetapi pengertian hidup kekal di dalam persekutuan dengan Allah di dalam Yesus Kristus, kini dan selamanya. Pengalaman indah yang dialami Yohanes bukan untuk dirinya semata, tetapi pengalaman indah ini mendorongnya untuk memberitakannya kepada orang lain. Apalagi yang lebih berharga sehingga nilainya dapat ditukar dengan hidup kekal? Hanya orang yang telah mengalaminya yang dapat berkata dengan tegas "tidak ada". Pengalaman memperoleh anugerah kehidupan kekal membawa sukacita bagi setiap orang yang mengalaminya. Namun kita lebih bersukacita bila melihat saudara, teman, tetangga, dan siapa pun menerima kehidupan kekal karena pemberitaan Firman hidup. Renungkan: Pengalaman sukacita memperoleh kehidupan kekal akan menjadikan kita peduli terhadap keselamatan jiwa orang lain. Bacaan untuk Minggu Advent 1 Lagu: Kidung Jemaat 59 |
(0.3004548625) | (Mzm 15:1) |
(ende) Mazmur ini adalah suatu ictisar kewadjiban2 orang2 bertakwa. Pertanjaan (Maz 15:1) menerima djawabnja (Maz 15:2-5) dan lalu djandji diberikan (Maz 15:5c). Barangkali lagu ini dinjanjikan waktu kaum berdjiarah menghadap Bait-Allah. Imam bertanja (Maz 15:1) lalu satu atau dua kelompok penjanji mendjawab (lihat Maz 24). Apa jang menarik perhatian lagi ialah, bahwa kewadjiban jang dibilang itu ada sepuluh djumlahnja seperti kesepuluh hukum Allah! |
(0.3004548625) | (Mzm 27:1) |
(ende) Dalam mazmur ini seorang, jang penuh kepertjajaan (Maz 27:1-6) minta pertolongan Jahwe terhadap orang2 jang menuduhnja tanpa alasan (Maz 27:7-12). Kesukaan jang tertinggi untuk orang ini ialah tinggal dalam Bait-Allah (Maz 27:4) dimana ia pasti akan mendapat perlindungan dan kerelaan Jahwe. Agaknja lagu ini dinjanjikan oleh dua golongan penjanji (Maz 27:1-6,7-13) sedang suatu kurban dipersembahkan untuk membajar nadar (Maz 27:6). |
(0.3004548625) | (Mzm 99:1) |
(ende) Mazmur ini terdiri atas tiga bagian, jang masing2 ditutup dengan kuduslah Ia (Jahwe) (Maz 99:1-3,4-5,6-9). Lagu inipun memudji Radja Jahwe di Sion (Maz 99:1-3), chususnja sebagai Jang Kudus dan pendiri tatasusila antara manusia (Maz 99:4-5). Namun ia djuga pengampun dan berbelaskasihan (Maz 99:6-8). Mazmur ditutup dengan adjakan untuk bersudjud didepan kekudusan Allah (Maz 99:9). Barangkali lagu ini dinjanjikan oleh beberapa golongan penjanji. |
(0.3004548625) | (Yes 1:5) |
(ende) Juda dibandingkan dengan orang jang luka dan sakit. Artinja: negeri itu sudah dihukum, mungkin penjerbuan dari pihak Israil dan Aram ditahun 735 (lih. Yes 6:11-12; 8:1-3). Penafsir2 lain lebih suka menghubungkan nubuat ini dengan penjerbuan Sanherib, radja Asjur, dalam th. 701 (bdk.pas. 36-37)(Yes 36:1-37:38) dengan berdasarkan aj. 8 (Yes 1:8). Kendati keadaan buruk Jahwe tidak menolong, oleh karena Juda tetap keras kepala dan tidak mau bertobat. |
(0.3004548625) | (Dan 5:1) |
(ende) Dalam sedjarah Babel muntjullah seseorang jang bernama Balsjasar. Tetapi orang itu bukan putera dan bukan pengganti Nebukadnezar (Dan 5:2), melainkan putera radja Nabonid (555-538), radja terachir Babel. Belsjasar mewakili ajahnja beberapa lamanja, jakni waktu Nabonid beroperasi militer di Duma dan Tema (Arabia), tetapi ia tidak pernah disebut radja dalam dokumen2 Babel (Dan 5:1). Maka itu kisah Dan 5:1-6:1 boleh disebut: "Kisah bebas", jang memuat sedikit sedjarah, tapi bukan kisah historis. Makna kisah itu ialah: Allah tidak dapat dipermainkan tanpa hukuman berat. |
(0.3004548625) | (1Kor 14:34) |
(ende) Dari ajat 35 (1Ko 14:35) dapat diduga, bahwa Paulus disini chususnja memaksudkan wanita jang bersuami. Tentu sadja jang lebih muda dengan sendirinja tidak berani tampil mengadjar. Dalam 1Ko 11:5 Paulus tidak melarang wanita mengadjar, tetapi hanja melarang mengadjar dengan tidak bertudung kepalanja. Dalam 1Ti 2:11-12 ia menuntut supaja kaum wanita berdiam diri diwaktu diberi peladjaran, dan ia melarang wanita sendiri mengadjar. Kesimpulannja mungkin begini: Wanita terlarang mengadjar dalam perkumpulan ibadat resmi, tetapi dibolehkan pribadi dan dalam perkumpulan-perkumpulan lain. Kenjataannja, sedjak semula tidak dibiarkan wanita mengadjar dalam perkumpulan ibadat umum, setjara resmi. |
(0.3004548625) | (Kol 1:18) |
(ende) Dalam ajat ini Paulus beralih dari membitjarakan kedudukan Kristus sebagai Pentjipta dan Tuhan segala machluk, kepada kedudukanNja sebagai kepala Keradjaan Allah. |
(0.3004548625) | (Kej 1:3) |
(full: JADILAH TERANG.
) Nas : Kej 1:3 Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan lihat art. PENCIPTAAN. |
(0.3004548625) | (Kej 7:23) |
(full: DIHAPUSKAN ALLAH SEGALA YANG ADA ... HANYA NUH YANG TINGGAL HIDUP.
) Nas : Kej 7:23 Kisah air bah berbicara mengenai hukuman dan keselamatan.
|
(0.3004548625) | (Kej 27:1) |
(full: KETIKA ISHAK SUDAH TUA.
) Nas : Kej 27:1 Pasal Kej 27:1-46 menggambarkan Ishak dan keluarganya sedang mencari berkat Allah dengan cara yang tidak halal. Bahwa Ishak lebih menyenangi Esau, bertentangan dengan kehendak Allah, dan penipuan Ribka dan Yakub melebihi manfaat rohani perjanjian Allah. Manakala pekerjaan Allah dilaksanakan dengan cara-cara yang tidak benar, maksud Allah dan semua yang terlibat dirugikan. |