Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 221 - 240 dari 280 ayat untuk Orang-orang semacam itu AND book:[40 TO 66] AND book:66 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.56) (Why 4:1) (full: KEMUDIAN DARIPADA ITU. )

Nas : Wahy 4:1

Banyak penafsir Alkitab berpendapat bahwa pada saat ini di kitab Wahyu, Kristus telah mengangkat orang percaya yang menang dari jemaat-jemaat-Nya dari dunia. Jadi, pengangkatan jemaat yang benar

(lihat cat. --> Yoh 14:3;

[atau ref. Yoh 14:3]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA)

mendahului masa kesengsaraan (pasal Wahy 6:1-18:24). Hal ini dipercayai karena alasan berikut:

  1. 1) Mulai Wahy 4:1, istilah "jemaat" atau "jemaat-jemaat" tidak muncul lagi sampai Wahy 22:16.
  2. 2) Mempelai Kristus (yaitu, jemaat) muncul pada pasal Wahy 19:1-21 bersama-sama dengan Kristus di sorga sebelum Ia kembali ke bumi untuk menghakimi orang jahat dan untuk memerintah dalam kerajaan seribu tahun

    (lihat cat. --> Wahy 20:4).

    [atau ref. Wahy 20:4]

  3. 3) Janji yang diberikan kepada jemaat di Filadelfia bahwa Ia akan melindunginya dari masa pencobaan atas seluruh dunia itu, menunjuk kepada semua orang percaya yang tetap setia kepada Kristus sebelum kesengsaraan itu

    (lihat cat. --> Wahy 3:10).

    [atau ref. Wahy 3:10]

(0.56) (Why 22:20) (full: DATANGLAH, TUHAN YESUS!)

Nas : Wahy 22:20

Alkitab berakhir dengan janji Yesus bahwa Ia akan datang segera, yang ditanggapi Yohanes dengan mengatakan, "Datanglah, Tuhan Yesus!" Kerinduan ini menjadi bagian dari semua orang Kristen yang sejati.

  1. 1) Doa ini merupakan suatu pengakuan bahwa sebelum Ia datang, keselamatan kita tetap belum sempurna, kejahatan dan dosa masih belum diatasi dan dunia ini belum dibaharui.
  2. 2) Kita memiliki cukup alasan untuk percaya bahwa hari itu dengan cepat mendekat ketika Ia yang disebut "Firman Allah" (Wahy 19:13) dan "Bintang Timur yang gilang-gemilang" itu (ayat Wahy 22:16) akan turun dari sorga untuk mengambil umat-Nya yang setia dari bumi untuk dibawa ke rumah Bapa-Nya (Yoh 14:1-3; 1Tes 4:16-18). Setelah itu Ia akan datang kembali dengan kemenangan dalam kemuliaan untuk memerintah selama-lamanya sebagai "Raja Segala Raja Dan Tuan Di Atas Segala Tuan" (Wahy 19:16). Ini merupakan pengharapan kita yang tak kunjung padam dan penuh bahagia (2Pet 1:19).
(0.56) (Why 12:1) (jerusalem) Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini berlangsung antara Naga dan Anak Domba. Bab 12 mencampurkan unsur-unsur dari dua penglihatan yang berbeda, yaitu: perjuangan Naga melawan Perempuan serta keturunannya, Wah 12:1-6 dan Wah 12:13-17; perjuangan Mikhael melawan Naga, Wah 12:7-12.
(0.55) (Why 16:16) (full: HARMAGEDON. )

Nas : Wahy 16:16

Harmagedon (Yun. _Harmagedon_), letaknya di daerah tengah utara Palestina, berarti "pegunungan Megido"; itu akan menjadi pusat "peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa" (ayat Wahy 16:14). Perang itu akan terjadi pada akhir masa kesengsaraan dan berakhir apabila Kristus datang kembali untuk membinasakan orang fasik

(lihat cat. --> Wahy 14:19),

[atau ref. Wahy 14:19]

untuk melepaskan umat-Nya dan untuk meresmikan kerajaan Mesias-Nya. Perhatikanlah yang berikut tentang peristiwa ini.

  1. 1) Nabi-nabi PL telah bernubuat tentang peristiwa ini (Ul 32:43; Yer 25:31; Yoel 3:2,9-17; Zef 3:8; Za 14:2-5).
  2. 2) Iblis dan setan-setan akan mengumpulkan banyak bangsa di bawah perintah antikristus untuk berperang melawan Allah, bala tentara-Nya dan umat-Nya, dan untuk menghancurkan Yerusalem (ayat Wahy 16:13-14,16; Wahy 17:14; 19:14,19; juga lih. Yeh 38:1-39:29; Za 14:2). Sekalipun titik pusatnya akan berada di tanah Israel, namun peristiwa Harmagedon ini akan melibatkan seluruh dunia (Yer 25:29-38).
  3. 3) Kristus akan datang kembali dan secara adikodrati akan turun tangan untuk membinasakan antikristus dan bala tentaranya (Wahy 19:19-21; Za 14:1-5) dan semua yang tidak menaati Injil (Mazm 110:5; Yes 66:15-16; 2Tes 1:7-10). Allah akan mengirim pula kebinasaan dan gempa bumi atas seluruh dunia pada waktu itu (ayat Wahy 16:18-19; Yer 25:29-33).
(0.55) (Why 1:9) (sh: Seperti demikianlah Dia! (Minggu, 14 Desember 2003))
Seperti demikianlah Dia!

Seperti demikianlah Dia! Nas ini bukan ulasan mode terkini dari penampilan Oknum Surgawi yang agak nyentrik dan sangar. Fokus utamanya bukanlah berbagai detil atribut yang tampak dalam penglihatan ini, tetapi kepada Dia yang berfirman itu.

Penampakan sosok dalam penglihatan Yohanes ini mengingatkan kita pada penampakan tokoh-tokoh dalam penglihatan Daniel dan Yehezkiel (ayat Orang-orang+semacam+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">12-15. Mis. “jubahnya ... dan dada... berlilitkan ikat pinggang dari emas” bdk. Dan. 10:5; “kepala dan rambut... putih,” bdk. Dan. 7:9 dst.; lih. cat. kaki pada Alkitab Anda). Sang tokoh dalam penglihatan Yohanes ini lebih dari sekadar utusan Allah. Dia adalah sosok seperti “Anak Manusia” sekaligus “Yang Lanjut Usianya”. Tujuh kaki dian dari emas dalam PL dinyalakan di kemah suci (juga bait Allah) di hadapan Allah (Kel. 27:21; Im. 24:2-4). Dia yang serupa Anak Manusia (ayat 13) itu adalah Kristus, Tuhan sendiri. Ia memegang pedang yang adalah firman-Nya, yang akan digunakan-Nya untuk menghakimi (ayat Orang-orang+semacam+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">2:16; 19:15). Ia hidup, dan “memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” (ayat 18). Karena itu, Ia layak ditakuti dengan amat sangat (ayat 17).

Akan tetapi, firman-Nya kepada Yohanes “Jangan takut!” Kristus di dalam kuasa dan keagungan-Nya hadir tidak untuk menakut-nakuti Yohanes dan saudara-saudarinya yang dalam kesusahan dan yang tetap bertekun (ayat 9), dulu dan sekarang. Dia memperingatkan, tetapi juga menghibur dan meneguhkan kita.

Renungkan: Ia akan datang, dan Ia berkuasa! Biarkan ini menjadi penghiburan Anda dalam perjuangan Anda untuk bertekun hari ini.

(0.55) (Why 2:12) (sh: Jangan mendua hati (Rabu, 17 Desember 2003))
Jangan mendua hati

Jangan mendua hati. Kristus mengatakan bahwa jemaat Kristen di kota ini berada di takhta Iblis, di tengah-tengah masyarakat yang menyembah berhala (ayat 13).

Kristus memperkenalkan diri sebagai yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua, yaitu Ia akan memerangi para pengikut Nikolaus, jika mereka tidak bertobat (ayat Orang-orang+semacam+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">12a,16). Di sini kita melihat gambaran Tuhan sebagai pejuang perang yang siap menghancurkan kesesatan. Jemaat ini dipuji karena tidak menyangkal iman mereka kepada Tuhan, bahkan tetap setia sekalipun di antara mereka ada yang terbunuh sebagai martir bagi Tuhan. Mereka memiliki keberanian dan kesetiaan untuk tetap setia kepada Tuhan. Meskipun demikian, Kristus masih mencela mereka karena ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam yang menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.

Praktik seperti ini membangkitkan murka Tuhan (ayat Orang-orang+semacam+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">14, bdk. Bil. 25:1-4), karena kuasa Tuhan dilecehkan. Ini sama saja dengan mereka melakukan praktik sinkretisme: menyembah Tuhan, sekaligus menyembah berhala/dunia. Kepada mereka yang tetap setia, Kristus menjanjikan manna yang tersembunyi, yaitu kepenuhan diri-Nya (ayat Orang-orang+semacam+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">17b, bdk. Yoh. 6:32-35). Manna yang tersembunyi itu adalah iman kepada Kristus, bersifat misteri dan rahasia, tidak dapat dimengerti oleh semua orang. Hal tersebut hanya dapat dimengerti oleh orang yang menerimanya (ayat 17).

Tindakan menduakan Tuhan adalah sama dengan penyembahan berhala. Hal itu menyakitkan hati Tuhan, tetapi juga melecehkan kedaulatan dan kekuasaan-Nya. Hukuman akan dijatuhkan kepada mereka yang melakukannya. Oleh sebab itu janganlah berlaku serong dalam ibadahmu.

Renungkan: Sikap Tuhan terhadap mereka yang menduakan-Nya tidak berubah. Ia akan menghunus pedang-Nya yang tajam kepada kita seperti yang Ia lakukan pada para pengikut Nikolaus.

(0.55) (Why 8:1) (sh: Surga sunyi senyap! (Sabtu, 13 Agustus 2005))
Surga sunyi senyap!

Surga sunyi senyap! Dalam PL, sunyi senyap tidak selalu menandai keengganan orang untuk bicara, tetapi bisa berarti kebisuan orang yang gentar di hadapan murka Allah (Mzm. 31:18; Yes. 47:5). Di hadapan kekudusan Allah, semua makhluk khususnya manusia harus berdiam diri (Hab. 2:20; Mzm. 37:7; Zak. 2:13). Dampaknya seisi surga sunyi senyap. Kapan itu terjadi? Ketika meterai ketujuh dibukakan. Meterai ketujuh itu identik dengan tujuh sangkakala yang setiap kali ditiup menimbulkan berbagai wujud murka Allah yang menghancurkan jagat raya yang cemar dosa ini. Boleh jadi, hal ini menandakan murka Allah terakhir yang kelak digambarkan secara terbatas oleh berbagai petaka di bumi saat ini. Di hadapan puncak murka Allah itulah, seisi surga sunyi senyap karena gentar.

Murka Allah bukan hanya bersumber pada keadilan dan kekudusan-Nya. Murka-Nya berkaitan dengan doa-doa para orang kudus. Doa-doa dan dupa penyembahan kepada Allah itulah yang meledak bak halilintar dan gempa bumi ketika dilemparkan ke bumi (Why. 8:5). Doa bukan hal sepele. Ia alat anugerah Allah bagi umat-Nya. Melalui doa Allah memelihara umat-Nya dan menghakimi dunia ini. Doa ialah strategi perang sebagai bagian pengenaan segenap senjata Allah, yang menjamin kemenangan umat-Nya (bdk. Ef. 6:18-20).

Keempat sangkakala yang dicatat di pasal ini adalah hukuman peringatan (Why. 8:13b). Ada kesejajaran antara empat petaka dari sangkakala ini dengan empat petaka Allah atas Mesir (Kel. 9:22-25; 7:20-25; 10:21-23; 10:12-15). Tulah-tulah itu tidak dimaksudkan untuk melunakkan, tetapi mengeraskan hati Firaun agar rencana Yahweh meluputkan Israel terlaksana. Demikian juga, semua hukuman dari sangkakala ini hanya awal peringatan kedatangan murka akhir Allah. Hukuman dari sangkakala ini adalah tindakan pembelaan Allah atas umat-Nya yang bertujuan memberi keluputan total bagi umat Allah dari dunia yang jahat ini.

Responsku: ________________________________________ ___________________________________________________

(0.55) (Why 17:1) (sh: Gereja Tuhan, tetaplah waspada! (Rabu, 13 November 2002))
Gereja Tuhan, tetaplah waspada!

Gereja Tuhan, tetaplah waspada!
Wahyu 17 secara terbuka menerangkan tentang suatu keadaan yang menjurus kepada penghukuman atas musuh-musuh Allah. Jelas dikatakan bahwa Babel, yang digambarkan dengan ‘pelacur’ adalah sebuah kerajaan—yang memiliki kekuasaan—yang telah berhasil menggabungkan kekuatan ekonomi-politik-kebudayaan dan agama, dalam sistem masyarakatnya akan hancur (ayat Orang-orang+semacam+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">1 6). Kehancuran ini merupakan wujud dari kemurkaan Allah terhadap sikap mereka yang tidak setia kepada Allah dan mengandalkan kekuatan yang menghujat Allah. Kekuatan tersebut digambarkan dengan ‘binatang’ yang mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk sebagai lambang kewibawaan dan kekuatannya, dan yang pernah ada, tidak ada, lalu muncul kembali (ayat 8). Kemunculannya yang kemudian ini bahkan dikatakan dengan kekuatan penuh, seolah menjanjikan kedamaian, tetapi itu hanya kedok, sebab maksud mereka sebenarnya adalah berperang melawan Anak Domba Allah. Upaya untuk menghancurkan takhta Anak Domba Allah, dilakukan dengan terlebih dahulu menghancurkan para pengikut-Nya, yaitu gereja sebagai persekutuan orang percaya. Bila kita menemukan perseteruan yang tiada henti dalam persekutuan orang percaya, kejatuhan para pemimpin Kristen dalam zinah dan serakah, penindasan orang percaya dengan alasan agama, waspadalah, sebab Iblis sedang menancapkan pengaruh jahat dan kejinya di tengah-tengah kehidupan gereja Tuhan masa kini.

Tidak sedikit di antara kita, orang Kristen yang terlibat dalam permainan cantik Iblis. Biasanya yang dijadikan ‘bola’ dalam permainan itu adalah kekuasaan, harta, harga diri karena hal-hal tersebut yang ‘dikejar’ manusia. Karena itu kita sebagai gereja Tuhan masa kini teruslah berpegang pada kebenaran Kristus, sebab tidak ada kuasa yang mampu mengalahkan-Nya apalagi menurunkan- Nya dari takhta Raja di atas segala raja.

Renungkan:
Hanya orang yang tercatat sebagai milik Kristus yang akan luput dari bahaya tersebut karena Yesus Kristus bertindak sebagai Perisai, dan ada bersama-sama dengan dia.

(0.55) (Why 3:1) (full: ENGKAU MATI. )

Nas : Wahy 3:1

Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya mereka hidup dan aktif serta memiliki keberhasilan dan kerohanian yang terkenal baik. Bisa jadi mereka memiliki bentuk penyembahan yang menarik, tetapi bukan kuasa dan kebenaran yang sejati dari Roh Kudus. Yesus melihat kehidupan batin dan hati umat itu.

(0.55) (Why 3:11) (full: AKU DATANG SEGERA. )

Nas : Wahy 3:11

Kaitan yang erat antara ayat ini dengan ayat Wahy 3:10 menunjukkan

  1. (1) bahwa kedatangan Kristus untuk mengangkat jemaat-Nya dari bumi ini akan menjadi cara untuk membebaskan mereka (bd. 1Tes 1:10; 1Tes 4:14-18), dan
  2. (2) bahwa keluputan dari hari pencobaan dan kesengsaraan itu hanya akan terjadi bagi mereka yang setia dalam gereja yang berpegang erat kepada Kristus dan Firman-Nya (ayat Wahy 3:8).
(0.55) (Why 6:12) (full: GEMPA BUMI YANG DAHSYAT. )

Nas : Wahy 6:12

Bencana hukuman Allah yang dilukiskan di sini meliputi suatu goncangan dunia secara fisik, pergolakan alam semesta, dan kegelapan hebat serta kengerian bagi penduduk bumi (ayat Wahy 6:15-17; bd. Yes 34:4; Yoel 2:30-31; Hag 2:6; Mat 24:29). Ini belum akhir dari kesengsaraan itu. Masih ada meterai yang ketujuh (pasal Wahy 8:1-13).

(0.55) (Why 11:4) (full: POHON ZAITUN ... KAKI DIAN. )

Nas : Wahy 11:4

Dengan cara menggunakan perkataan ini Yohanes mengatakan bahwa dua saksi itu akan diberi kuasa oleh Roh Kudus guna menyatakan terang atau kebenaran Allah

(lihat cat. --> Za 4:2;

lihat cat. --> Za 4:3;

lihat cat. --> Za 4:6;

lihat cat. --> Za 4:7;

lihat cat. --> Za 4:10).

[atau ref. Za 4:2-14]

(0.55) (Why 14:6) (full: INJIL YANG KEKAL UNTUK DIBERITAKANNYA. )

Nas : Wahy 14:6

Selama setengah masa terakhir dari masa kesengsaraan itu Injil Yesus akan diberitakan oleh seorang malaikat (atau malaikat-malaikat) kepada segenap dunia dengan jelas, kuasa, dan peringatan. Ini merupakan panggilan untuk takut akan Allah, memberikan kemuliaan kepada-Nya, dan menyembah Dia daripada menyembah antikristus. (ayat Wahy 14:7-10).

(0.55) (Why 15:5) (full: KEMAH KESAKSIAN. )

Nas : Wahy 15:5

Yohanes melihat suatu Bait Suci di sorga seperti kemah pada masa PL yang berisi Sepuluh Perintah Allah (bd. Kel 32:15; 40:34-35). Ini menandakan bahwa hukuman-hukuman itu merupakan akibat dari perlawanan Allah terhadap dosa dan penolakan manusia akan hukum dan Firman-Nya.

(0.55) (Why 16:1) (full: MURKA ALLAH. )

Nas : Wahy 16:1

Sekarang mulailah ketujuh cawan murka Allah itu ditumpahkan, pada saat yang tepat sebelum Kristus kembali ke dunia. Perang dunia yang besar akan terjadi menjelang berakhirnya hukuman-hukuman ini (ayat Wahy 16:14;

lihat cat. --> Wahy 16:16;

lihat cat. --> Dan 11:36-45),

[atau ref. Wahy 16:16; Dan 11:36-45]

yaitu hukuman yang lebih hebat dan berat daripada hukuman sebelumnya.

(0.55) (Why 16:7) (full: ADIL SEGALA PENGHAKIMAN-MU. )

Nas : Wahy 16:7

Mereka yang meragukan kebenaran Allah dalam penghakiman-Nya tidak memahami dahsyatnya kejahatan dosa atau besarnya kebencian Allah terhadap dosa itu. Allah yang kudus dan adil harus melawan dan menghukum kejahatan

(lihat cat. --> Yoh 3:19;

lihat cat. --> Ibr 1:9;

[atau ref. Yoh 3:19; Ibr 1:9]

bd. Mazm 119:137).

(0.55) (Why 16:12) (full: RAJA-RAJA YANG DATANG DARI SEBELAH TIMUR. )

Nas : Wahy 16:12

Ini adalah bangsa-bangsa yang berasal dari daerah Asia Timur yang akan turut serta di dalam suatu perang besar, yang dikendalikan oleh kuasa roh-roh jahat untuk menuju ke perang Harmagedon

(lihat cat. --> Wahy 16:16;

[atau ref. Wahy 16:16]

Wahy 19:17-21). Malaikat keenam itu mempersiapkan jalan untuk peperangan terakhir dari zaman ini dengan mengeringkan sungai Efrat, hingga mengizinkan bala tentara dari sebelah timur untuk memasuki kawasan Israel (Yes 11:15).

(0.55) (Why 17:4) (full: CAWAN EMAS. )

Nas : Wahy 17:4

Cawan ini "penuh dengan segala kekejian", tetapi indah di bagian luar, menyatakan keadaan rohani dari gereja yang murtad pada akhir zaman (bd. Mat 23:27-28). Gereja yang memegang cawan emas itu akan menawarkan kepada orang baik Allah maupun kepuasan duniawi, yaitu kekristenan yang sesat yang meyakinkan anggota-anggotanya bahwa mereka dapat menikmati percabulan dan masih diterima oleh Allah.

(0.55) (Why 17:11) (full: RAJA KEDELAPAN. )

Nas : Wahy 17:11

Binatang, yaitu antikristus (pasal Wahy 13:1-18), akan menjadi kepala kekaisaran dunia yang terakhir. Ia adalah "satu dari ketujuh raja"

(lihat cat. --> Wahy 17:10 sebelumnya),

[atau ref. Wahy 17:10]

tetapi juga merupakan "yang kedelapan". Ia menjadi bagian dari sistem dunia yang tidak mengenal Allah sama seperti ketujuh raja yang pertama, namun ia bukanlah salah satu daripadanya

(lihat cat. --> Wahy 17:8).

[atau ref. Wahy 17:8]

Antikristus itu akan dibinasakan pada akhir masa kesengsaraan.

(0.55) (Why 18:7) (full: KEMULIAAN DAN KEMEWAHAN, YANG TELAH IA NIKMATI. )

Nas : Wahy 18:7

Penderitaan dan kesengsaraan yang menimpa Babel kota dagang itu, akan setara dengan gaya hidupnya yang memuliakan dirinya sendiri dan penuh kemewahan. Para pengusaha yang kaya, berkuasa, dan tidak mengindahkan moral, yang menolak Allah dan menumpuk kekayaan dengan merugikan orang lain, dalam satu hari akan dirampok kekayaannya (ayat Wahy 18:8; bd. Yak 5:1-6).



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.20 detik
dipersembahkan oleh YLSA