Yohanes 8:31-32
Konteks8:31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku 1 , e kamu benar-benar adalah murid-Ku 8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan f kamu 2 ."
Yohanes 8:36
Konteks8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan j kamu, kamupun benar-benar merdeka 3 ."
[8:31] 1 Full Life : JIKALAU KAMU TETAP DALAM FIRMAN-KU.
Nas : Yoh 8:31
Yesus tidak pernah mendorong murid-murid-Nya agar berharap kepada iman dan pengalaman yang lampau. Keselamatan hanya terjamin apabila kita "tetap dalam Firman-Nya". Murid Kristus yang sejati akan senantiasa taat kepada perkataan-Nya (Luk 21:19;
lihat cat. --> Yoh 15:6)
[atau ref. Yoh 15:6]
[8:32] 2 Full Life : KEBENARAN ITU AKAN MEMERDEKAKAN KAMU.
Nas : Yoh 8:32
Dalam konteks pengetahuan manusia ada banyak hal yang dianggap benar. Namun hanya satu kebenaran yang dapat memerdekakan orang dari dosa, penghancuran, dan kekuasaan Iblis -- yaitu kebenaran mengenai Yesus Kristus yang terdapat di dalam Firman Allah. Beberapa tinjauan mengenai kebenaran adalah sbb:
- 1) Alkitab, khususnya penyataan asli mengenai Kristus dan para rasul
PB, menegaskan tentang kebenaran yang membebaskan manusia dari dosa,
dunia, dan kuasa-kuasa kegelapan
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
- 2) Penyataan selanjutnya tentang "kebenaran" tidak diperlukan untuk melengkapi atau menyempurnakan Injil Kristus.
- 3) Kebenaran yang menyelamatkan hanya dinyatakan oleh Allah "melalui Roh-Nya" (1Kor 2:10) dan tidak berasal dari seorang atau dari hikmat manusia (1Kor 2:12-13).
[8:36] 3 Full Life : KAMUPUN BENAR-BENAR MERDEKA.
Nas : Yoh 8:36
Orang-orang yang tidak diselamatkan adalah budak dosa, kenajisan, dan Iblis (ayat Yoh 8:34; Rom 6:17-20). Mereka hidup menurut keinginan tabiat berdosa dan cara-cara Iblis (Ef 2:1-3).
- 1) Orang yang sungguh-sungguh percaya, yang memiliki keselamatan dalam Kristus dengan kasih karunia yang menyertai Roh Kudus yang mendiaminya, dibebaskan dari kuasa dosa dan pencemaran (Rom 6:17-22; 8:1-17). Pada saat menghadapi pencobaan untuk berbuat dosa, mereka kini memiliki kekuatan untuk bertindak menurut kehendak Allah. Mereka kini bebas untuk menjadi hamba kepada Allah dan kebenaran (Rom 6:18,22).
- 2) Kebebasan dari belenggu dosa merupakan patokan bagi orang percaya
untuk menguji apakah mereka memiliki hidup kekal dengan kasih
karunia-Nya yang membaharui dan menyucikan di dalam diri mereka. Seorang
yang kini diperhambakan oleh kedursilaan tidak pernah mengalami
kelahiran baru oleh Roh Kudus atau ia sudah mengalaminya, dan sekali
lagi memasuki kematian rohani yang mengakibatkan perbudakan kepada dosa
(Rom 6:16,21,23; 8:12-13;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15)
[atau ref. 1Yoh 3:15]
- 3) Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa orang percaya bebas dari
pergumulan rohani melawan dosa. Sepanjang kehidupan kita, kita
senantiasa harus berjuang melawan tekanan-tekanan dunia, tabiat berdosa,
dan Iblis
(lihat cat. --> Gal 5:17;
lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Gal 5:17; Ef 6:11-12]
Kebebasan mutlak dari pencobaan dan daya tarik dosa hanyalah akan datang pada saat kematian atau pada waktu Kristus kembali untuk mengangkat jemaat-Nya. Yang ditawarkan Kristus saat ini adalah kuasa penyucian dari hidup-Nya yang akan membebaskan mereka yang mengikuti Roh Kudus dari keinginan tabiat berdosa (Gal 5:16-24) dan memungkinkan mereka menjalankan kehidupan yang kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (Ef 1:4).