Yohanes 3:2
Konteks3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, d kami tahu, e bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda f yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya. g "
Yohanes 8:28
Konteks8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, z barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. a
Yohanes 14:21
Konteks14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku 1 dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. c Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku d dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Yohanes 17:21
Konteks17:21 supaya mereka semua menjadi satu 2 , w sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, x agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. y
[14:21] 1 Full Life : BARANGSIAPA MEMEGANG PERINTAH-KU.
Nas : Yoh 14:21
Menaati perintah-perintah Kristus bukan merupakan suatu pilihan bagi mereka yang mengingini hidup kekal (Yoh 3:36; 14:21,23; 15:8-10,13-14; Luk 6:46-49; Yak 1:22; 2Pet 1:5-11; 1Yoh 2:3-6).
- 1) Ketaatan kepada Kristus, sekalipun tidak pernah sempurna, seharusnya
bersifat sungguh-sungguh. Ketaatan merupakan aspek hakiki dari iman yang
menyelamatkan, yang timbul dari kasih kita bagi-Nya (ayat
Yoh 14:15,21,23-24;
lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
Tanpa kasih kepada Kristus, semua usaha kita untuk menaati perintah-Nya hanya merupakan legalisme. - 2) Kepada orang yang mengasihi Kristus serta berusaha untuk senantiasa menaati perintah-Nya, Kristus menjanjikan kasih yang khusus, kasih karunia, dan kehadiran-Nya yang mendalam (bd. ayat Yoh 14:23).
[17:21] 2 Full Life : SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU.
Nas : Yoh 17:21
Kesatuan yang didoakan Yesus bukanlah kesatuan organisasi tetapi kesatuan rohani yang berlandaskan: hidup di dalam Kristus (ayat Yoh 17:23); mengenal dan mengalami kasih Bapa dan persekutuan Kristus (ayat Yoh 17:26); perpisahan dari dunia (ayat Yoh 17:14-16); pengudusan dalam kebenaran (ayat Yoh 17:17,19); menerima dan mempercayai kebenaran Firman Allah (ayat Yoh 17:6,8,17); ketaatan kepada Firman (ayat Yoh 17:6); keinginan untuk membawa keselamatan kepada yang hilang (ayat Yoh 17:21,23). Bilamana salah satu dari faktor ini tidak ada, maka kesatuan yang didoakan Yesus tidak mungkin ada.
- 1) Yesus tidak berdoa supaya para pengikut-Nya "menjadi satu" (terjemahan bah. Indonesia), tetapi agar mereka "satu adanya". Bentuk yang dipakai dalam bahasa Yunani menunjuk pada suatu tindakan yang berkesinambungan: "terus-menerus bersatu", kesatuan yang berlandaskan kesamaan hubungan kepada Bapa dan Anak, dan karena memiliki sikap yang sama terhadap dunia, Firman Allah dan perlunya menjangkau mereka yang hilang (bd. 1Yoh 1:7).
- 2) Usaha untuk menciptakan suatu kesatuan buatan dengan mengadakan
pertemuan, konferensi, atau organisasi yang rumit dapat mengakibatkan
pertentangan terhadap kesatuan yang didoakan oleh Yesus. Yang
dimaksudkan Yesus bukan sekedar pertemuan-pertemuan rohani yang dangkal
dan asal-asalan saja. Yang didoakan adalah kesatuan hati, tujuan,
pikiran, dan kehendak di dalam orang-orang yang mengabdi sungguh-sungguh
kepada Kristus, Firman Allah, dan kesucian
(lihat cat. --> Ef 4:3).
[atau ref. Ef 4:3]