Yohanes 3:16
Konteks3:16 Karena begitu besar kasih y Allah akan dunia ini 1 , sehingga Ia telah mengaruniakan z Anak-Nya a yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya b kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. c
Yohanes 3:35-36
Konteks3:35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. z 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, a tetapi barangsiapa tidak taat 2 kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
[3:16] 1 Full Life : BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI.
Nas : Yoh 3:16
Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.
- 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bd. 1Tim 2:4).
- 2) Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
- 3) Percaya (Yun. _pisteuo_) mengandung tiga unsur utama:
- (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
- (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus
(bd. Yoh 15:1-10;
lihat cat. --> Yoh 14:21; dan
lihat cat. --> Yoh 15:4); dan
[atau ref. Yoh 14:21; 15:4]
- (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia
menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan
Allah di sorga
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 4) "Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat
Yoh 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani,
tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
- 5) "Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita
pada saat kita dilahirkan kembali
(lihat art. PEMBAHARUAN).
"Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd. Yoh 8:34-36;lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
[3:36] 2 Full Life : BARANGSIAPA TIDAK TAAT.
Nas : Yoh 3:36
Kata Yunani yang diterjemahkan "tidak taat" (terjemahan versi Inggris NIV -- "menolak") ialah _apeitheo_ yang pada dasarnya berarti "tidak mau tunduk kepada"; istilah ini bertentangan dengan "barangsiapa percaya" (Yun. _pisteuo_) pada permulaan ayat ini. Bagi Yohanes tidak percaya berarti "menolak sang Anak," atau tidak taat kepada-Nya. Iman dan ketaatan sering dapat saling mengganti (bd. Rom 1:8 dengan Rom 16:19; 1Tes 1:8; juga lih. Rom 15:18). Injil datang sebagai suatu karunia (Rom 5:15-16; 6:23), namun setelah menerimanya tidak berarti kita dapat bertindak seenaknya. Injil menuntut bahwa kita memasuki jalan keselamatan yang ditetapkan Allah dan tunduk kepada kebenaran Allah (Rom 10:3;
lihat cat. --> Rom 1:5;
[atau ref. Rom 1:5]
juga
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).