Yohanes 1:15
Konteks1:15 Yohanes memberi kesaksian y tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. z "
Yohanes 4:23
Konteks4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba w sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh x dan kebenaran 1 ; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Yohanes 7:19
Konteks7:19 Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Taurat a kepadamu? Namun tidak seorangpun di antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh Aku? b "
Yohanes 8:54
Konteks8:54 Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, h maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, i tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami,
Yohanes 12:38
Konteks12:38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan? h "
Yohanes 12:42
Konteks12:42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, l tetapi oleh karena orang-orang Farisi m mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan. n
[4:23] 1 Full Life : MENYEMBAH ... DALAM ROH DAN KEBENARAN.
Nas : Yoh 4:23
Yesus mengajarkan beberapa hal dalam ayat ini:
- 1) "Dalam roh" menunjukkan tingkatan di mana terjadi penyembahan yang benar. Seseorang harus menghampiri Allah dengan hati yang sungguh-sungguh dan roh yang diarahkan oleh kehidupan dan tindakan Roh Kudus.
- 2) "Kebenaran" (Yun. _aletheia_) merupakan ciri Allah (Mazm 31:6;
Rom 1:25; 3:7; 15:8), terjelma di dalam Kristus (Yoh 14:6;
2Kor 11:10; Ef 4:21), menjadi hakikat Roh Kudus (Yoh 14:17;
Yoh 15:26; Yoh 16:13) dan merupakan inti Injil (Yoh 8:32;
Gal 2:5; Ef 1:13). Oleh karena itu, penyembahan harus dilaksanakan
menurut kebenaran Bapa yang dinyatakan di dalam Anak dan diterima
melalui Roh Kudus. Mereka yang mengajarkan penyembahan terlepas dari
kebenaran dan ajaran Firman Allah sebenarnya telah mengesampingkan
satu-satunya landasan penyembahan yang benar
(lihat art. IBADAH).