Yeremia 29:1-32
KonteksNas : Yer 29:1-23
Surat Yeremia kepada para buangan Yahudi yang tertawan tahun 597 SM, mungkin ditulis setahun atau dua tahun setelah mereka tiba di Babel. Yeremia memberikan mereka pengarahan berikut:
- 1) Mereka harus hidup secara normal, membangun rumah, menikah, dan mengusahakan kesejahteraan atau kemakmuran kota di mana Allah menempatkan mereka, karena mereka tidak akan kembali ke tanah perjanjian hingga genap 70 tahun (ayat Yer 29:7,10).
- 2) Mereka tidak boleh mendengarkan para nabi palsu yang meramalkan bahwa masa pembuangan itu akan singkat (ayat Yer 29:8-9).
- 3) Mereka yang tertinggal di Yerusalem akan menderita dengan hebat karena tetap memberontak terhadap Allah (ayat Yer 29:15-19).
- 4) Dua nabi palsu akan dibunuh karena hidup dalam perzinaan dan memalsukan Firman Allah (ayat Yer 29:21-23).
- 5) Pada akhir 70 tahun penawanan, kaum sisa itu akan sungguh-sungguh mencari Allah untuk pemulihan; Ia akan menjawab doa syafaat mereka karena rencana-rencana-Nya bagi mereka (ayat Yer 29:10-14).
[29:10] 2 Full Life : TUJUH PULUH TAHUN.
Nas : Yer 29:10
Lihat cat. --> Yer 25:11.
[atau ref. Yer 25:11]
[29:12] 3 Full Life : KAMU BERSERU ... AKU AKAN MENDENGARKAN.
Nas : Yer 29:12-13
Saat yang tepat sering kali tercakup dalam penggenapan janji-janji Allah (bd. acuan Paulus kepada "setelah genap waktunya" dalam Gal 4:4). Allah menggenapi Firman dan janji-janji-Nya baik dalam hubungan dengan kegenapan rencana penebusan-Nya (bd. ayat Yer 29:10) maupun sebagai tanggapan terhadap doa sungguh-sungguh umat-Nya yang setia (bd. Am 5:4-6;
lihat cat. --> Dan 9:2;
lihat cat. --> Dan 9:5).
[atau ref. Dan 9:2,5]
Yeremia bernubuat bahwa pada akhir penawanan tujuh puluh tahun, suatu kegenapan waktu yang baru akan terjadi; pada saat itu Allah akan bergerak di tengah kaum sisa yang kudus sehingga mereka akan mencari Dia di dalam doa dengan segenap hati. Lalu, Tuhan akan mendengarkan, menjawab dari sorga, dan menggenapi janji-janji-Nya untuk memulihkan mereka (ayat Yer 29:13-14). Perhatikan dua prinsip:
- (1) ketika Allah ingin melakukan hal-hal besar bagi umat-Nya, Ia menggerakkan mereka untuk berdoa secara sungguh-sungguh; dan
- (2) saat Allah menjawab doa-doa mereka sering kali terkait dengan rencana Allah bagi umat-Nya secara keseluruhan.
[29:23] 4 Full Life : MELAKUKAN KEBEBALAN DI ISRAEL.
Nas : Yer 29:23
Allah menganggapnya suatu kebebalan bila menyampaikan berita-Nya dan pada saat bersamaan melakukan perzinaan dan perbuatan amoral lainnya. Karena perbuatan itu, dua nabi yaitu Ahab dan Zedekia (ayat Yer 29:21) akan dibunuh di depan banyak orang. Para pemimpin gereja masa kini yang hidup di dalam perzinaan sambil memberitakan Firman Allah juga akan menghadapi hukuman Allah yang berat
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
Nas : Yer 29:24-32
Semaya adalah seorang nabi palsu di Babel yang telah menulis sepucuk surat kepada Zefanya, seorang imam di Yerusalem, serta menyuruhnya memenjarakan Yeremia. Jelas surat-surat Yeremia kepada orang buangan telah membangkitkan amarah para nabi palsu di Babel. Allah menanggapi dengan menyatakan bahwa baik Semaya maupun keturunannya tidak akan ikut kembali ke Yerusalem.