BIS NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yakobus 4:1

Konteks
Berkawan dengan dunia
4:1 Dari manakah asalnya segala perkelahian dan pertengkaran di antaramu? Bukankah itu berasal dari keinginan-keinginanmu yang terus saja berperang di dalam dirimu untuk mendapatkan kesenangan dunia! 1

Yakobus 4:5-6

Konteks
4:5 Jangan kira bahwa Alkitab tanpa alasan berkata, "Di dalam diri kita Allah menempatkan Roh yang keras keinginannya." 2 3 4:6 Meskipun begitu, rahmat Allah yang diberikan kepada kita lebih kuat daripada keinginan roh kita itu. Itulah sebabnya di dalam Alkitab tertulis juga, "Allah menentang orang yang sombong, tetapi sebaliknya Ia mengasihi orang yang rendah hati." 4
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:1]   1 Full Life

Nas : Yak 4:1

Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang, dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14; Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19).

[4:5]   2 BIS

Di dalam diri kita ... keras keinginannya: atau Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita sangat diingininya.

[4:5]   3 Full Life

Nas : Yak 4:5

Susunan kalimat ini di dalam naskah asli berbahasa Yunani tidak jelas. Mungkin berarti bahwa roh manusia dengan sendirinya membenci Allah dan sesama manusia dan mendambakan kesenangan berdosa dunia ini (ayat Yak 4:4). Namun, hal ini dapat diubah oleh kasih karunia Allah yang mendatangi semua orang yang dengan rendah hati menerima keselamatan dalam Kristus (ayat Yak 4:6).

[4:6]   4 Full Life

Nas : Yak 4:6

Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25;

lihat cat. --> Fili 2:3).

[atau ref. Fili 2:3]



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA