Yakobus 1:1
KonteksYakobus 2:13
Konteks2:13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. m Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.
Yakobus 3:17
Konteks3:17 Tetapi hikmat yang dari atas a adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, b peramah, penurut, penuh belas kasihan c dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. d
Yakobus 5:6
Konteks5:6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh v orang w yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Yakobus 5:11
Konteks5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, g yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan h Ayub 1 dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan i Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. j
Yakobus 1:5
Konteks1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat 2 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah, j --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. k
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[5:11] 1 Full Life : KETEKUNAN AYUB.
Nas : Yak 5:11
Kata "ketekunan" (Yun. _hupomone_) menunjuk kepada ketabahan dalam situasi pencobaan apa pun yang kita hadapi tanpa kehilangan kepercayaan kepada Allah. Ketekunan ini lahir dari iman yang berkemenangan hingga akhir di tengah-tengah penderitaan (Ayub 13:15). Hasil dari tindakan-tindakan Allah terhadap Ayub menyatakan bahwa di dalam segala kesulitan Ayub, Allah sangat memperhatikannya dan dengan penuh kemurahan menyokong dia. Yakobus ingin kita tahu bahwa Allah memperhatikan seluruh umat-Nya dan bahwa di dalam penderitaan mereka Ia akan memelihara mereka dengan kasih dan kemurahan
(lihat cat. --> Ayub 6:4;
lihat cat. --> Ayub 42:10).
[atau ref. Ayub 6:4; 42:10]
[1:5] 2 Full Life : APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.
Nas : Yak 1:5
Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh (Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).