Wahyu 3:11
Konteks3:11 Aku datang segera 1 . g Peganglah apa yang ada padamu, h supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. i
Wahyu 17:5
Konteks17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: g "Babel besar 2 , h ibu dari wanita-wanita pelacur i dan dari kekejian bumi."
Wahyu 19:13
Konteks19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah k dan nama-Nya ialah: "Firman Allah. l "
Wahyu 22:20
Konteks22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, x berfirman: "Ya, Aku datang segera! y " Amin, datanglah, Tuhan Yesus 3 ! z
[3:11] 1 Full Life : AKU DATANG SEGERA.
Nas : Wahy 3:11
Kaitan yang erat antara ayat ini dengan ayat Wahy 3:10 menunjukkan
- (1) bahwa kedatangan Kristus untuk mengangkat jemaat-Nya dari bumi ini akan menjadi cara untuk membebaskan mereka (bd. 1Tes 1:10; 1Tes 4:14-18), dan
- (2) bahwa keluputan dari hari pencobaan dan kesengsaraan itu hanya akan terjadi bagi mereka yang setia dalam gereja yang berpegang erat kepada Kristus dan Firman-Nya (ayat Wahy 3:8).
[17:5] 2 Full Life : BABEL BESAR.
Nas : Wahy 17:5
Kata "Babel" melambangkan agama palsu, ilmu sihir, ilmu nujum, dan pemberontakan terhadap Allah (Kej 10:8-10; 11:4; Yes 47:13).
[22:20] 3 Full Life : DATANGLAH, TUHAN YESUS!
Nas : Wahy 22:20
Alkitab berakhir dengan janji Yesus bahwa Ia akan datang segera, yang ditanggapi Yohanes dengan mengatakan, "Datanglah, Tuhan Yesus!" Kerinduan ini menjadi bagian dari semua orang Kristen yang sejati.
- 1) Doa ini merupakan suatu pengakuan bahwa sebelum Ia datang, keselamatan kita tetap belum sempurna, kejahatan dan dosa masih belum diatasi dan dunia ini belum dibaharui.
- 2) Kita memiliki cukup alasan untuk percaya bahwa hari itu dengan cepat mendekat ketika Ia yang disebut "Firman Allah" (Wahy 19:13) dan "Bintang Timur yang gilang-gemilang" itu (ayat Wahy 22:16) akan turun dari sorga untuk mengambil umat-Nya yang setia dari bumi untuk dibawa ke rumah Bapa-Nya (Yoh 14:1-3; 1Tes 4:16-18). Setelah itu Ia akan datang kembali dengan kemenangan dalam kemuliaan untuk memerintah selama-lamanya sebagai "Raja Segala Raja Dan Tuan Di Atas Segala Tuan" (Wahy 19:16). Ini merupakan pengharapan kita yang tak kunjung padam dan penuh bahagia (2Pet 1:19).