Wahyu 15:1
KonteksWahyu 15:6
Konteks15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka x itu, keluar dari Bait Suci, y berpakaian lenan z yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya a berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Wahyu 15:8
Konteks15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap e karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci f itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Wahyu 16:9
Konteks16:9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat 2 , dan mereka menghujat nama Allah b yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat c untuk memuliakan Dia. d
Wahyu 16:21
Konteks16:21 Dan hujan es p besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah q karena malapetaka hujan es r itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
[15:1] 1 Full Life : TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.
Nas : Wahy 15:1
Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh
(lihat cat. --> Wahy 11:15).
[atau ref. Wahy 11:15]
[16:9] 2 Full Life : PANAS API YANG DAHSYAT.
Nas : Wahy 16:9
Suatu gelombang panas yang besar akan menyebar ke seluruh bumi dan menjadi sedemikian parah sehingga orang akan menghujat Allah (bd. Mal 4:1). Hati mereka akan menjadi sedemikian keras sehingga mereka akan menolak untuk bertobat
(lihat cat. --> Wahy 16:11).
[atau ref. Wahy 16:11]
Bandingkan keadaan ini dengan keadaan orang yang ada di sorga. Mengenai mereka dikatakan, "matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi" (Wahy 7:16).